Brasil merupakan salah satu negara penghasil pesepak bola hebat. Maka tak heran, banyak tim top Eropa yang menggunakan jasa pemain asal Brasil. Soal skill tak usah diragukan lagi, pemain Brasil ini bagai menari ketika memegang bola.
Para pesepak bola Brasil ini juga tak jarang jadi andalan di lini depan, apalagi dalam mengarungi Liga Champions yang merupakan kompetisi paling akbar bagi klub Eropa. Berikut lima pemain asal Brasil dengan gol terbanyak di Liga Champions.
Giovane Elber merupakan penyerang andalan Bayern Munchen dari 1997 hingga 2003. Total, ia bermain dalam 266 pertandingan dengan catatan 139 gol, termasuk 24 gol yang ia buat di Liga Champions.
Berkat ketajaman Elber di depan gawang lawan, Die Roten mampu menjadi jawara Liga Champions 2001 usai menumbangkan Valencia. Elber juga membawa Munchen lima kali mengangkat trofi Bundesliga.
Performa terbaik Mario Jardel adalah ketika ia bermain di Liga Portugal untuk Porto dan Sporting Lisbon. Bersama dua raksasa Portugal itu, Jardel mampu membukukan 103 gol hanya dalam 108 pertandingan saja.
Bahkan pada Liga Champions musim 1999/2000, Jardel pernah mencetak 10 gol dari 13 laga bersama Porto. Selain itu, Jardel juga pernah mencetak gol di Liga Champions bagi Galatasaray. Sayang, akibat kecanduan obat-obatan terlarang performanya kemudian mulai meredup.
Rivaldo merupakan legenda milik Barcelona yang bertahan di Camp Nou dari 1997 hingga 2002. Ia turut mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 130 kali dalam 235 laga. Termasuk 14 di antaranya ia buat di ajang Liga Champions.
Meskipun begitu melegenda bersama Blaugrana, hingga meraih gelar Ballon d'Or ditahun 1999. Rivaldo justru merasakan gelar Liga Champions ketika berseragam AC Milan pada 2003. Meskipun penampilannya tak seganas kala masih berkostum Barcelona.
Selama bermain untuk AC Milan, Kaka selalu menjadi pujaan publik San Siro berkat permainannya yang cantik. Meskipun berposisi sebagai gelandang, Kaka juga cukup tajam di depan gawang lawan.
Di mana ia mencatatkan 104 gol dan 85 assists dalam 307 pertandingan. Bahkan, Milan dibawanya meraih gelar Liga Champions pada 2007, tahun yang sama ketika ia meraih Ballon d'Or. Sayang, kepindahannya ke Real Madrid membuat kariernya perlahan meredup.
Saat ini Neymar merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Ia mengawali kariernya di Eropa dengan membela Barcelona dan menciptakan trio maut bersama Luis Suarez dan Lionel Messi.
Mereka bertiga kemudian mampu mengantar Barcelona juara Liga Champions pada 2015. Kontribusi Neymar cukup besar dengan catatan 10 gol dari 12 pertandingan. Setelah itu ia bergabung dengan Paris Saint-Germain dan sempat mencicipi final pada 2020 sebelum ditekuk Bayern Munchen.
Kelima pemain Brasil tersebut mampu membuktikan ketajamannya ketika bermain untuk klubnya masing-masing. Bahkan, beberapa di antarannya mampu mengangkat trofi Si Kuping Besar.