5 Pemain Top yang Pernah Berseragam Manchester City dan Inter Milan

Patrick Vieira mencuat pertama kali saat bermain untuk AC Milan. Performa impresif sang pemain bersama Rossoneri membuat Arsenal merekrutnya pada 1996. Di klub London Utara itu, Vieira memanen banyak sekali gelar juara, seperti 3 trofi English Premier League (EPL), 4 Piala FA, dan 3 Community Shield.

Sempat hengkang ke Juventus, Vieira kemudian bergabung dengan Inter Milan pada 2006. Ia membela Nerazzurri selama 3,5 tahun dan meraih total 8 gelar juara. Itu termasuk treble winner musim 2009/2010. Setelah kontraknya berakhir, Vieira memutuskan pindah ke Manchester City pada Januari 2010. Pemain asal Prancis itu hanya bermain 1,5 tahun di Etihad sebelum memilih gantung sepatu.

Mario Balotelli merupakan jebolan tim muda Inter Milan. Striker asal Italia itu naik kasta ke tim utama pada 2007. Ia tampil cukup impresif bersama Nerazzurri dengan mencetak 28 gol dan 15 assist dari 86 pertandingan. Manchester City ternyata jatuh hati dengan penampilannya. Balotelli merapat ke Etihad pada 2010 ketika usianya baru menginjak 20 tahun.

Kemampuan Balotelli makin terasah bersama Manchester City. Ia sempat menyandang status sebagai salah satu striker muda mematikan di Premier League. Sayangnya, ia kerap membuat kontroversi sehingga membuat kariernya menurun. Bersama The Citizens, Balotelli mampu menciptakan 30 gol dan 7 assist dari 80 laga. Sempat melanglang buana ke sejumlah tim, Balotelli kini bermain untuk klub Swiss, FC Sion.

Inter Milan merupakan klub Eropa kedua yang diperkuat Maicon. Pemain asal Brasil ini mengabdi di Giuseppe Meazza selama 6 tahun dari 2006–2012. Dalam prosesnya, ia berhasil membukukan 249 pertandingan dan mencetak 20 gol serta 51 assist. Selain itu, Maicon juga mempersembahkan total sebelas gelar juara.

Penampilannya yang solid sebagai bek kanan ternyata membuat Manchester City kepincut. Maicon bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2012. Namun, masalah cedera membuat karier Maicon tidak berjalan mulus di Etihad. Ia hanya memainkan 13 laga sepanjang 2012/2013. Karena minim kontribusi, The Citizens tidak memperpanjang masa bakti Maicon.

Edin Dzeko menjadi bagian dari Manchester City pada Januari 2011. Manchester City kala itu memboyong sang striker dari VfL Wolfsburg seharga 37 juta euro atau Rp598 miliar. Dzeko tampil garang bersama The Citizens. Ia sukses menorehkan 72 gol dan 38 assist dari 189 pertandingan di semua kompetisi. Dzeko juga turut menyumbang lima trofi mayor.

Sempat pindah ke AS Roma, Dzeko bergabung dengan Inter Milan pada Agustus 2021. Meski umurnya tidak lagi muda, pemain asal Bosnia-Herzegovina itu tetap mampu memberikan kontribusi besar bagi Nerazzurri. Ia sejauh ini telah mencetak 31 gol dan 15 assist dari 97 pertandingan.

Manchester City mendatangkan Stevan Jovetic dari Fiorentina pada 2013. Sang pemain menerima pinangan The Citizens setelah ditebus seharga 26 juta euro atau Rp420 miliar. Sayangnya, ia tidak mendapatkan banyak menit bermain di Etihad. Jovetic cuma tampil sebanyak 44 laga dan mencetak 11 gol serta 6 assist.

Pemain berpaspor Montenegro tersebut memilih meninggalkan Manchester City dan pindah ke Inter milan pada 2015. Namun, Jovetic kembali gagal membuktikan dirinya bersama Nerazzurri. Ia hanya mencetak 7 gol dan 4 assist dari 33 pertandingan. Sempat hengkang ke Sevilla dan AS Monaco, Jovetic sekarang bermain untuk klub Bundesliga, Hertha Berlin.

Menarik dinantikan bagaimana pertandingan antara Manchester City dan Inter Milan di final Liga Champions 2022/2023. Kira-kira, siapa yang bakal menjadi juara?