5 Pemain Jerman Paling Sering Terjebak Offside di Euro

Kevin Kuranyi salah satu striker tajam di Bundesliga Jerman yang pernah bersinar bersama VfB Stuttgart dan Schalke 04. Ia secara konsisten mencetak lebih dari sepuluh gol di Bundesliga untuk Stuttgart dan Schalke 04 pada periode 2003--2010. Berkat ketajamannya itu, Kuranyi beberapa kali masuk Timnas Jerman saat bertanding di turnamen internasional seperti Euro.

Sayangnya, ia gagal mencetak gol dalam enam pertandingan di dua edisi Euro pada 2004 dan 2008. Kuranyi memiliki catatan terjebak offside di Euro sebanyak tujuh kali. Ia sendiri mengakhiri karier internasionalnya dengan cara yang kurang baik. Kuranyi dikabarkan meninggalkan Signal Iduna Park saat jeda babak pertama dalam laga Jerman menghadapi Rusia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2010.

Kuranyi lalu meninggalkan hotel tempat Timnas Jerman menginap. Ia tidak menjawab telpon dari pihak Asosiasi Sepak Bola Jerman atau DFB. Akibatnya, manajer Timnas Jerman saat itu, Joachim Loew, secara terang-terangan tidak akan pernah memanggil Kuranyi lagi.

Rudi Voeller merupakan penyerang dengan reputasi mentereng pada era 1980--1990-an. Ia pernah menciptakan rekor 37 gol dalam 37 laga Bundesliga bersama TSV 1860 Munich pada 1981/1982. Voeller juga cukup konsisten menorehkan minimal lebih dari 15 gol Bundesliga bersama Werder Bremen selama 5 tahun pada 1982--1987.

Performa apiknya di level klub mampu diterapkan di level internasional bersama Timnas Jerman. Ia punya koleksi 90 caps dengan mencetak 47 gol bersama Der Panzer di semua kompetisi. Khusus di Euro, Voeller berhasil menorehkan 4 gol dari 8 penampilan. Namun, rekor offside sang pemain tidak begitu baik. Ia terjebak offside delapan kali saat tampil di Euro. Catatan golnya bisa saja lebih baik andai Voeller mampu mengatasi perangkap offside tersebut.

Mario Gomez adalah penyerang papan atas Jerman yang diorbitkan akademi VfB Stuttgart pada 2003/2004. Ia menjadi salah satu pemain kunci Stuttgart ketika menjuarai Bundesliga 2006/2007. Gomez saat itu mencetak 14 gol dalam 25 laga. Ia juga menjadi bagian dari skuad Bayern Muenchen yang meraih treble winner pada 2012/2013.

Gomez tampil tajam saat membela Timnas Jerman. Ia total mencetak 31 gol dalam 78 laga di semua kompetisi bersama Der Panzer. Dari 31 gol tersebut, 5 di antaranya tercipta ketika tampil dalam 13 pertandingan Euro dalam 3 edisi pada 2008, 2012, dan 2016. Meski begitu, Gomez cukup sering offside dengan terjebak sebanyak sembilan kali di Euro.

Miroslav Klose menjadi andalan bagi klub-klub yang pernah dibelanya, antara lain Kaiserslautern, Werder Bremen, Bayern Muenchen, dan Lazio. Naluri mencetak gol yang tinggi merupakan keunggulan utama dari striker jebolan akademi Kaiserslautern ini. Klose juga memiliki rekor gol yang cukup impresif di level internasional bersama Timnas Jerman.

Ia berhasil menorehkan 71 gol dalam 137 penampilan di semua kompetisi bersama Jerman. Namun, Klose hanya mencetak 3 gol dari 13 pertandingan di 3 edisi Euro pada 2004, 2008, dan 2012. Ia memiliki rekor cukup buruk terkait offside dengan terjebak sebanyak sepuluh kali.

Karl-Heinz Rummenigge merupakan salah satu striker legendaris Jerman yang berhasil menjuarai Euro 1980. Namun, pencapaian apik itu tidak diikuti dengan ketajamannya di atas lapangan. Rummenigge hanya mencetak gol 1 kali dalam 7 penampilannya di 2 edisi Euro pada 1980 dan 1984.

Satu-satunya gol Rummenigge di Euro terjadi ketika Jerman mengalahkan Cekoslovakia 1-0 pada fase grup Euro 1980. Ia malah memiliki rekor offside terburuk di antara semua striker Jerman yang pernah berlaga di Euro. Rummenigge terperangkap offside sebanyak 11 kali saat tampil di 2 edisi Euro.

Itulah lima striker top Jerman yang paling sering terkena offside saat berlaga di Euro. Mereka memang piawai dalam merobek gawang lawan, tetapi jebakan offside kerap kali menghentikan mereka. Hal tersebut tentu perlu menjadi catatan bagi striker utama Der Panzer, Niclas Fuellkrug, yang akan membela Timnas Jerman di Euro 2024.