Sempat Diremehkan, 5 Pemain Ini Mampu Tampil Apik di Manchester United

Antonio Valencia dibeli oleh Manchester United pada musim panas 2009. Ketika itu, ia didatangkan untuk menggantikan sosok Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Real Madrid. Banyak sekali yang meremehkan kualitas dari sang pemain saat itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, performa Valencia semakin meningkat bersama Setan Merah. Ia tidak hanya andal bermain di posisi winger, tetapi juga tampil apik ketika bergeser sebagai bek sayap. Selama satu dekade bermain dengan Manchester United, ia berhasil memenangkan banyak gelar, termasuk 2 trofi Premier League.

Michael Carrick merupakan salah satu gelandang terbaik di Manchester United pada masanya. Akan tetapi, ia jarang sekali mendapatkan pujian yang pantas. Hal tersebut terjadi karena sang pemain secara tidak adil dibandingkan dengan Roy Keane. Padahal, kedua pemain itu memiliki tugas dan peran yang sangat berbeda.

Carrick  sendiri dikenal memiliki visi bermain yang sangat bagus. Jika tanpa kehadirannya, Paul Scholes dan Ryan Giggs mungkin tidak bisa tampil cemerlang dengan Manchester United. Bakat besar Carrick juga diabaikan oleh Inggris. Ia hanya tampil sebanyak 34 kali. Pelatih Inggris saat itu lebih memilih Steven Gerrard dan Frank Lampard.

John O’Shea merupakan pemain yang sangat multifungsi. Ia bisa bermain di posisi mana pun. Bahkan, sang pemain pernah dimainkan untuk menjadi kiper dan penyerang. Mungkin karena sosoknya yang bisa bermain di berbagai posisi ia justru tidak dapat posisi inti secara permanen karena terlalu sering bergonta-ganti tempat.

Hal tersebut membuat dirinya sempat diremehkan selama berseragam Manchester United. Meski demikian, O’Shea berhasil mempersembahkan 16 trofi bagi Manchester United selama 12 musim.

Ole Gunnar Solskjaer bermain dengan Manchester United selama 11 musim dari tahun 1996 hingga 2007. Selama berseragam Manchester United, ia lebih sering dikenal sebagai supersub. Salah satu momen terbaiknya tercipta ketika mengantarkan Manchester United memenangi Liga Champions musim 1998/1999.

Karena seringnya Solskjaer bermain sebagai pemain pengganti, banyak sekali yang memandang sang pemain sebelah mata. Padahal, ia termasuk sebagai pemain yang penting mengingat MU saat itu memiliki sederet penyerang top seperti Andy Cole, Dwight Yorke, Teddy Sheringham, Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo. Selama membela Setan Merah, Solskjaer berhasil menciptakan 126 gol dan 50 assist dari 365 pertandingan.

Manchester United memboyong Park Ji Sung dari PSV Eindhoven pada musim panas 2005. Pemain asal Korea Selatan itu merupakan sosok gelandang yang memiliki kualitas mumpuni selama di Old Trafford. Ia selalu menjadi andalan bagi Sir Alex Ferguson dalam pertandingan-pertandingan penting.

Sayangnya, Park tidak pernah mendapatkan pujian yang pantas selama bermain dengan Setan Merah. Para pendukung Manchester United lebih banyak memberikan pujian kepada pemain top lain, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Ryan Giggs.

Kegigihan mereka dalam merebutkan tempat inti di skuad bintang Manchester United memang patut diacungi jempol. Sangat layak untuk dicontoh!