6 Pemain Top Belanda yang Pernah Membela Real Madrid, Ada Seedorf

Daftar ini dimulai dari Clarence Seedorf yang membela Real Madrid sejak 1996 hingga 1999. Seedorf yang terkenal sebagai gelandang bertenaga kuda meraih sukses yang luar biasa selama 3 musim di Madrid. Pada musim pertamanya ia langsung meraih trofi LaLiga dan Piala Super Spanyol.

Di musim keduanya Seedorf berhasil memenangkan Liga Champions, trofi Liga Champions kedua sepanjang kariernya. Ditambah Piala Interkontinental, Seedorf total meraih 4 trofi bersama Los Blancos. Peran Seedorf dalam meraih 4 trofi itu pun sangat vital. Ia total bermain 159 kali di semua ajang dan membuat 20 gol serta 17 assist.

Berikutnya Ruud van Nistelrooy, striker tajam yang didatangkan Real Madrid dari Manchester United pada 2006. Van Nistelrooy sukses mengoleksi 150 laga bersama MU hanya dalam 5 musim dan konflik yang ia alami dengan Sir Alex Ferguson pun membuat Real Madrid bergerak cepat untuk merekrutnya ke Santiago Bernabeu.

Nistelrooy lalu menghabiskan 4 musim di Madrid, mencetak total 64 gol hanya dalam 96 pertandingan. Ia bahkan sempat jadi top skor LaLiga 2005/2006 dengan 25 gol. Selain itu, Nistelrooy sukses mengoleksi 4 trofi, yaitu 2 trofi LaLiga dan 2 Copa del Rey.

Arjen Robben juga didatangkan Madrid dari klub Inggris, tetapi bukan MU, melainkan Chelsea. Ia bergabung dengan Los Blancos pada 2007 setelah meraih 6 trofi dalam 3 musim membela The Blues. Di Madrid, Robben ternyata juga cukup sukses karena meraih 2 trofi dalam 2 musim, yaitu trofi LaLiga dan Piala Super Spanyol.

Statistik Robben selama membela Madrid adalah 65 kali bermain di semua ajang dengan sumbangan 13 gol dan 15 assist. Pada 2009, Robben pindah ke Bayern Munchen dan menghabiskan 10 musim bergelimang trofi bersama The Bavarian.

Bersamaan dengan masuknya Robben, Real Madrid juga mendatangkan gelandang asal Belanda lain, yaitu Wesley Sneijder. Gelandang kreatif yang sering diplot sebagai playmaker ini direkrut dari Ajax Amsterdam dan pada akhirnya bermain 2 musim pula di Madrid seperti Robben. Bahkan, statistiknya pun hampir sama, yaitu 66 laga dengan 11 gol dan 12 assist.

Karena bermain pada periode yang sama, perolehan trofi Sneijder di Madrid pun sama persis dengan Robben. Selepas dari Madrid, Sneijder bergabung dengan Inter Milan dan langsung meraih treble winners di musim pertamanya. Saat ini Sneijder sudah pensiun setelah terakhir kali bermain di Qatar pada 2019.

Pada tahun 2008 Real Madrid kedatangan pemain lain asal Belanda, yaitu Rafael van der Vaart. Pemain berposisi gelandang serang ini didatangkan setelah tampil luar biasa dengan Hamburg SV di Bundesliga. Ia dikontrak 5 musim, tetapi pada akhirnya hanya bertahan hingga 2010 setelah dibeli oleh Tottenham Hostpur.

Selama dua musim membela Madrid, van der Vaart bermain 73 kali dan membuat 12 gol serta 11 assist. Sayangnya ia hanya mendapat satu trofi di Madrid, yaitu Piala Super Spanyol 2009. Van der Vaart pensiun pada 2018 setelah membela klub Denmark, Esbjerg fB, sebagai klub terakhirnya.

Terakhir, ada Klaas-Jan Huntelaar, striker tajam yang bergabung dengan Madrid pada transfer musim dingin 2008/2009 dari Ajax Amsterdam. Ketajaman Huntelaar bersama Ajax tetap berlanjut di Madrid, dengan mencetak 8 gol dari 20 laga hingga akhir musim.

Namun, setelah itu Huntelaar justru dilepas ke AC Milan sehingga total ia hanya bermain setengah musim untuk Madrid.

Itulah 6 pemain top Belanda yang pernah bermain untuk Real Madrid di era modern. Menurutmu, siapa di antara mereka yang jasanya paling besar bagi Madrid?