5 Pemain Chelsea Era Mourinho yang Melanjutkan Karier sebagai Pelatih

Scott Parker berseragam Chelsea pada periode 2000--2004. Di era Jose Mourinho, ia hanya berstatus pemain pelapis karena kalah bersaing dari gelandang top, seperti Frank Lampard dan Claude Makalele. Dia pun berganti klub, mulai dari Newcastle, West Ham, hingga Fulham. Setelah pensiun pada 2017, Parker melatih Tottenham U-18 sebelum menerima tawaran bergabung dengan Fulham sebagai asisten manager.

Pada 2019 ia diangkat jadi pelatih utama menggantikan Claudio Ranieri yang dipecat klub. Fulham terdegradasi pada akhir musim. Namun, Parker berhasil mengembalikan mereka ke Premier League. Sayangnya, Fulham pun hanya bertahan satu musim usai kembali terdegradasi di musim 2020/21. Ia pun mundur sebagai pelatih dan hengkang ke Bournemouth pada musim panas kemarin. Hebatnya, Parker saat ini membawa klub barunya memimpin sementara divisi Championship hingga pekan ke-12.

Pada eranya, Damien Duff adalah salah satu winger terbaik di Premier League. Dia bergabung dengan Chelsea pada 2003 dan bertahan selama tiga musim. Sepanjang kariernya, ia pernah berkostum Blackburn, Newcastle, dan Fulham sebelum gantung sepatu pada 2016 lalu.

Setelah pensiun, ia melanjutkan karier di dunia kepelatihan sebagai asisten manager Celtic dan Timnas Republik Irlandia. Pada 3 November kemarin, ia ditunjuk sebagai pelatih utama klub papan atas Liga Irlandia, Sherbourne FC. Ini  akan menjadi pengalaman pertamanya bertugas sebagai pelatih utama.

Claude Makalele didapatkan Chelsea dari Real Madrid dan menjadi bagian dari kesukesan Chelsea di era Jose Mourinho dengan mempersembahkan dua trofi Premier League. Pada 2008 ia hengkang ke PSG dan mengakhiri kariernya pada 2011 di klub itu. Ia kemudian melanjutkan karier sebagai assisten manajer Carlo Ancelotti dan Laurent Blanc di PSG sebelum ditunjuk menjadi pelatih utama SC Bastia.

Sayang, kariernya hanya berumur enam bulan karena meraih hasil buruk. Makelele kemudian bergabung dengan klub Belgia Eupen sebagai pelatih utama pada November 2017. Ia menghabiskan hampir dua musim penuh sebelum kembali ke perannya sebagai pelatih muda dan mentor teknis di Chelsea.

Tiago mengikuti Mourinho dari Porto ke Stamford Bridge pada tahun 2004 dan membuat 51 penampilan selama satu musim di Premier League. Gelandang itu menghabiskan sisa karier bermainnya bersama Lyon, Juventus, dan Atletico Madrid sebelum gantung sepatu dan memasuki dunia manajemen.

Setelah menghabiskan satu tahun sebagai asisten Diego Simeone, Tiago sempat menjadi assisten manajer di Timnas U-20 Portugal sebelum mengambil peran manajerial pertamanya di Vitoria de Guimaraes pada 2020.

Frank Lampard merupakan legenda Chelsea yang menghabiskan 13 tahun kariernya di klubu asal London itu. Sempat berkarier di MLS, ia gantung sepatu pada 2017 sebelum pulang ke Chelsea sebagai pelatih tim akademi. Pada 2018 ia menjalani karier profesional perdananya sebagai manajer saat melatih Derby County. Di musim perdananya, Lampard membawa klub itu ke babak play-off memperebutkan promosi ke EPL meski akhirnya gagal.

Tampil apik, Chelsea menunjuk Lampard menggantikan Maurizio Sarri. Musim pertamanya cukup meyakinkan saat Chelsea dikenai larangan transfer. Ia mempromosikan banyak pemain muda potensial. Sayang, musim keduanya berjalan buruk. Padahal, klub sudah menggelontorkan dana hampir 200 juta euro. Ia pun dipecat klub dan digantikan Thomas Tuchel.

Itulah lima mantan pemain Chelsea era Jose Mourinho yang kini berkarier sebagai pelatih. Di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu, mereka menjadi bagian kesuksesan klub kala meraih dua trofi Premier League beruntun pada musim 2004/05 dan 2005/06. Itu pastinya akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam menjalani karier sebagai pelatih.