12 Pemain yang Dilepas Burnley pada Bursa Transfer Musim Panas 2022

Ben Mee bergabung dengan Burnley dari Manchester City pada 2011 sebagai pemain pinjaman. Musim berikutnya, status bek tengah asli Inggris ini akhirnya dipermanenkan. Pada musim 2016/2017, ia pun berhasil ditunjuk sebagai kapten tim.

Setelah catatkan 376 penampilan, 12 gol, dan 12 assist, pemain yang juga pernah membela Leicester City ini akhirnya meninggalkan Burnley secara gratis. Pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut memilih bergabung bersama Brentford untuk tetap berkompetisi di Premier League.

James Tarkowski, tandem Mee di lini pertahanan Burnley dalam beberapa musim terakhir, juga pergi secara gratis. Bek yang juga asli Inggris ini memutuskan merapat ke Everton dengan durasi kontrak hingga 2026.

Pemilik dua caps di Tim Nasional Inggris ini sendiri sudah bergabung dengan Burnley sejak paruh kedua musim 2015/2016. Total, ia Tarkowski mencatatkan 219 penampilan, 7 gol, dan 5 assist.

Wayne Hennessey baru saja bergabung dengan Burnley pada awal musim 2021/2022 lalu secara gratis dari Crystal Palace. Kini, kiper asal Wales yang sudah berusia 35 tahun tersebut kmebali dilepas secara gratis oleh Burnley ke salah satu tim promosi, Nottingham Forest.

Musim lalu, mantan pemain Wolverhampton Wanderes tersebut hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak tiga kali saja, dua kali di Premier League dan satu lainnya dibuat di pertandingan Piala Liga. Meski sah tetap bertahan di Premier League, kans Hennessey untuk lebih banyak diturunkan sebagai kiper utama juga sangat tipis.

Nick Pope merupakan kiper yang membuat Hennessey harus puas berada di bangku cadangan ketika membela Burnley musim 2021/2022. Dalam empat musim terakhir, Pope memang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Burnley.

Kiper dengan tinggi badan 1,98 meter ini datang dari Charlton Athletic pada 2016. Ia lalu catatkan total 155 kali bermain dengan koleksi 53 cleansheet. 

Pada awal musim ini, demi tetap bermain di kompetisi teratas, Pope memilih untuk bergabung dengan Newcastle United. Ia ditebus Newcastle dari Burnley dengan biaya sekitar Rp199 miliar.

Senada dengan Hennessey, Nathan Collins juga baru bergabung dengan Burnley pada awal musim 2021/2022 lalu. Kala itu, bek tengah ini dibeli dari Stoke City dengan biaya sekitar Rp243 miliar. Ia pun mencatatkan 22 penampilan dengan torehan dua gol sepanjang musim.

Wolverhampton Wanderers lantas melihat potensi besar dari bek asal Irlandia Utara ini. Wolves pun bersedia menebusnya hingga dua kali lipat, yaitu sekitar Rp422 miliar sehingga membuat Burnley tak kuasa menolak tawaran tersebut.

Dwight McNeil bergabung dengan Burnley dari Manchester United pada 2014 saat ia masih berusia 14 tahun. Awal musim ini, pemain sayap berkaki kidal ini memutuskan meninggalkan klub yang telah ia bela sejak kecil tersebut demi merapat ke Everton.

McNeil dibeli dengan biaya sekitar Rp363 miliar dan dikontrak selama lima tahun. Sebelum pergi, McNeil sudah mencatatkan 147 penampilan, 7 gol, dan 17 assist bagi Burnley di semua ajang.

Burnley kehilangan Chris Wood pada paruh kedua musim 2021/2022 lalu yang direkrut oleh Newcastle United. Sebagai gantinya, mereka berhasil mendapatkan Wout Weghorst dari Wolfsburg. Keputusan tersebut cukup mengejutkan mengingat Wolfsburg tampil lebih baik di Bundesliga.

Hasilnya, Burnley yang terdegradasi pun bikin striker asal Belanda ini akhirnya pergi dengan status pinjaman ke Besiktas. Enam bulan pertamanya bersama Burnley sendiri ia akhiri dengan torehan 2 gol dan 3 assist saja dari 20 penampilan.

Phil Bardsley menjadi satu dari lima pemain terakhir yang dilepas Burnley, namun, belum memiliki klub hingga artikel ini ditayangkan. Bek kanan ini sendiri merapat ke Burnley dari Stoke City pada 2017 dengan biaya transfer mencapai Rp14 miliar.

Selama di Burnley, Bardsley yang merupakan lulus akademi Manchester United ini mencatatkan 77 penampilan dengan torehan 1 gol. Kini, di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Bardsley pun belum mengumumkan apakah ia bakal terus bermain atau memutuskan pensiun.

Seperti halnya Bardsley, Erike Pieters juga datang ke Burnley dari Stoke City. Bedanya, ia direkrut pada 2019 dengan biaya sekitar Rp19 miliar. Sebelum resmi berpisah, bek kiri asal Belanda ini mencatatkan 66 penampilan, 2 gol, dan 7 assist.

Sejak Februari 2022, Pieters memang telah menepi karena mengalami cedera lutut. Kondisi ini pun membuatnya kesulitan mendapatkan klub baru di jeda transfer musim panas 2022. Meski begitu, di usia yang masih menginjak 33 tahun, Pieters dinilai terlalu dini untuk memutuskan pensiun.

Dale Stephens bergabung dengan Burnley dari Brighton & Hove Albion pada 2020. Selama dua tahun, ia hanya mencatatkan 14 penampilan saja tanpa sumbangan gol maupun assist.

Kontraknya bersama Burnley habis, gelandang yang kini berusia 33 tersebut masih mencari pelabuhan baru yang tepat untuk melanjutkan karier. Kabarnya, kini ia tengah diincar oleh Derby County yang musim ini akan bermain di League One, kasta ketiga sepak bola Inggris.

Matej Vydra bergabung dengan Burnley dari Derby County pada 2018. Selama itu, striker asal Republik Ceko ini terbilang cukup bisa diandalkan dengan torehan 12 gol dan 10 assist dari 97 penampilan.

Fakta ini pula yang bikin Burnley di bawah pelatih baru, Vincent Kompany, masih yakin dengan kemampuan pemain berusia 30 tahun tersebut. Meski kini kontraknya bersama Burnley resmi berakhir sehingga ia berstatus free agent, kabar menyebutkan jika Vydra dan Burnley saat ini tengah dalam tahap negosiasi kontrak baru.

Satu nama terakhir adalah sosok pemain sayap senior, Aaron Lennon. Ia direkrut pada awal musim 2021/2022 lalu dari klub Turki, Kayserispor, secara gratis.

Pemilik 21 caps bersama Tim Nasional Inggris ini kemudian tampil 28 kali dan mencetak dua gol sepanjang musim 2021/2022 lalu bersama Burnley. Meski cukup produktif, Burnley nyatanya tak minat menambah durasi kontrak pemain yang kini berusia 35 tahun ini. Sejauh ini Lennon pun belum juga mengumumkan klub barunya.

Daftar nama di atas menjadi bukti dari revolusi yang tengah terjadi di Burnley. Demi meraup dana segar, Burnley pun rela melepas beberapa pemain kunci mereka di musim kompetisi 2022/2023 lalu. Mampukah Burnley segera kembali ke Premier League pasca melakukan perombakan skuad besar-besaran ini?