Sebelum Pjanic, 5 Pemain Juventus yang Hijrah ke Barcelona

Michael Laudrup adalah salah satu pemain terbaik dunia pada eranya. Pemain asal Denmark ini bergabung dengan Juventus pada 1983, namun sempat dipinjamkan selama dua musim ke :Lazio dan baru membela Bianconerri pada 1985.

Sayang kariernya di Italia tak berjalan mulus. Ia pun dilepas ke Barcelona pada 1989 dengan harga 3 juta euro. Di Camp Nou ia sukses besar dengan mempersembahkan 4 gelar La Liga beruntun,  satu Liga Champions dan Copa del Rey.

Tetapi ia sempat dianggap sebagai pengkhianat oleh fans Barcelona setelah memutuskan hengkang ke klub rival abadi, Real Madrid pada tahun 1994 dengan baderol 9,6 j uta euro.

Edgar David merupakan seorang gelandang yang dikenal lewat determinasi dan kekuatan fisiknya. Dia bergabung dengan Juventus pada tahun 1997 setelah kesulitan tampil bersama AC Milan. Di Turin ia sukses persembahkan tiga trofi Serie A. Pada musim 2003/2004 ia hengkang ke Barcelona dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Kala itu ia sukses membawa Barcelona, yang sedang krisis pemain, finish di peringkat runner La Liga. Di akhir musim ia kembali ke Italia, namun kali ini hengkang ke Inter Milan dengan status free transfer.

Gianluca Zambrotta merrupakan salah satu bek kanan terbaik dunia era 2000an. Kariernya mulai bersinar saat bergabung Juventus pada tahun 1999. Kala itu ia sukses persembahkan 2 trofi Serie A dan 2 Coppa Italia. Sayangnya, pada 2006 Juventus harus dihukum terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli.

Bersama bintang lainnya seperti Ibrahimovic, Fabio Cannavaro dan Patrick Vieira, Zambrotta pun memilih hengkang. Ia diboyong Barcelona dengan harga 14 juta euro untuk durasi kontrak empat tahun, dan sukses memberikan satu gelar La Liga. Pada 2010, ia kembali ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan.

Bersama Zambrotta, Lilian Thuram hengkang ke Barcelona usai Juventus terkena kasus Calciopoli. Bek asal Prancis itu diboyong dengan harga 5 juta euro. Padahal Juventus memboyongnya pada 2001 dari AC Parma dengan harga 36 juta euro, yang menjadikannya bek termahal dunia kala itu.

Sayangnya, kariernya di Barcelona hanya bertahan dua tahun. Ia harus mengakhiri kariernya pada 2008 akibat penyakit jantung. Bersma Barcelona, ia sukses persembahkan satu gelar Piala Super Spanyol,  sedangkan untuk Juventus 2 trofi Seria A.

Juventus mendapatkan Miralem Pjanic dari AS Roma pada 2016 dengan mahar 32 juta euro. Di Turin, ia bertransformasi menjadi salah satu gelandang serang terbaik di dunia. Dia menjadi pemain kunci meraih trofi Serie A dalam tiga musim terakhir secara beruntun. Ia mencatatkan 172 laga dengan koleksi 22 gol dan 37 assist.

Secara mengejutkan musim depan ia dilepas ke Barcelona dengan sistem tukar tambah yang melibatkan Arthur Melo dan dana senilai 12 juta euro. 

Itulah lima pemain Juventus yang memutuskan hengkang ke Barcelona. Deretan transfer di atas terbukti efektif, dan akankah Pjanic juga bersinar di Barcleona?