6 Pemain Manchester City yang Dilepas ke Klub Rival sebelum 2022

Manchester City mulai menjadi klub yang disegani di Inggris pada musim 2010/2011. Saat itu City untuk pertama kalinya finis di empat besar Premier League serta meraih trofi Piala FA. Meski begitu, pada musim panas 2011, City berani melepas dua pemainnya ke klub rival.

Salah satunya adalah Craig Bellamy. Winger asal Wales itu dilepas City karena kontraknya habis, lalu ia merapat ke Liverpool. Bellamy memang sudah tak termasuk skuad City pada 2010/2011 karena dipinjamkan ke Cardiff City.

Setelah pindah ke Liverpool, Bellamy sempat membawa The Reds menjuarai Piala Liga 2011/2012. Namun, Liverpool hanya finis di posisi ke-8 Premier League, sementara City jadi juara. Bellamy akhirnya hanya bertahan semusim di Liverpool sebelum menutup karier di Cardiff City.

Manchester City juga melepas Emmanuel Adebayor pada awal 2011/2012. Ia dipinjamkan ke Tottenham Hotspur selama semusim. Pada musim 2010/2011 pun Adebayor sempat dipinjamkan ke Real Madrid. Alhasil, striker asal Togo ini tidak turut mengangkat trofi Piala FA yang diraih City.

Selama dipinjam Tottenham, Adebayor ternyata sukses tampil tajam. Ia pun akhirnya hijrah ke Spurs secara permanen pada 2012. Adebayor tak sempat mengangkat trofi bersama City dan setelah pindah ke Spurs pun ia tak memenangi gelar.

Manchester City ternyata juga pernah melepas pemainnya ke Manchester United. Pemain tersebut adalah Frederic Veseli, bek asal Albania yang merupakan jebolan akademi City. Veseli promosi ke tim senior City pada 2010. Namun, hingga awal 2012, Veseli tak sekali pun diberi kesempatan tampil.

Veseli pun memilih hijrah ke Manchester United secara gratis. Sialnya, ia akhirnya juga tak dapat kesempatan bermain bareng United hingga akhir kontraknya pada 2013. Veseli yang kini berusia 29 tahun masih aktif bermain bersama Salernitana di Serie A Italia.

Setelah Craig Bellamy pada 2011, Manchester City sempat melepas dua pemain lain ke Liverpool. Pada musim panas 2013, Kolo Toure dibiarkan hengkang dengan gratis setelah kontraknya habis. Toure sendiri adalah bek asal Pantai Gading yang membela City pada 2009–2013 dan turut memenangi tiga trofi.

Toure kemudian berseragam Liverpool selama tiga musim. Ia sempat turut bermain pada era pelatih Jurgen Klopp dan membawa The Reds ke final Europa League 2015/2016, tetapi gagal juara. Toure lalu mengakhiri karier pada 2017 setelah membela Celtic FC di Liga Skotlandia.

Ada pula pemain Manchester City yang jadi lebih sukses setelah pindah ke klub rival. Ia adalah James Milner yang hijrah dari City ke Liverpool pada 2015. Semasa membela City, gelandang versatile asal Inggris ini sempat turut memenangi 5 trofi, termasuk 2 Premier League.

Namun, bersama Liverpool, Milner sukses meraih lebih banyak gelar. Sejauh ini ia telah mengangkat tujuh trofi, termasuk Liga Champions yang gagal ia menangi bersama City. Sudah berusia 36 tahun, Milner masih aktif membela Liverpool dengan kontrak tersisa setahun lagi.

Willy Caballero juga sukses menjuarai Liga Champions setelah pindah dari Manchester City ke klub rival. Kiper asal Argentina ini berseragam City pada 2014–2017. Sebagai pelapis, Caballero sempat mencatat 48 penampilan di semua ajang. Sayangnya, ia hanya meraih trofi Piala Liga bareng City.

Caballero kemudian hijrah ke Chelsea pada 2017 secara gratis. Ia meraih tiga trofi bergengsi bareng The Blues, yaitu Liga Champions, Europa League, dan Piala FA. Setelah bermain 37 kali di semua ajang, Caballero meninggalkan Chelsea pada 2021 dan membela Southampton hingga kini.

Sebelum musim panas 2022, Manchester City hanya pernah melepas enam pemain di atas ke klub rival di Premier League. Namun, tiba-tiba mereka kini melepas tiga pemain sekaligus ke klub rival. Waktu akan menunjukkan apakah langkah City tersebut nantinya terbukti tepat.