4 Pemain yang Juara Liga Domestik Bersama Juventus dan Barcelona

Pertama, ada Michael Laudrup, eks gelandang serang top asal Denmark. Laudrup pernah membela Juventus pada 1985–1989 dan menjadi andalan. Ia langsung mengangkat dua trofi pada musim debutnya di sana, yaitu Serie A dan Piala Interkontinental. Namun, Laudrup tak meraih gelar tambahan hingga kepindahannya ke Barcelona pada 1989.

Bersama Barcelona, Laudrup ternyata jauh lebih sukses. Ia menetap selama 5 musim dan sukses memenangi sembilan trofi. Itu termasuk empat gelar LaLiga beruntun pada 1991–1994. Uniknya, Laudrup juga mengangkat trofi LaLiga 1994/1995, tetapi bersama Real Madrid. Meski demikian, ia tetap dikenang sebagai legenda Barcelona hingga kini.

Dani Alves juga meraih lebih banyak trofi bareng Barcelona dibanding Juventus. Hal itu tak mengherankan, karena Alves menetap di Barcelona selama 8 musim pada 2008–2016. Sang bek kanan asal Brasil menjadi andalan dan mendapat 23 trofi, termasuk 6 trofi LaLiga. Alves pun menjadi pemain Brasil tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut.

Puas mengangkat trofi di Barcelona, Dani Alves hengkang dan membela Juventus pada 2016/2017. Ia tampil 33 kali sepanjang musim dan turut membawa Bianconeri juara Serie A serta Coppa Italia. Sayangnya, Alves tak menetap lama di Juventus. Ia langsung hijrah ke Paris Saint-Germain pada musim berikutnya.

Ada pula pemain yang lebih sukses bersama Juventus dibanding Barcelona. Salah satunya Martin Caceres, bek Uruguay yang sempat berbaju Barcelona pada 2008–2011. Caceres adalah bagian skuad El Barca yang meraih treble pada 2008/2009. Namun, ia bukanlah pemain kunci dan setelah itu hanya jadi pinjaman di klub-klub lain.

Salah satu klub yang meminjam Caceres dari Barcelona adalah Juventus pada 2009/2010. Caceres juga sempat menjadi pemain tetap Juventus pada 2012–2016, lalu dipinjam lagi pada 2019. Maka, secara total, ia menghabiskan sekitar 6 tahun berbaju Juventus.

Bersama Juventus, Caceres pun sebenarnya lebih sering jadi pelapis. Namun, ia turut memenangi 11 trofi bareng Bianconeri, termasuk 6 scudetto. Hingga kini, Caceres masih berstatus pemain non-Eropa dengan koleksi scudetto terbanyak.

Terbaru, ada Arturo Vidal, gelandang Chile yang sukses di Italia, Jerman, dan Spanyol. Kesuksesan pertama Vidal di Eropa diraih bersama Juventus pada 2011–2015. Selama 4 musim, tak sekali pun trofi Serie A lepas dari genggaman Juventus. Vidal sendiri punya peran vital, dengan 124 penampilan dan 35 gol bersama Si Nyonya Tua di Serie A.

Vidal lalu menghabiskan 3 musim berikutnya berjaya di Jerman bersama Bayern Munich. Rentetan gelar liga domestiknya bahkan berlanjut ke Spanyol. Ia didatangkan Barcelona pada 2018/2019 dan langsung membawa mereka juara LaLiga.

Artinya, Vidal selalu mengangkat trofi liga domestik selama 8 tahun beruntun pada 2012–2019. Sayangnya, rekor itu putus karena Barcelona gagal juara LaLiga 2019/2020. Ia pun hengkang pada akhir musim, meninggalkan catatan 66 penampilan dan 11 gol di LaLiga.

Empat pemain di atas sukses juara liga domestik bersama Juventus dan Barcelona. Wojciech Szczesny bakal menyusul mereka jika mampu membawa Barcelona juara LaLiga 2024/2025. Menarik menantikan hasil perjuangan Szczesny pada akhir musim ini.