6 Pemain Terbaik yang Pindah Langsung dari Inter ke AC Milan

Clarence Seedorf pertama kali dikenal ketika ia membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions tahun 1995. Ia kemudian juga berhasil melakukan hal serupa ketika berseragam Real Madrid. Tak heran Inter kemudian mengangkutnya ke Giuseppe Meazza pada 1999.

Namun, penampilannya jauh dari kata memukau dan gagal meraih satu pun trofi selama tiga musim pengabdiannya. Inter kemudian mengirim Seedorf ke AC Milan dengan skema pertukaran yang melibatkan Fransesco Coco. 

Tak disangka pemain asal Belanda tersebut mampu menjadi pemain penting di lini tengah Rossoneri. Seedorf juga turut mempersembahkan 2 gelar scudetto dan 2 Liga Champions.

Sebelum bergabung dengan Inter pada 2004, Giuseppe Favalli merupakan legenda Lazio yang telah mengabdi selama 12 musim. Bersama Biancocelesti, Favalli mampu merengkuh 1 scudetto, 3 Copa Italia, dan 1 Piala Winners.

Kepindahannya ke Giuseppe Meazza pun membuahkan scudetto kedua baginya. Pada 2006 Favalli kemudian memutuskan bergabung dengan AC Milan. Meski hanya menjadi pelapis bagi Paolo Maldini dan Kakha Kaladze, Favalli berhasil meraih trofi Liga Champions pada 2007.

Sulley Muntari datang ke Inter pada 2008 usai menampilkan performa menawan bersama Portsmouth. Tak butuh waktu lama, pemain asal Ghana tersebut langsung menjadi andalan Jose Mourinho ketika Nerazzuri meraih treble winner di musim 2009/2010.

Muntari kemudian sempat dipinjamkan ke Sunderland sebelum AC Milan mengontraknya secara permanen pada 2012. Sayang, ia datang di saat Rossoneri tengah terpuruk dan gagal meraih satu pun trofi bergengsi.

Cristian Brocchi merupakan pemain hasil didikan AC Milan. Namun, belum sekali pun merumput di Serie A, ia langsung dipinjamkan ke beberapa tim. Sempat bermain dengan Hellas Verona di Serie B, Marcelo Lippi kemudian memboyongnya ke Inter pada 2000.

Inter kemudian memecat Lippi yang membuat menit bermain Brocchi semakin minim. Hector Cuper yang merupakan pelatih baru Inter memutuskan untuk melegonya ke AC Milan semusim berselang.

Kedatangannya kembali ke San Siro ternyata membuahkan hasil manis bagi Brocchi. Ia total meraih 7 trofi, termasuk 1 scudetto, 1 Copa Italia, dan 2 Liga Champions. Brocchi kemudian mengakhiri kariernya bersama Lazio usai meninggalkan Milan pada 2008.

Christian "Bobo" Vieri merupakan pemain yang cukup sering berpindah tim di awal kariernya. Dari musim 1991 hingga 1999 tak ada tim yang ia bela lebih dari satu musim. Baru ketika menerima pinangan Inter Milan ia bertahan selama enam musim.

Pemain yang menjadi top skor Italia di Piala Dunia dengan torehan 9 gol tersebut hanya mampu membawa Inter meraih satu gelar Copa Italia. Keputusannya pindah ke AC Milan pada 2005 pun berujung kegagalan dan ia hanya mencetak 1 gol dari 8 kali mentas di Serie A.

Andrea Pirlo merupakan satu dari sedikit pemain yang pernah membela tiga raksasa Serie A, yakni Inter, AC Milan, dan Juventus. Pirlo membela Inter pada 1998 hingga 2001, tetapi lebih sering dipinjamkan. Hal itu membuatnya berlabuh ke tim rival, AC Milan.

Keputusannya itu terbilang tepat karena sejak saat itulah Pirlo dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ketenangannya sebagai jenderal lapangan tengah membuahkan 2 scudetto, 1 Copa Italia, dan 2 trofi Liga Champions. Usai 10 musim bermain di San Siro, Pirlo kemudian bergabung dengan Juventus yang juga tak kalah sukses.

Meskipun tak selalu menampilkan permainan terbaiknya kala membela kedua tim tersebut. Keenam pemain itu dikenal sebagai yang terbaik di tiap posisinya dan telah meraih banyak trofi, baik secara individu maupun klub.