Giorgi Mamardashvili bermain di EPL karena cedera Alisson Becker
Zurab Khizanishvili membuat 62 penampilan di Premier League bersama Blackburn Rovers
Rati Aleksidze hanya bermain dua kali di Premier League
Giorgi Mamardashvili mengukir debutnya di English Premier League (EPL) pada Sabtu (4/10/2025). Kiper asal Georgia itu membela Liverpool saat melawan Chelsea. Sayangnya, ia harus mengakhiri momen istimewanya ini dengan kekalahan 1-2.
Meski begitu, Mamardashivili setidaknya membuat nama negaranya kembali harum. Ia menjadi pemain Georgia pertama yang bermain di EPL sejak 2009. Sementara secara keseluruhan, penggawa setinggi 1,97 meter itu adalah orang keenam.
Giorgi Mamardashvili bisa bermain dalam pertandingan melawan Chelsea pada Sabtu (4/10/2025) karena Alisson Becker sebagai kiper utama Liverpool mengalami cedera. Pemain yang memakai nomor 25 itu memang kebobolan dua gol dan kalah dengan skor 1-2. Namun, performanya cukup mengesankan. FotMob mencatat, Mamardashvili membuat empat penyelamatan.
Mamardashvili mulai menjadi aset Liverpool pada musim panas 2024. Namun, ia menjalani musim 2024/2025 sebagai pemain pinjaman di Valencia. Pemain yang baru saja berulang tahun yang ke-25 pada 29 September 2025 itu pun akhirnya bergabung dengan The Reds pada musim ini. Sebelum melawan Chelsea, ia sudah tampil dua kali di kompetisi lain.
Sebelum Giorgi Mamardashvili, pemain Georgia terakhir yang tampil di Premier League adalah Zurab Khizanishvili. Itu terjadi pada 17 Mei 2009. Uniknya, saat itu, Khizanisvili juga menelan kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge. Mantan bek tengah tersebut membela Blackburn Rovers dan menyerah dengan skor 0-2.
Pria yang kini menjadi asisten pelatih di Timnas Georgia itu bermain di EPL bersama Blackburn Rovers sebanyak 62 kali pada 2005--2009. Ia mengemas satu gol yang tercipta pada pekan terakhir musim debutnya. Khizanishvili membantu Blackburn mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0.
Sebelum kehadiran Giorgi Mamardashvili, Rati Aleksidze merupakan pemain Georgia dengan jumlah penampilan paling minim di Premier League. Mantan penyerang tersebut hanya bermain dua kali. Ia bermain sebagai pengganti selama 7 menit saat Chelsea membantai Derby County dengan skor 4-0 pada 9 Desember 2000. Sepekan berselang, Aleksidze juga tampil dari bangku cadangan selama 11 menit, tetapi Chelsea kalah 0-1 dari Middlesbrough.
Sisanya, ujung tombak setinggi 1,86 itu hanya pernah duduk sekali di bangku cadangan ketika Chelsea imbang 1-1 kontra Fulham pada 30 September 2001. Saat berada di skuad Chelsea, Aleksidze memang masih berusia muda. Ia bergabung dari Dinamo Tbilisi ketika berumur 21 tahun. Hasilnya, Aleksidze pun cuma menjadi pelapis bagi striker Chelsea lain yang lebih berpengalaman seperti Jimmy Floyd Hasselbaink dan Tore Ande Flo.
Ketika Rati Aleksidze berada di skuad Chelsea, terdapat satu pria Georgia lain yang juga bermain di Premier League. Dia adalah Giorgi Kinkladze. Namun, peruntungan Kinkladze jauh lebih baik dibanding Aleksidze. Mantan gelandang serang ini bahkan tercatat sebagai pemain Georgia dengan jumlah penampilan paling banyak di EPL.
Kinkladze juga merupakan orang Georgia pertama yang berkarier di EPL. Ia debut bersama Manchester City pada 1995/1996. Kinkladze bermain 37 kali dan mencetak 4 gol serta 4 assist. Kinkladze baru kembali bermain di EPL dengan seragam Derby County pada 1999/2000. Ia bertahan selama 3 musim dan menambah 65 penampilan, 3 gol, serta 5 assist.
Giorgi Kinkladze sebetulnya bukan satu-satunya pemain asal Georgia di skuad Manchester City pada 1995/1996. Ia mendapat rekan sekompatriot ketika klub merekrut Mikheil Kavelashvili pada paruh kedua. Sayangnya, dengan waktu yang singkat, Kavelashvili pun tidak memiliki ruang yang cukup untuk berkembang.
Sebabnya, ketika Kavelashvili datang, Manchester City hanya menyisakan enam pertandingan. Kavelashvili sudah berusaha maksimal dengan tampil 4 kali dengan 3 di antaranya sebagai starter. Saat melakoni debut, ia bahkan berhasil mencetak gol. Sayangnya, mereka kalah dari Manchester United dengan skor 2-3. Manchester City pun terdegradasi pada musim ini.
Temur Ketsbaia merupakan satu pemain Georgia lain yang pernah berkiprah di Premier League. Ia membela Newcastle United pada 1997—2000. Mantan winger ini cukup menjadi pilar penting selama membela The Magpies.
Ketsbaia berhasil membuat 77 penampilan dengan 41 di antaranya sebagai starter. Ia juga mampu menyumbang 8 gol dan 9 assist. Sayangnya, Kestbaia datang ke Newcastle United ketika klub tengah mengalami kemunduran. Selama 3 musim beruntun, mereka hanya berakhir papan tengah.
Liverpool memboyong Giorgi Mamardashvili sebagai suksesor Alisson Becker. Menarik untuk menantikan apakah Mamardashvili mampu menjawab tantangan tersebut. Jika ternyata berhasil melakukannya, bukan tidak mungkin ia bisa menasbihkan diri sebagai pemain Georgia tersukses di English Premier League.