Brasil tak pernah kekurangan pesepak bola bertalenta. Selalu ada pemain Brasil yang mendunia. Beberapa di antaranya merupakan penyerang tajam. Mereka jago mencetak gol di liga-liga top Eropa.
Ternyata sudah cukup lama tak ada pemain Brasil yang menjadi top skor di liga top Eropa. Meski kualitas pemain Brasil sulit diragukan, ketajaman mereka sering kalah dari para pemain dari negara lain.
Inilah lima pemain Brasil terakhir yang menjadi top skor di liga top Eropa.
Pada dekade awal abad 21, masih ada beberapa pemain Brasil yang sukses menjadi top skor liga top Eropa. Salah satunya Giovane Elber, striker Brasil yang membela Bayern Munich pada 1997–2003. Elber tajam bersama Bayern Munich dan sempat menjadi top skor Bundesliga Jerman 2002/2003.
Selain jadi top skor, ketajaman Elber musim itu juga membawa Bayern Munich juara Bundesliga. Itu adalah trofi liga keempat yang ia raih selama berseragam Die Roten. Elber juga mendapat trofi Liga Champions plus delapan gelar lain di sana.
Pemain Brasil kembali meraih gelar top skor Bundesliga Jerman pada musim berikutnya (2003/2004). Ailton, striker yang saat itu membela Werder Bremen, menjadi pemenangnya. Ia mencetak 28 gol di Bundesliga 2003/2004.
Sama seperti Giovane Elber, Ailton juga sukses membawa klubnya juara Bundesliga. Bremen meraih gelar Bundesliga keempat sekaligus terakhir saat itu. Trofi DFB-Pokal 2003/2004 pun jadi milik Bremen berkat sumbangan enam gol Ailton di ajang tersebut.
Ailton bukan satu-satunya pemain Brasil yang menjadi top skor di liga top Eropa pada 2003/2004. Sepatu emas LaLiga Spanyol menjadi milik Ronaldo Luiz Nazario pada musim itu. Ronaldo membuat 24 gol bagi Real Madrid, tetapi Los Blancos hanya finis di peringkat keempat LaLiga.
Itu adalah gelar top skor LaLiga kedua Ronaldo. Sebelumnya, ia pernah merebut sepatu emas LaLiga 1996/1997 saat memperkuat Barcelona. Ronaldo pun menjadi satu-satunya pemain yang pernah meraih gelar top skor LaLiga bersama Barcelona dan Real Madrid.
Pada 2008/2009, kembali muncul pemain Brasil yang menjadi top skor Bundesliga. Grafite melakukannya bersama VfL Wolfsburg berkat torehan 28 gol. Wolfsburg pun sukses merengkuh gelar juara Bundesliga karena ketajaman Grafite.
Capaian itu spesial bagi Wolfsburg. Itu adalah gelar Bundesliga pertama dan satu-satunya. Wolfsburg belum pernah juara lagi sejak itu. Grafite juga menjadi pemain Brasil terakhir yang meraih gelar top skor Bundesliga.
Terakhir, ada Nene, top skor Ligue 1 Prancis 2011/2012. Nene adalah gelandang serang Brasil yang saat itu membela Paris Saint-Germain (PSG). Ia mencetak 21 gol, sama dengan koleksi Olivier Giroud bagi Montpellier.
Gelar Ligue 1 musim tersebut akhirnya jatuh ke tangan Giroud dan Montpellier. Sementara, PSG hanya menempati urutan kedua. Nene baru berhasil meraih gelar juara Ligue 1 pada musim berikutnya.
Setelah Nene, tak ada lagi pemain Brasil yang menjadi top scorer liga top Eropa sampai saat ini. Padahal, Brasil tak pernah absen memproduksi penyerang tajam.