3 Pemain Chelsea yang Jadi PFA Young Player of the Year

Scott Parker tampil cukup impresif bersama Charlton Athletic dan Chelsea pada 2003/2004. Ia tercatat bermain dalam 22 laga dengan mencetak 3 gol dan 2 assist di semua kompetisi pada paruh pertama 2003/2004. Parker kemudian menorehkan 17 penampilan dengan torehan 1 gol saat berseragam Chelsea pada periode Januari--Mei 2004.

Ia mengalahkan kandidat lain yang merupakan kaptennya di Chelsea, John Terry, untuk penghargaan PFA Young Player of the Year 2004. Parker mengungkapkan rasa bahagianya bisa memenangkan anugerah ini. Ia kala itu berambisi ingin tampil di Liga Champions Eropa secara reguler dengan Chelsea.

Sayangnya, kedatangan Jose Mourinho merubah nasib Parker pada musim panas 2004. Ia jarang dimainkan di starting line-up Chelsea selama 2004/2005. Parker hanya bermain total sembilan laga di semua kompetisi. Ia akhirnya memutuskan pindah ke Newcastle United pada musim panas 2005.

Eden Hazard dianggap sebagai talenta muda menjanjikan ketika bergabung dengan Chelsea dari LOSC Lille pada musim panas 2012. Pemain asal Belgia itu langsung bikin gebrakan dengan menorehkan 62 penampilan dan mencetak 13 gol serta 21 assist di semua kompetisi pada 2012/2013. Hazard turut mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa 2012.

Permainannya makin matang ketika Chelsea kembali dilatih Jose Mourinho pada musim panas 2013. Hazard tampil dalam 49 laga dengan catatan 17 gol dan 8 assist di semua kompetisi pada 2013/2014. Berkat penampilan fantastisnya itu, Hazard dianugerahi sebagai PFA Young Player of the Year 2014. Ia mengalahkan kandidat kuat lainnya seperti Daniel Sturridge, Ross Barkley, Luke Shaw, Raheem Sterling, dan Aaron Ramsey. Hazard sebenarnya masuk sebagai calon pemenang PFA Player of the Year, tetapi kalah dari Luis Suarez yang terpilih sebagai pemenangnya.

Cole Palmer tampil luar biasa dalam musim debutnya bersama Chelsea pada 2023/2024. Ia menjadi figur penting bagi The Blues yang sempat terseok-seok pada awal 2023/2024. Palmer turut andil dalam mengangkat posisi Chelsea yang finis di peringkat keenam dengan raihan 63 poin. The Blues yang awalnya lolos ke Liga Europa, harus puas turun kasta ke Liga Konferensi setelah Manchester United menjuarai Piala FA 2023/2024.

Palmer sendiri sukses menorehkan 27 gol dan 15 assist dari 48 pertandingan di semua kompetisi. Ia berada di bawah top skor Liga Inggris, Erling Haaland, dengan koleksi 22 gol dalam 33 laga. Palmer juga berperan besar dalam perjalanan Timnas Inggris menembus final Euro 2024. Ia mencetak assist untuk gol Ollie Watkins pada semifinal dan membobol gawang Spanyol pada laga final.

Palmer sukses mendapatkan beberapa penghargaan individu berkat performa apiknya itu. Ia terpilih sebagai peraih anugerah Young Player of the Season dan Game Changer of the Season versi English Premier League. Palmer juga memenangkan penghargaan PFA Young Player of the Year 2024. Ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah Chelsea yang sukses mendapatkan penghargaan PFA Young Player of the Year.

Dari tiga pemain di atas, hanya Parker yang tidak memiliki karier cemerlang selama berseragam Chelsea. Ia memang termasuk salah satu pemain yang menjuarai EPL 2004/2005. Namun, Parker tidak banyak dimainkan Jose Mourinho kala itu. Sementara itu, Hazard menjadi pemain tersukses dengan memenangkan berbagai gelar juara bergengsi seperti dua trofi juara EPL dan Liga Europa. Di sisi lain, Palmer baru saja memperpanjang kontraknya dengan Chelsea sampai musim panas 2033.