6 Pemain Israel yang Pernah Bermain untuk Big Six Premier League 

Jika berbicara soal pemain Israel yang pernah bermain di Premier League, nama paling tenar boleh disematkan pada sosok Yossi Benayoun. Ia memiliki karier cukup panjang di kasta tertinggi Liga Inggris. Tercatat, Benayoun bermain selama 8 tahun sejak 2005 hingga 2013 di Premier League. 

Benayoun pertama kali datang ke Inggris setelah didatangkan West Ham United dari tim Spanyol, Racing Santander. Setelahnya, ia bermain untuk Liverpool selama 3 musim. Setelah itu, ia pindah ke Chelsea dan menjuarai Liga Europa pada musim 2012/2013. Musim berikutnya ia hengkang ke Arsenal untuk bermarkas di London Utara selama semusim. Terakhir kali ia bermain di Inggris adalah bersama Queens Park Rangers sebelum akhirnya balik ke Israel untuk membela klub senior pertamanya, Maccabi Haifa.

Ronny Rosenthal adalah pemain berdarah Israel yang pertama kali mentas di Premier League. Ia mengawali karier sepak bolanya di Inggris pada 1990 setelah direkrut Liverpool dari klub Belgia, Standard Liege. Bersama The Reds, ia memenangi gelar juara Liga Inggris ke-18 pada musim pertamanya dan Piala FA pada 1992.

Setelah mengabdikan diri selama 3,5 tahun bersama Liverpool, ia pindah ke Tottenham Hotspur pada Januari 1994. Meski tidak sesukses saat berada di Anfield, Rosenthal berhasil tampil dalam 96 pertandingan selama 3,5 musim bersama Spurs. Rosenthal memutuskan gantung sepatu pada 1999 bersama Watford FC.

Mantan bek tengah asal Israel, Tal Ben Haim, memulai karier di Premier League bersama Bolton Wanderers. Setelah 3 tahun di sana, ia lantas direkrut oleh Chelsea pada 2007. Namun, selama berada di Stamford Bridge, dirinya mengalami masa-masa sulit meski bermain di bawah asuhan Manajer Avram Grant yang masih satu negara dengannya. Ben Haim pun merasa frustrasi dengan kurangnya waktu bermain hingga didenda oleh klub karena secara terbuka mengkritik pelatihnya kala itu.

Ben Haim meninggalkan Chelsea menuju Manchester City pada 2008. Namun, kariernya bersama The Cityzens juga tidak begitu gemilang. Ia hanya tampil pada 15 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Manchester City. Akhirnya, Ben Haim menjalani masa peminjaman ke Sunderland sebelum kemudian dijual permanen ke Portsmouth pada 2009.

Pemain internasional Israel, Manor Solomon, mengawali karier sepak bolanya pada November 2016 di tim lokal Maccabi Petah Tikva. Selanjutnya, ia hijrah ke Shakhtar Donetsk pada 2019 dan memenangi gelar liga domestik dua kali. Salah satu momen terbaiknya ketika ia mencetak gol penentu kemenangan 2-3 Shakhtar saat bertandang ke markas Real Madrid dalam penyisihan Grup B Liga Champions Eropa, Oktober 2020.

Solomon selanjutnya menjalani masa peminjaman di Fulham yang baru saja promosi ke Premier League pada musim 2022/2023. Bersama The Cottagers, dirinya sukses mencetak 5 gol di 24 pertandingan. Berkat penampilan impresifnya, manajer baru Tottenham Hotspur, Ange Postecoglu, meminangnya. Manor Solomon pun terikat kontrak dengan Spurs hingga Juli 2023.

Ben Sahar yang digadang-gadang sebagai wonderkid di Chelsea melakukan debut senior pada usia 17 tahun di era kepelatihan Jose Mourinho. Ketika itu, sang pelatih asal Portugal memberikan debut perdana bagi Ben Sahar muda kala melawan Macclesfield Town dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA pada Januari 2007. Berkat penampilan gemilangnya bersama The Blues, ia menjalani debut senior di timnas sebagai pemain termuda saat Israel menjalani pertandingan persahabatan melawan Ukraina.

Bahkan, karena kehebatannya, Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) melakukan lobi kepada Pemerintah Israel untuk membuat pengecualian kepada Ben Sahar. Aturan tersebut dinamakan “The Ben Sahar Law”, sebuah aturan yang mengecualikan pemuda berbakat di Israel untuk mengikuti wajib militer. Meski gagal disahkan, ia tetap mendapatkan keistimewaan dengan boleh menjalankan wajib militer hanya saat libur kompetisi.

Namun, karier Sahar terhenti setelah Chelsea meminjamkannya ke Portsmouth pada 2008/2009. Selanjutnya, ia terseret ke dalam pusaran peminjaman Chelsea yang mengantarnya ke 13 klub berbeda. Pada 2015, ia akhirnya pergi ke Maccabi Haifa untuk meraup berbagai trofi di sana.

Sebelum Tal Ben Haim, Manchester City memiliki pemain asal Israel bernama Eyal Berkovic. Gelandang serang yang didatangkan dari Glasgow Celtic ini menjadi rekrutan pertama Manajer Kevin Keegan pada 2001. Pada debut pertamanya, ia langsung mencetak dua gol untuk The Cityzens yang kala itu meraih kemenangan 3-0 melawan Watford di Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Setelah promosi ke Premier League pada musim 2002/2003, Berkovic mulai jarang dimainkan karena berkonflik dengan Kevin Keegan. Dirinya meninggalkan Manchester City pada Januari 2004 untuk berlabuh ke Portsmouth. Selama 2,5 musim membela Manchester City, dirinya tampil dalam 67 pertandingan dan mencetak 9 gol.

Meski tidak memiliki budaya sepak bola yang kuat, beberapa pemain asal Israel yang berkiprah di Premier League memiliki kisahnya masing-masing. Manor Solomon adalah salah satu pemain aktif Israel yang diharapkan mampu melanjutkan kesuksesan pemain-pemain sebelumnya.