5 Pemain EPL yang Paling Sering Mencetak Gol dan Assist dalam 1 Laga

Mohamed Salah sudah menunjukkan potensinya sebagai salah satu penyerang top di EPL kala membela Chelsea pada Januari 2014--2015. Sebab, ia mampu menorehkan gol dan assist dalam satu laga EPL pertama kali ketika menjalani laga kelimanya. Salah mencetak satu gol dan assist dalam kemenangan Chelsea 3-0 atas Stoke City pada pekan 33 EPL 5 April 2014.

Sayangnya, kariernya tidak begitu sukses bersama The Blues karena minimnya kesempatan tampil di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Salah justru menjadi bintang EPL ketika memutuskan bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Beragam rekor berhasil ia ciptakan termasuk menjadi pemain paling sering mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan EPL sebanyak 42 kali per 14 April 2025.

Wayne Rooney termasuk salah satu striker legendaris sepak bola Inggris. Kariernya memasuki masa terbaik kala berseragam Manchester United selama 13 tahun pada 2004--2017. Rooney membuka catatan gol pertamanya di MU dengan cara fanstastis.

Ia mencetak satu gol dan assist ketika Manchester United menang 2-0 atas Arsenal pada 24 Oktober 2004. Rooney kemudian menorehkan gol dan assist dalam satu laga EPL sebanyak 36 kali. Secara keseluruhan, ia mencetak 208 gol dan 109 assist dalam 491 pertandingan EPL selama membela Everton dan Manchester United.

Thierry Henry mulai dikenal sebagai salah satu striker papan atas Eropa ketika bersinar bersama Arsenal pada 1999--2007. Ia secara konsisten mencetak dua digit gol di EPL dalam 8 musim beruntun pada 1999/2000--2006/2007. Henry tidak hanya tajam dalam membobol gawang lawan, tetapi memiliki visi permainan kala menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Terbukti, ia mencetak total 175 gol dan 76 assist dalam 258 laga EPL bersama Arsenal dalam dua periode pada 1999--2007 dan Januari--Mei 2012. Salah satu rekor apik Henry di EPL yaitu mencetak gol dan assist dalam satu laga sebanyak 32 kali. Tidak heran, Arsenal memberikan kehormatan kepadanya dengan membuatkan patung dan diabadikan di depan Emirates Stadium.

Alan Shearer merupakan salah satu striker tersubur dalam sejarah EPL. Ketajamannya kala membobol gawang lawan sudah terlihat sejak liga Inggris pertama kali menggunakan format Premier League pada 1992/1993. Shearer mencetak dua digit gol dalam 5 musim beruntun dengan rincian 4 kali bersama Blackburn Rovers pada 1992/1993--1995/1996 dan sekali dengan Newcastle United pada 1996/1997.

Segudang rekor mampu ia ciptakan selama berkarier di EPL bersama Blackburn Rovers dan Newcastle United. Shearer termasuk pemain paling sering mencetak gol dan assist dalam satu laga EPL sebanyak 31 kali. Secara keseluruhan, ia menorehkan 260 gol dan 68 assist dalam 441 pertandingan Premier League sepanjang kariernya.

Kevin De Bruyne mulai membangun reputasinya sebagai salah satu gelandang terbaik di EPL bersama Manchester City sejak bergabung dari VfL Wolfsburg pada musim panas 2015. Padahal, ia sebelumnya kurang bersinar kala bermain di Premier League bersama Chelsea pada paruh pertama 2013/2014. De Bruyne mengalami perkembangan pesat dalam permainannya terutama mencetak gol dan assist selama 10 musim berseragam Manchester City.

Ia baru-baru ini menciptakan rekor 28 kali mencetak gol dan assist dalam satu laga EPL per 14 April 2025. De Bruyne menjadi bintang kemenangan Manchester City 5-2 atas Crystal Palace pada pekan 32 EPL 12 April 2025. Ia mencetak satu gol lewat tendangan bebas pada menit ke-33 dan assist untuk gol Mateo Kovacic pada menit ke-47.

Kelima sosok di atas sudah dianggap sebagai legenda EPL berkat konsistensi performa serta kontribusi kepada prestasi tim. Masing-masing dari mereka pernah mengantarkan klubnya menjuarai Premier League. Namun, De Bruyne dipastikan akan meninggalkan sepak bola Inggris usai tidak memperpanjang kontraknya bersama Manchester City yang habis pada Juni 2025. Sementara itu, Salah masih bertahan di Liverpool usai menandatangani kontrak baru berdurasi 2 tahun sampai Juni 2027.