5 Pemain Bintang yang Kesulitan Tampil Apik saat Bersama Real Madrid

Sepanjang kariernya, Nicolas Anelka sudah pernah bermain untuk beberapa klub top di Eropa dan Real Madrid adalah salah satunya. Setelah musim 1998/1999 yang mengesankan bersama Arsenal dengan mencetak 17 gol dan 5 assist, di musim berikutnya Anelka dibooyong Real Madrid dengan biaya mencapai 35 juta Euro.

Anelka tampil sebagai starter 8 kali dalam 19 penampilannya di LaLiga untuk Real Madrid. Hubungannya dengan manajer Real Madrid saat itu, Vincente Del Bosque, juga tidak bagus. Setelah menjalani musim 1999/2000 dengan buruk, Anelka meninggalkan Real Madrid pada musim berikutnya. Bersama Real Madrid, Anelka tampil dalam 38 laga di semua ajang dengan raihan 7 gol dan 6 assist.

Kaka terkenal karena penampilan ciamiknya di AC Milan. Playmaker asal Brasil ini memiliki kemampuan passing, kreativitas, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Pada musim panas 2009, Real Madrid mengontrak Kaka. Ia dibanderol dengan harga 67 juta euro dan ia merupakan salah satu pemain dalam proyek Los Galaticos jilid II.

Sayangnya, saat bermain untuk Real Madrid, Kaka lebih sering menderita cedera yang membuat kariernya tidak stabil. Karena tak kunjung sembuh dari cedera yang membekapnya, pada musim panas 2013, Kaka resmi dilepas Real Madrid ke AC Milan dengan status bebas transfer. Bersama Los Blancos, Kaka tampil dalam 120 laga dengan  catatan 29 gol serta 39 assist.

Real Madrid telah mendatangkan beberapa pemain terbaik dari Premier League, salah satu yang bersinar adalah Cristiano Ronaldo. Meskipun demikian, tidak semua superstar asal Premier League mampu tampil apik bersama Real Madrid.

Eden Hazard adalah salah satunya. Mantan pemain Lille ini bergabung dengan Real Madrid dari Chelsea pada musim panas 2019 dengan biaya transfer mencapai 115 juta euro dan menjadikannya pemain termahal yang pernah direkrut Real Madrid hingga kini. Namun, karier Hazard bersama Real Madrid sangatlah sulit.

Karena terus menerus dibekap cedera dan masalah kebugaran, Hazard kesulitan untuk tampil konsisten. Sejauh ini, Hazard baru menciptakan 5 gol dan 9 assist untuk Real Madrid dalam 51 pertandingan di semua kompetisi.

Michael Owen memulai kariernya bersama akademi Liverpool. Setelah dipromosikan ke tim senior pada tahun 1996, Owen tampil gemilang karena ia pemain yang konsisten mencetak banyak gol. Bersama Liverpool, Owen mencetak 158 gol di semua ajang selama delapan musim. Karena performanya bersama Liverpool, Real Madrid membelinya pada musim 2004/2005 dengan biaya mencapai 12 juta euro.

Awalnya Owen kesulitan menembus skuad Real Madrid, namun Owen berhasil bangkit dan menunjukkan performanya. Owen mengakhiri musim 2004/2005 dengan raihan 16 gol dari 45 laga di semua ajang.

Dengan kedatangan Robinho dan Julio Baptista, tempatnya di starting eleven Real Madrid mulai diragukan dan akhirnya membuat Owen bergabung dengan Newcastle United setelah hanya satu musim di Madrid.

Arjen Robben bisa dibilang salah satu pemain terbaik di generasinya. Memulai karirnya bersama Groningen. Robben bergabung dengan Chelsea pada tahun 2004 dan pergi ke Real Madrid pada tahun 2007. Dengan kaki kirinya, Robben mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Setelah menjalani periode yang baik di Chelsea, Robben disebut-sebut bakal bermain bagus bersama Real Madrid. Pemain asal Belanda itu mencetak 13 gol dan mencatatkan 15 assist dalam dua musim.

Namun, segalanya berubah ketika Florentino Perez Kembali menjadi Presiden Real Madrid pada 2009. Robben dipaksa keluar karena kedatangan Cristiano Ronaldo dan Kaka yang merupakan bagian Los Galaticos jilid II.

Tak selamanya pemain bintang berharga mahal mampu memberikan yang terbaik untuk klub sebesar Real Madrid. Akankah ada lagi pemain yang menambah daftar ini ke depannya?