4 Pemain Eintracht Frankfurt yang Hengkang ke EPL, Ada Marmoush

Tony Yeboah merupakan salah satu penyerang tajam yang pernah dimiliki Eintracht Frankfurt pada awal 1990-an. Penyerang asal Ghana itu pernah dua kali menjadi top skor Bundesliga. Performa apiknya tersebut kemudian membuat Leeds United mendatangkannya pada 1995.

Yeboah langsung menjadi pujaan publik Elland Road. Pada musim pertamanya, Yeboah sukses mencetak 12 gol dari 20 pertandingan EPL. Yeboah menyarangkan total 32 gol dari 66 pertandingan di semua kompetisi sebelum hengkang pada 1997. Setelah itu, Yeboah kembali ke Jerman dengan membela Hamburger SV sebelum pensiun pada 2002 bersama Al Ittihad.

West Ham United rela memecahkan rekor transfer klub ketika mendatangkan Sebastien Haller dari Eintracht Frankfurt pada 2019. Harga mahal itu tak lepas dari performa apik Haller bersama Frankfurt. Pada musim terakhirnya, penyerang asal Pantai Gading itu sukses menyarangkan 15 gol di Bundesliga.

Sayang, ketajaman Haller seakan menguap begitu saja begitu setelah berseragam The Hammers. Pada musim pertamanya, Haller hanya mampu melesakkan tujuh gol di EPL. Performa yang tak berkembang pada musim keduanya membuat West Ham melegonya kepada Ajax Amsterdam pada pertengahan musim.

Newcastle United meminjam Jetro Willems dari Eintracht Frankfurt selama semusim dengan opsi pembelian pada 2019. Performa pemain asal Belanda tersebut terbilang cukup apik. Hal itu membuatnya tak tergantikan di posisi bek kiri. Willems bahkan turut mencetak 2 gol dari 20 pertandingan di semua kompetisi.

Sayang, kariernya di Newcastle berakhir lebih cepat karena mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada Januari 2020. Setelah masa peminjamannya berakhir, Newcastle memilih untuk tak memermanenkannya. Setelah itu, karier sepak bola Willems seakan terjun bebas. Ia pun bermain di LaLiga Spanyol 2 bersama Castellon pada 2024/2025 ini.

Omar Marmoush menjadi salah satu penyerang paling mematikan pada 2024/2025. Marmoush sudah mencetak 20 gol dari 26 pertandingan di semua kompetisi bersama Eintracht Frankfurt. Tak hanya tajam di depan gawang, Marmoush juga bisa menjadi kreator serangan dengan 14 assist di semua kompetisi.

Ketajaman Marmoush membuat Manchester City tak ragu untuk mendatangkannya pada Januari 2025. Pemain berusia 25 tahun itu menjadi penjualan termahal kedua Frankfurt sepanjang sejarah klub. Harganya yang mencapai Rp1,042 miliar, hanya kalah dari Randal Kolo Muani yang dihargai Rp1,65 miliar ketika pindah ke Paris Saint-Germain.

Marmoush bisa dipasang sebagai tandem bagi Erling Haaland di lini depan. Ia sudah terbukti efektif jika memiliki rekan duet di lini depan seperti yang ditunjukkan di Frankfurt bersama Hugo Ekitike. Marmoush bisa menjadi opsi gol kedua jika Haaland mengalami kebuntuan.

Omar Marmoush menjadi pemain keempat Eintracht Frankfurt yang hengkang ke English Premier League. Lantas, mampukah Marmoush mendongkrak performa Manchester City pada sisa musim 2024/2025 ini? Ia sendiri telah membuktikan kegunaannya pada pertandingan pertama melawan Chelsea.