7 Pemain Inggris yang Terlupakan di Euro 2024, Cuma Cadangan!

Aaron Ramsdale bernasib apes di level klub maupun tim nasional. Ia berperan sebagai pelapis kiper utama. Di Arsenal, ia kalah bersaing dengan kiper Spanyol, David Raya. Sedangkan, di timnas, sejak debutnya pada 2021, ia baru mencatatkan lima penampilan bersama The Three Lions. Terakhir kali ia bermain sebagai starter adalah saat melawan Islandia dalam pertandingan persahabatan sebelum Euro 2024.

Sama seperti Aaron Ramsdale, Dean Henderson tidak pernah tampil di Euro 2024. Pelatih Inggris, Gareth Southgate, lebih memilih Jordan Pickford sebagai kiper utama. Meskipun begitu, Henderson bukanlah nama baru bagi Timnas Inggris. Ia memiliki banyak pengalaman di kelompok umur. Ia terakhir kali bermain bersama The Three Lions saat memperkuat Inggris U-21 dan berhasil membuat sebelas penampilan.

Joe Gomez akhirnya kembali memperkuat Timnas Inggris setelah absen cukup lama. Penampilan impresifnya bersama Liverpool menarik perhatian Gareth Southgate. Sebenarnya, Gomez sempat menjadi salah satu andalan Southgate di lini belakang. Namun, cedera yang ia derita pada 2020 membuatnya tersingkir. Meskipun kembali dipanggil, Gomez belum mendapatkan kepercayaan untuk tampil di Euro 2024.

Lewis Dunk tampil solid bersama Brighton & Hove Albion. Ia tak tergantikan di lini belakang, bahkan dipercaya sebagai kapten tim. Namun, hal itu berbanding terbalik di Timnas Inggris. Ia kalah bersaing dengan bek-bek seperti John Stones dan Marc Guehi. Dalam tujuh pertandingan yang dilakoni Inggris, ia tak sekali pun bermain.

Adam Wharton adalah wajah baru di Timnas Inggris. Ia merupakan salah satu pemain muda yang dicoba Gareth Southgate. Namun, hingga saat ini, Wharton belum diberi kepercayaan untuk tampil di turnamen resmi. Padahal, ia sangat membutuhkan adaptasi dan pengalaman untuk menjadi pemain masa depan Inggris. Meskipun potensinya besar, tanpa menit bermain, sulit baginya untuk berkembang.

Sama seperti Wharton, Anthony Gordon merupakan nama baru yang dicoba Gareth Southgate untuk regenerasi Timnas Inggris. Sebanyak 11 gol dan 10 assist bersama Newcastle United menjadi faktor ketertarikan Southgate. Berbeda dengan Wharton, Gordon sudah tampil empat kali di level internasional. Terbaru, ia bermain sebagai pemain pengganti saat melawan Slovenia pada fase grup, meski hanya selama 1 menit.

Di antara para pemain di atas, Jarrod Bowen bisa dikatakan paling beruntung. Ia dipercaya Gareth Southgate untuk tampil sebagai pemain pengganti pada dua laga awal fase grup melawan Serbia dan Denmark. Namun, setelah dua pertandingan tersebut, Bowen tidak pernah muncul di lapangan. Gareth Southgate tidak memberikan kesempatan kepada Bowen untuk bermain. Ia pun hanya bermain di Euro 2024 selama 35 menit.

Ketujuh pemain di atas membuktikan betapa ketatnya persaingan di Timnas Inggris. Skuad yang bertabur bintang ini membuat banyak pemain berkualitas terpaksa duduk di bangku cadangan. Meskipun memiliki bakat yang tidak kalah hebat dengan pemain bintang, para pemain di atas harus bekerja keras agar bisa menyakinkan pelatih untuk memainkan diri mereka.