5 Pemain Italia yang Membela Tim Besar di Luar Serie A, Siapa Terbaik?

Jorginho adalah pemain yang karier serta prestasinya sangat meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ia sebenarnya sudah jadi bagian inti skuad Chelsea sejak bergabung di musim 2018/19, namun baru belakangan ini perannya di lini tengah benar-benar diakui.

Puncaknya, tahun ini Jorginho jadi bagian penting kesuksesan Chelsea menjuarai Liga Champions dan Piala Super UEFA serta membawa Timnas Italia menjuarai Piala Eropa. Karena itu, gelandang kelahiran Brasil ini pun dianugerahi penghargaan pemain terbaik Eropa musim 2020/21.

Karena sudah mendapat penghargaan itu, Jorginho digadang-gadang juga bakal memenangi trofi Ballon d'Or tahun ini. Entah ia benar-benar mendapatkannya atau tidak, yang jelas Jorginho pantas disebut salah satu pemain Italia terbaik yang main di luar Serie A saat ini.

Pemain Italia lain yang main di Premier League musim ini adalah Pierluigi Gollini. Gollini membela Tottenham Hotspur yang juga merupakan klub anggota The Big Six di Inggris. Namun, Gollini yang berposisi kiper hanya berstatus pemain pinjaman dari Atalanta.

Gollini main 32 kali bagi Atalanta di semua ajang di sepanjang musim lalu. Namun, musim ini ia sepertinya harus rela main lebih sedikit karena hanya diplot sebagai pelapis Hugo Lloris. Sejauh ini, Gollini sudah bermain 5 kali bagi Spurs, tetapi ia belum menunjukkan performa terbaiknya karena baru mencatat 1 clean sheet.

Selain Gollini, kiper lain yang main di luar Serie A mulai musim ini adalah Gianluigi Donnarumma. Sebelumnya, Donnarumma dengan setia membela AC Milan sejak 2015 dan ia mencatat 251 laga bagi Milan di semua ajang. Namun, setelah kontraknya habis akhir musim lalu, Donnarumma memutuskan tak memperpanjang kontrak dan hengkang ke klub lain.

Paris Saint-Germain yang berambisi membangun tim bertabur bintang jadi tujuan baru Donnarumma. Seperti bisa ditebak, Donnarumma pun tak langsung jadi kiper utama bersama klub barunya. Ia masih harus rela jadi pelapis Keylor Navas yang tak kalah tangguh dan lebih berpengalaman.

Sejauh ini, Donnarumma pun baru bermain 4 kali di semua ajang bagi PSG dengan catatan 2 clean sheet dan kebobolan 3 kali. Donnarumma masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri karena baru berusia 22 tahun dan dikontrak hingga 2026.

Sementara Marco Verratti sudah lebih lama membela PSG, tepatnya sejak 2012. Kala itu Verratti didatangkan dari Pescara yang main di Serie B, tapi hebatnya ia bisa langsung jadi pemain andalan PSG. Sejauh ini, Verratti sudah tampil 350 kali di semua ajang sehingga jadi pemain dengan penampilan terbanyak kedua bagi PSG sepanjang sejarah.

Sebagai gelandang, Verratti memang tak punya catatan gol atau assist yang luar biasa. Sejauh ini, ia baru membuat 9 gol serta 58 assist selama 9 musim membela PSG. Namun, perannya di lini tengah sangat vital dalam membantu serangan ataupun pertahanan. Bisa dibilang, Verratti adalah salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Italia saat ini.

Satu lagi pemain Italia yang main di Ligue 1 musim ini adalah Emerson Palmieri. Pemain berposisi bek kiri ini tengah dipinjam Olympique Lyon dari Chelsea dengan durasi setahun. Sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2018, Emerson memang kesulitan mendapatkan tempat di tim utama sehingga untuk sementara ia dipinjamkan ke klub lain.

Peminjaman itu ternyata membuat Emerson dapat lebih banyak kesempatan bermain. Sejauh ini, ia sudah tampil 8 kali bersama Lyon dengan sumbangan 1 gol. Jika bisa tampil solid sepanjang musim ini, bukan mustahil Emerson bakal dipercaya jadi pemain inti sekembalinya ke Chelsea nanti.

Lima pemain Italia di atas tak sekadar main di luar Serie A musim ini, tapi mereka dipercaya membela klub-klub besar di liga top Eropa. Menurutmu, siapa di antara mereka yang bakal paling bersinar musim ini?