Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Top Premier League yang Meredup Usai Bergabung Klub Spanyol

football-espana.net

Premier League dan LaLiga saat ini dianggap sebagai dua kompetisi terbaik di benua Eropa. Tidak hanya kompetitif, tetapi juga banyak pemain bintang dan manajer top yang berkarier di sana. Pemain-pemain top bahkan akan dianggap berkelas dunia jika mampu tampil sukses di dua kompetisi tersebut.

Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Luka Modric menjadi deretan nama besar yang kariernya semakin pesat usai gabung klub Spanyol dari Premier League. Namun, tidak semua pemain dari Premier League mampu mengikuti jejak karier mereka. Lima nama berikut ini justru mengalami penurunan performa. Siapa saja? Ini ulasannya.

1. Brahim Diaz

goal.com/Getty Images

Brahim Diaz merupakan produk asli akademi Manchester City yang dinilai berpotensi untuk menjadi bintang masa depan. Pada 2018 dia sukses menembus tim utama The Citizens dan tampil dalam 15 laga dengan catatan dua gol. Musim selanjutnya Real Madrid mengajukan tawaran dan sang pemain tak mampu menolak kesempatan besar tersebut. Dia pun dilepas dengan harga 17 juta euro.

Keputusan tersebut justru menjadi blunder karena dia kesulitan bersaing dengan nama-nama besar seperti Gareth Bale, Isco, dan Marco Asensio kala itu. Di musim perdananya, dia hanya tampil dalam 10 laga di semua ajang dengan hanya mencetak satu gol. Musim ini Real Madrid pun meminjamkan sang pemain ke AC Milan tanpa opsi permanen. Di Serie A, pemain berusia 21 tahun ini tampil moncer dengan catatan 4 gol dan 3 assist dari 25 laga.

2. Michael Owen

twitter.com/Squawka

Michael Owen merupakan pemain terakhir Inggris yang mampu meraih Ballon d'Or usai tampil sangat tajam bersama Liverpool. Dia mengoleksi 158 gol dari 297 laga bersama The Reds kala itu. Pada 2004 dia hengkang ke Real Madrid dengan mahar 12 juta euro dan menjadi bagian dari proyek Los Galacticos era pertama.

Namun, kariernya bersama Los Blancos hanya bertahan satu musim. Owen kalah bersaing dengan nama-nama besar lainnya, seperti Raul Gonzales dan Ronaldo. Dia hanya mencatatkan 16 gol dari 45 laga di semua ajang. Meski catatan tersebut tidak terlalu buruk, sebagai peraih Ballon d'Or dan lebih sering duduk di bangku cadangan, itu bukanlah pencapain yang mengesankan.

3. Alexandr Hleb

en.as.com

Ketika berkostum Arsenal pada medio 2005--2008, Alexander Hleb merupakan sosok gelandang serang yang memiliki kecepatan dan gaya bermain yang impresif. Dia tampil dalam 130 laga dengan catatan 10 gol dan 18 assist. Performanya itu membuat Barcelona memboyongnya pada 2008 dengan harga 17 juta euro.

Sayang, Hleb kesulitan beradaptasi dan kalah bersaing dengan skuad bintang Blaugrana era Pep Guardiola. Saking tersingkirnya, dia kemudian dipinjamkan selama tiga tahun dengan tiga tim berbeda, yakni Stuttgart, Birmingham, dan Wolfsburg. Pada 2012 pemain asal Belarusia tersebut dilepas dengan status free transfer ke klub Rusia, KS Samara.

4. Philippe Coutinho

fcbarcelona.com

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2013, Philippe Coutinho bertransformasi menjadi salah satu playmaker terbaik di Eropa. Skill dribbling mumpuni, akurasi umpan yang baik, dan tajam dalam mencetak gol menjadi kelebihan pemain asal Brasil tersebut. Dia mengoleksi 54 gol dan 45 assist dari 201 laga di semua ajang.

Pada 2018 tawaran Barcelona tak sanggup ditolak sang pemain meskipun Liverpool berniat mempertahankannya. Dia pun dilepas dengan rekor transfer klub sebesar 145 juta euro. Nahasnya, Coutinho kesulitan menyesuaikan diri dengan taktik Valverde kala itu. Dia pun tidak mampu memberikan dampak besar.

Musim selanjutnya dia bahkan dipinjamkan ke Bayern Munchen selama satu musim penuh. Kini, dia kembali ke Barcelona, namun performa tak kunjung membaik. Apalagi, keadaan itu diperparah dengan cederanya yang kerap kambuh. Ironisnya, usai kepergian sang pemain, Liverpool tampil luar biasa dengan menjadi juara Liga Champions dan Premier League.

5. Eden Hazard

football-espana.net

Eden Hazard menjadi pemain bintang Premier League yang justru melempem setelah bergabung dengan klub Spanyol, Real Madrid. Musim lalu dia diboyong dengan harga 115 juta euro dari Chelsea sebagai penerus Cristiano Ronaldo yang telah hijrah ke Juventus.

Sejak debutnya musim lalu, Hazard hanya tampil dalam 35 laga di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 7 assist. Sulit beradaptasi, masalah kebugaran, dan cedera yang berkepanjangan menjadi masalah utama Hazard di Real Madrid. Untuk musim ini saja dia baru tampil dalam 8 laga di LaLiga.

 

Itulah lima pemain top Premier League yang menjadi flop usai bergabung dengan klub LaLiga. Atmosfer dan gaya bermain dua kompetisi ini memang berbeda dan untuk beberapa pemain hal ini menjadi kesulitan tersendiri, tak terkecuali untuk lima pemain berkelas bintang di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us