Joao Pedro menerima kartu kuning kedua karena mengangkat kaki terlalu tinggi
Chelsea kalah comeback dari Brighton & Hove Albion akibat kartu merah Trevoh Chalobah
Robert Sanchez menerima kartu merah pada menit kelima saat Chelsea berhadapan dengan Manchester United
Joao Pedro mendapat kartu merah ketika Chelsea bertanding melawan Benfica pada matchday kedua Liga Champions Eropa. Padahal, penyerang asal Brasil tersebut baru bermain pada babak kedua. Beruntung, Chelsea berhasil menang 1-0.
Kini, Pedro pun tercatat sebagai pemain Chelsea keenam yang menerima kartu merah sejak klub dilatih Enzo Maresca pada awal 2024/2025. Nicolas Jackson menjadi sosok terburuk dalam urusan ini. Sebab, ia mendapat kartu merah dua kali.
Chelsea mengalahkan Benfica dengan skor 1-0 pada Rabu (1/10/2025) dini hari WIB berkat gol bunuh diri Richard Rios pada menit 18. Enzo Maresca sempat berusaha untuk mencoba menambah daya gedor timnya dengan memainkan Joao Pedro mulai menit 60. Pemain anyar yang direkrut dari Brighton & Hove Albion ini masuk untuk menggantikan Tyrique George.
Namun, baru beberapa detik bermain, Pedro langsung mendapat kartu kuning. Daniel Siebert menghukumnya akibat pelanggaran kepada Enzo Barrenechea. Pedro akhirnya gagal menyudahi pertandingan. Ketika laga hendak tuntas, ia menerima kartu kuning kedua. Kali ini, Siebert menilai Pedro mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Leandro Barreiro.
Sebelum laga kontra Benfica, Chelsea baru saja menelan kekalahan dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3. The Blues berbalik tertinggal akibat kartu merah Trevoh Chalobah pada menit 53. Bek asli Inggris itu menghentikan Diego Gomez yang sudah berhadapan 1 lawan 1 dengan Robert Sanchez.
Sebelum insiden ini, Chelsea tengah unggul berkat gol Enzo Fernandez pada menit 24. Setelahnya, mereka pun langsung kebobolan tiga gol. Danny Welbeck menyamakan kedudukan pada menit 77. Maxim De Cuyper membawa Brighton membalikkan keadaan pada menit 90+2. Welbeck akhirnya memastikan kemenangan Brighton lewat brace-nya pada menit 90+10’.
Momen pertama Chelsea mendapat kartu merah pada 2025/2026 terjadi tepat sebelum kekalahan dari Brighton & Hove Albion. Mereka bertanding melawan Manchester United di Old Trafford. Reece James dan kolega sudah harus bermain dengan sepuluh orang mulai menit kelima. Robert Sanchez diusir wasit karena melanggar Bryan Mbeumo.
MU berhasil memaksimalkan keunggulan personel dengan mencetak dua gol melalui Bruno Fernandes (14’) dan Casemiro (37’). Namun, jumlah pemain di lapangan kembali imbang setelah Casemiro juga mendapat kartu merah pada penghujung babak pertama. Sayangnya, Chelsea gagal memanfaatkan situasi ini. Mereka hanya mencetak satu gol melalui Trevoh Chalobah pada menit 80.
Nicolas Jackson menjadi salah satu pemain yang dilepas Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025. Ia dipinjamkan kepada Bayern Munich dengan opsi penjualan. Penyerang Timnas Senegal ini harus rela menerima keputusan tersebut akibat rekor indisiplinernya yang buruk. Jackson mendapat dua kartu merah dalam waktu yang berdekatan.
Ia diusir keluar lapangan untuk pertama kali ketika Chelsea kalah dari Newcastle United pada 11 Mei 2025. Jackson mendapat kartu merah pada menit 35 akibat menyikut Sven Botman. Sebulan berselang, Jackson kembali menerima kartu merah saat Chelsea menyerah dari Flamengo. Ia menginjak kaki Ayrton Lucas pada menit 68. Padahal, Jackson baru bermain selama 4 menit.
Chelsea berhasil mengalahkan Brentford dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 English Premier League (EPL) 2024/2025. Marc Cucurella menyumbang satu gol dalam kemenangan ini. Namun, bek kiri asal Spanyol itu juga menerima kartu merah. Uniknya, ia mendapatkannya ketika laga sudah selesai.
Cucurella mendapat kartu kuning pertama akibat melanggar Fabio Carvalho beberapa saat sebelum pertandingan tuntas. Setelah Peter Bankes meniup peluit panjang, Cucurella terlibat cekcok dengan Kevin Schade. Bankes pun memberi kartu kuning kepada keduanya. Bagi Cucurella, itu artinya ia menerima kartu merah.
Cesare Casadei menjadi pemain Chelsea pertama yang mendapat kartu merah pada era Enzo Maresca. Momen ini terjadi ketika mereka mengalahkan Heidenheim dengan skor 2-0 pada fase liga Liga Konferensi Eropa (UECL) 2024/2025. Casadei menerima dua kartu kuning.
Wasit menghukumnya untuk pertama kali pada penghujung pertama. Casadei lantas keluar lapangan lebih awal saat waktu pertandingan hanya tinggal tersisa beberapa detik. Ia mendapat kartu kuning kedua akibat menghentikan pergerakan Leo Scienza dengan menarik bajunya.
Tujuh kartu merah di atas bukan sekadar catatan tanpa makna. Chelsea tampaknya memang memiliki masalah dalam urusan kedisiplinan pada era Enzo Maresca. Dilansir Opta, mereka merupakan tim yang mengoleksi kartu paling banyak di English Premier League 2024/2025 (99 kartu kuning, 2 kartu merah).
Sementara, per 2 Oktober 2025, mereka merupakan tim satu-satunya yang sudah mengoleksi dua kartu merah di Premier League 2025/2026. Kartu merah saat melawan Benfica membuat mereka kini telah mengoleksi tiga kartu merah di semua kompetisi. Maresca jelas harus segera mengatasi problem ini.