5 Pemain Bertahan Andalan Ajax Amsterdam di Eredivisie 2024/2025

16 Apr 2025, 19:22 WIB

Peter Eduard

ilustrasi Ajax Amsterdam (unsplash.com/Winston Tija)

Intinya sih...

Ajax Amsterdam memimpin klasemen Eredivisie hingga pekan ke-29 dengan selisih sembilan poin dari PSV Eindhoven.
Kebangkitan Ajax sejak pertengahan Desember 2024 didukung oleh pertahanan kokoh, terutama di lini belakang yang dipimpin oleh lima pemain andalan.
Remko Pasveer, Youri Baas, Josip Sutalo, Jorrel Hato, dan Jordan Henderson merupakan pemain kunci yang membentuk pertahanan kuat Ajax musim ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ajax Amsterdam tampaknya akan kembali ke takhta juara Eredivisie Belanda pada 2024/2025. Mereka sukses memimpin klasemen sementara Eredivisie hingga pekan ke-29. Ajax mantap mengungguli PSV Eindhoven di tempat kedua dengan jarak sembilan poin. Padahal, Ajax sempat tertinggal jauh dari PSV pada awal musim.

Selain karena menurunnya performa PSV, Ajax sendiri memang layak menyalip. Kebangkitan mereka amat nyata, khususnya sejak pertengahan Desember 2024. Sebanyak 14 partai liga mereka lalui dengan hasil 13 kali menang dan 1 kali seri. Ajax juga sukses mencetak 30 gol dan hanya kebobolan 6 kali.

Statistik itu menunjukkan bahwa pertahanan kokoh berperan penting dalam kebangkitan Ajax. Kolaborasi para penggawa lini belakang Ajax menciptakan tembok yang sulit ditembus lawan. Siapa saja aktor di balik kokohnya tembok tersebut? Inilah lima pemain bertahan andalan Ajax di Eredivisie 2024/2025.

1. Remko Pasveer sudah tampil 21 kali di Eredivisie dan membuat 10 clean sheet

Di posisi penjaga gawang, Ajax mengandalkan Remko Pasveer, kiper berusia 41 tahun. Pasveer sudah tampil 40 kali di semua ajang pada 2024/2025, termasuk 21 penampilan di Eredivisie. Meski sudah tidak muda, ia terbukti layak jadi kiper inti. Pasveer sukses menjaga gawangnya nirbobol dalam 19 laga, termasuk 10 partai Eredivisie.

Pasveer pun untuk sementara menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak di Eredivisie musim ini. Sayangnya, ia mungkin tak akan bisa menambah jumlah clean sheet-nya. Pasalnya, Pasveer absen sejak Februari 2025 karena cedera dan belum diketahui kapan akan pulih.

2. Youri Baas menjadi bek tengah andalan Ajax meski baru 22 tahun

Ajax Amsterdam terbiasa memakai formasi empat bek pada 2024/2025. Maka, ada dua bek tengah yang mengisi jantung pertahanan mereka. Salah satunya Youri Baas yang baru berusia 22 tahun. Baas juga baru musim ini kembali ke Ajax usai dipinjamkan pada 2023/2024 lalu.

Meski demikian, Baas sukses merebut tempat inti di lini belakang Ajax. Ia sudah tampil 23 kali di Eredivisie musim ini, semuanya sebagai starter. Banyaknya clean sheet yang dibuat Ajax pun tak lepas dari peran Baas. Selain itu, ia juga punya kontribusi dalam serangan Ajax dengan sumbangsih satu gol.

3. Josip Sutalo berduet dengan Baas di jantung pertahanan Ajax

Pemain yang menjadi rekan duet Youri Baas di lini belakang Ajax adalah Josip Sutalo. Sutalo adalah bek 25 tahun asal Kroasia yang baru bergabung ke Ajax pada 2023. Memasuki musim keduanya di Ajax, Sutalo makin diandalkan. Ia sudah tampil 24 kali di Eredivisie 2024/2025, lebih banyak dari musim lalu.

Kombinasi Baas dan Sutalo berhasil membuat pertahanan Ajax kuat. Selain itu, Sutalo juga kerap maju membantu serangan timnya dalam situasi bola mati. Ia sudah mencetak dua gol di Eredivisie musim ini. Keduanya adalah gol sundulan yang berawal dari sepak pojok.

4. Jorrel Hato tak tergantikan di pos bek kiri Ajax

Ajax juga punya pemain andalan di pos bek kiri. Pemain tersebut adalah Jorrel Hato, bek kiri jebolan akademi Ajax berusia 19 tahun. Meski masih remaja, Hato amat dipercaya oleh Ajax. Ia sudah tampil 26 kali di Eredivisie 2024/2025 dengan total 2.177 menit bermain. Hato pun untuk sementara menjadi pemain Ajax dengan menit bermain terbanyak.

Sebagai bek sayap, Hato aktif membantu pertahanan dan serangan timnya. Ia sudah membuat 2 gol dan 6 assist di Eredivisie musim ini. Karena performa apik dan usia yang masih muda, Hato kini menjadi pemain termahal yang dimiliki Ajax. Harga pasarannya 30 juta euro alias Rp572 miliar dan kemungkinan akan terus bertambah.

5. Jordan Henderson membantu pertahanan Ajax sebagai gelandang bertahan

Pertahanan Ajax musim ini juga kuat karena bantuan dari lini tengah. Ajax biasanya memasang satu gelandang yang berperan sebagai jangkar. Jordan Henderson adalah langganan di posisi tersebut. Henderson sudah tampil 24 kali di Eredivisie 2024/2025, sebagian besar sebagai gelandang bertahan.

Selain itu, Henderson juga memikul tugas sebagai kapten Ajax. Hasilnya, Ajax belum pernah kalah di Eredivisie musim ini saat Henderson merumput. Tak heran jika Henderson terus diandalkan Ajax meski sudah berusia 34 tahun.

Lima pemain di atas sukses membentuk kombinasi yang kokoh di lini belakang Ajax Amsterdam. Hasilnya, Ajax berada di ambang gelar juara Eredivisie 2024/2025. Mampukah mereka meneruskan performa apik hingga sah menjadi juara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.