6 Pemain Ini Punya Karier Lebih Baik Usai Tinggalkan Manchester United

Tom Heaton merupakan penjaga gawang didikan akademi Manchester United yang debut di tim senior pada 2005. Namun, penampilan solid Edwin van der Sar membuat Heaton tak pernah sekali pun diturunkan Sir Alex Ferguson. Ia pun lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub.

Merasa tak punya masa depan, Heaton kemudian memilih hengkang ke Cardiff City pada 2010, sebelum memainkan dua ratus laga bersama Burnley. Heaton bahkan mencatatkan tiga caps bersama Timnas Inggris. Kini, Heaton pulang ke Old Trafford sebagai pelapis bagi David de Gea.

Bermain selama 4 musim untuk Manchester United, momen paling diingat dari Diego Forlan adalah ketika ia tak kunjung memakai jerseinya usai melakukan selebrasi. Forlan sendiri hanya mencetak 17 gol dari 98 pertandingan selama membela Setan Merah.

Forlan meninggalkan Old Trafford ke Villarreal pada 2004. Ia langsung menunjukkan tajinya dengan menyabet gelar top skor LaLiga. Forlan kembali menjadi pencetak gol terbanyak pada 2008/2009. Saat itu, ia meraihnya bersama Atletico Madrid.

Tak hanya di level klub, Forlan juga berhasil membawa Uruguay meraih peringkat keempat di Piala Dunia 2010. Ia menyabet gelar top skor sekaligus pemain terbaik pada gelaran yang dihelat di Afrika Selatan tersebut.

Dion Dublin didatangkan Sir Alex Ferguson pada 1992 setelah mereka gagal mendapatkan Alan Shearer. Sayang, kisahnya bersama Manchester United justru berakhir tragis. Ia mengalami cedera patah kaki yang membuatnya hanya mencetak dua gol di Premier League.

Beruntung, kariernya dapat terselamatkan ketika memilih bergabung dengan Coventry City pada 1994. Puncaknya terjadi pada 1997/1998 ketika Dublin menjadi top skor. Penyerang asal Inggris tersebut mengakhiri kariernya dengan lebih dari seratus gol di Premier League.

Tim Howard sempat menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson pada 2003/2004. Namun, kedatangan Edwin van der Sar membuat Howard tak lagi dipakai. Ia pun memilih hengkang ke Everton.

Keputusan tersebut tak disesali oleh penjaga gawang asal Amerika Serikat tersebut. Howard mampu tampil kokoh di bawah mistar gawang The Toffees dengan lebih dari empat ratus penampilan.

Gerard Pique sudah merasakan semua trofi bergengsi bersama Barcelona, mulai dari LaLiga hingga trofi Liga Champions. Pique juga sukses mengantar Timnas Spanyol menjadi kampiun Piala Eropa dan Piala Dunia.

Padahal Pique hampir tak pernah dipakai ketika berseragam Manchester United. Selama 3 musim, ia hanya mencatatkan 12 laga di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Angel Di Maria didatangkan Louis van Gaal pada 2014 usai tampil gemilang bersama Real Madrid. Sayang, gelandang asal Argentina tersebut tak mampu beradaptasi dengan Premier League dan hanya bertahan selama semusim.

Di Maria kemudian membuktikan bahwa ia belum habis ketika menerima pinangan Paris Saint-Germain. Ia memainkan peran penting di lini tengah raksasa Prancis tersebut. Kini, Di Maria bermain di Serie A bersama Juventus.

Meskipun meninggalkan tim sebesar Manchester United, bukan berarti mereka mengalami penurunan karier. Keenam pemain tersebut menunjukkan bahwa mereka bisa berprestasi di klub lain.