Konon, pemain bertahan jadi salah satu posisi dalam sepak bola yang tak banyak mendapatkan spotlight. Sorotan yang mereka dapat kerap kalah jauh dari sosok striker yang gacor menciptakan gol bagi timnya.
Belum banyak diketahui, Eredivisie jadi salah satu kompetisi top yang mengorbitkan deretan pemain bertahan muda potensial. Nama sederet pemain ini digadang-gadang bakal jadi tumpuan di jantung pertahanan klub-klub besar Eropa beberapa tahun mendatang.
Pertama ada pemain FC Volendam, Walid Ould-Chikh. Pemain berusia 23 tahun ini berposisi sebagai gelandang tengah yang tak jarang juga diplot sebagai bek kanan. Ould-Chikh tercatat dimainkan sebanyak 20 kali di Eredivisie sejauh musim kompetisi 2022/2023.
Catatannya cukup impresif soal bertahan. Mengutip Fotmob, ia memiliki catatan 2,2 tekel sukses per 90 menit dengan persentase tekel sukses sebesar 76,5 persen. Angka tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di Eredivisie sejauh musim ini.
Berikutnya, ada pemain Fortuna Sittard berusia 22 tahun, Rodrigo Guth. Guth merupakan pemain berkebangsaan Brasil yang menjadi andalan di lini belakang Fortuna Sittard. Total ia sudah diturunkan sebanyak 26 kali di Eredivisie musim kompetisi 2022/2023.
Dari 26 penampilannya itu, Guth mencatatkan 1,3 intersep per 90 menit dengan total 33 kali intersep. Ia juga memiliki catatan 6,0 sapuan per 90 menit dengan total 152 sapuan. Tak hanya itu, ia juga telah melakukan total 42 blok.
Selanjutnya ada pemain FC Groningen, Liam van Gelderen. Pemain berusia 21 tahun ini bisa main di dua posisi, yaitu bek kanan dan bek tengah. Van Gelderen merupakan produk binaan akademi Ajax Amsterdam yang sempat dua kali main di Eredivisie bersama Ajax.
Bersama Groningen, Van Gelderen dipercaya tampil sebanyak 15 kali di Eredivisie musim kompetisi 2022/2023. Ia pun menorehkan angka yang cukup apik dalam bertahan, yaitu 2,4 tekel per 90 menit dengan persentase tekel sukses sebesar 78,1 persen. Statistik 3,0 sapuan per 90 menit juga berhasil ia lakukan dengan total 31 sapuan.
Berikutnya lagi-lagi merupakan pemain FC Volendam, Xavier Mbuyamba. Bek tengah berusia 21 tahun asal Belanda ini menjadi andalan setelah bermain sebanyak 20 kali di Eredivisie sejauh ini. Mbuyamba sempat menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia, dan akademi Chelsea mulai dari 2019 hingga 2022 lalu.
Pada September 2022 lalu, Mbuyamba memutuskan pergi secara permanen untuk mencari menit bermain di tim senior. Bersama FC Volendam, performanya dalam bertahan pun terbilang impresif. Total 117 sapuan, 49 sapuan bola atas, dan 23 intersep berhasil ia lakukan dari 20 penampilan di Eredivisie.
Terakhir ada pemain berusia 22 tahun milik RKC Waalwijk, Shawn Adewoye. Pemain berpaspor Belgia tersebut berposisi sebagai bek tengah. Ia menjadi andalan bagi lini pertahanan RKC Waalwijk yang kini baru menelan sembilan kekalahan dari 25 pertandingan.
Atas torehan tersebut ada andil Adewoye yang bermain dalam 24 laga. Ia memiliki catatan pertahanan berupa 24 tekel sukses dengan persentase 49 persen. Ia juga melakukan total 127 sapuan serta 33 intersep.
Lima pemain muda bertahan di Eredivisie tersebut memiliki catatan pertahanan yang impresif. Meski masih belia, mereka mampu menunjukkan kematangannya dalam mengawal pertahanan tim. Jika performa mereka terus meningkat, bukan tidak mungkin para raksasa Eropa tertarik merekrut mereka dalam waktu dekat.