5 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Liverpool dan Tottenham Hotspur

Memulai karier sepak bola bersama Crewe Alexandra, Danny Murphy membuat lompatan besar ketika bergabung dengan Liverpool pada 1997. Berposisi sebagai gelandang, ia terbilang cukup tajam. Selama 7 musim bermain di Anfield, Murphy mampu mencatatkan 44 gol di semua kompetisi. Pada 2004, ia memutuskan untuk hijrah ke Charlton Athletic.

Dua musim bermain bagi Charlton, Murphy menerima pinangan Tottenham Hotspur pada 2006. Murphy tampil sebanyak 29 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 2 gol. Kebersamaan bersama Tottenham Hotspur tak berlangsung lama ketika Murphy memutuskan hengkang ke Fulham pada 2007.

Ray Clemence didatangkan Bill Shankly ke Liverpool pada 1967 dari Scunthorpe United. Sejak saat itulah pos penjaga gawang sepenuhnya menjadi miliknya. Berada dalam generasi terbaik The Reds, Clemence berhasil meraih 5 gelar juara First Divison, 1 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, 2 Piala UEFA, dan 3 Piala Champions. Clemence meninggalkan Anfield pada 1981 ketika tempatnya mulai digantikan Bruce Grobbelaar.

Usai meninggalkan Anfield, Clemence memulai petualangan barunya bersama Tottenham Hotspur. Ia membawa tim berjuluk The Lilywhites tersebut masing-masing meraih satu gelar juara Piala FA dan UEFA Cup. Tottenham Hotspur juga menjadi tim terakhir bagi pemilik 61 caps bagi Timnas Inggris tersebut sebelum memutuskan pensiun pada 1988.

Liverpool mendatangkan Christian Ziege dari Middlesbrough pada bursa transfer musim panas 2000. Pada musim pertamanya, Ziege mampu membawa The Reds menjuarai Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Piala UEFA. Namun, itu juga menjadi satu-satunya musim bagi pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut di Anfield.

Ziege kemudian menerima pinangan Tottenham Hotspur. Sempat menjadi andalan, ia mulai kehilangan menit bermain setelah dilanda badai cedera. Kondisi tersebut membuat Tottenham Hotspur melepasnya ke Borussia Moenchengladbach pada 2004. Semusim berselang, Ziege memutuskan pensiun karena cedera yang tak kunjung sembuh.

Robbie Keane merupakan salah satu bomber tertajam yang pernah dimiliki Tottenham Hotspur. Bergabung dari Leeds United pada 2002, Keane mampu menyarangkan 107 gol dari 254 penampilan di semua kompetisi. Ia bahkan membawa The Lilywhites menjuarai Piala Liga Inggris 2007/2008.

Penampilan tajam Keane tersebut kemudian membuat Liverpool meminangnya pada 2008. Sayang, Keane gagal mempertahankan performa tajamnya selama berada di Anfield. Ia hanya bertahan selama setengah musim dengan catatan 5 gol dari 19 pertandingan di EPL. Hal tersebut membuat Liverpool menjualnya kembali ke Tottenham Hotspur.

Peter Crouch merupakan pemain didikan akademi Tottenham Hotspur. Namun, karena tak kunjung mendapat menit bermain, ia kemudian sempat berkelana ke beberapa tim sebelum akhirnya berlabuh di Liverpool pada 2005. Tampil selama 3 musim, Crouch mampu menyarangkan 42 gol dari 132 pertandingan di semua kompetisi.

Setelah meninggalkan Anfield, Crouch sempat bermain untuk Portsmouth sebelum kembali ke pangkuan Tottenham Hotspur pada 2009. Pada kesempatan keduanya, Crouch berhasil melesakkan 24 gol dari 93 pertandingan di semua kompetisi. Dua musim bersama The Lilywhites, Crouch kemudian memutuskan hengkang ke Stoke City.

Kelima pemain tersebut menunjukkan penampilan yang cukup apik bersama Liverpool dan Tottenham Hotspur. Bahkan, beberpaa di antaranya mampu menghadirkan berbagai trofi.