Leroy Sane menjajal tantangan baru dengan bergabung bersama Galatasaray pada musim panas 2025. Ia pergi dari Bayern Munich setelah kontraknya berakhir. Bersama klub Turki ini, ia menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun hingga 2028 mendatang.
Kedatangan Sane menambah daftar para pemain Jerman yang pernah membela Galatasaray. Meski tak begitu banyak, mayoritas yang sudah berseragam Cimbom Aslan mampu tampil baik. Sebelum Sane, mari melihat lima pemain Jerman terakhir yang direkrut Galatasaray.
Baris Ozbek pernah memperkuat Galatasaray pada 2007–2011. Selama 4 musim di RAMS Park, ia menjadi andalan di lini tengah. Ini tidak terlepas dari sosoknya sebagai gelandang serbabisa. Ia dapat berperan sebagai gelandang sentral dan sayap kanan.
Tercatat, Ozbek mampu memainkan 139 laga di seluruh ajang. Dari jumlah penampilan tersebut, ia produktif dengan menyumbang 12 gol dan 15 assist. Ia juga sukses memberikan prestasi kepada Galatasaray dengan raihan juara Super Lig Turki dan Turkish Super Cup.
Karier Koray Guenter bersama Galatasaray terbilang mengecewakan. Selama 3 musim memperkuat tim pada 2014–2018, ia tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Ia hanya menjadi bek tengah pelapis dengan catatan 50 pertandingan di berbagai ajang.
Faktor yang membuatnya terpinggirkan adalah cedera anterior cruciate ligament (ACL). Ia harus menepi selama 8 bulan untuk menjalani pemulihan. Setelah kembali bugar, ia kesulitan menampilkan performa terbaiknya hingga kesempatan bermainnya menghilang. Galatasaray kemudian tak memperpanjang kontraknya ketika habis pada musim panas 2018.
Lukas Podolski memperkuat Galatasaray pada 2015–2017. Kala itu, ia pindah dari Arsenal setelah posisinya tergusur. Meski hanya 2 musim berada di RAMS Park, pemain yang berposisi sebagai striker ini memberikan pengalaman dan ketajamannya.
Tercatat, Podolski mampu mengemas 34 gol dan 18 assist dari 75 laga. Berkat kontribusinya itu, ia berhasil membantu Galatasaray menjuarai Turkish Cup dan Turkish Super Cup. Kariernya hanya singkat karena dirinya memutuskan hengkang ke Vissel Kobe pada Maret 2017.
Galatasaray merekrut Darrick Koehn dari Hannover 96 pada Februari 2024. Mulanya, ia dipinjam untuk paruh kedua 2023/2024. Ia tampil apik sebagai bek kiri dengan catatan 19 laga. Performa ini membuat Galatasaray menebusnya permanen pada musim panas 2024.
Kendati bermain menjanjikan saat masa peminjaman, Koehn justru dipinjamkan kepada Werder Bremen pada 2024/2025. Bersama klub Jerman itu, ia tampil apik dengan diandalkan dalam 30 laga. Pada musim panas 2025, ia kembali ke Galatasaray dan bakal berebut tempat utama.
Kerem Demirbay mengakhiri kariernya di Galatasaray pada musim panas 2025. Setelah 2 musim berada di RAMS Park, kontraknya tak diperpanjang oleh manajemen. Ia kemudian pergi secara bebas transfer dan merapat ke klub Turki lainnya, Eyupspor
Kendati hanya sebentar berseragam Galatasaray, Demirbay berperan penting terhadap keberhasilan tim menjuarai Super Lig Turki dalam 2 musim beruntun. Prestasi ini juga dilengkapi dengan raihan Turkish Cup dan Turkish Super Cup. Tercatat, ia diandalkan di lini tengah dalam 76 pertandingan. Ia mampu produktif dengan mengemas 7 gol dan 10 assist.
Melihat para pemain di atas, mayoritas mampu berperan krusial terhadap kompetitifnya Galatasaray. Ini menunjukkan bahwa pemain dari Jerman tidak mengecewakan. Leroy Sane kini perlu membuktikan bahwa dirinya dapat diandalkan. Dengan pengalaman dan kualitasnya, ia diharapkan bisa meningkatkan produktivitas di lini serangan Galatasaray.