Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bola MLS.jpg
ilustrasi bola MLS (unsplash.com/Tareq Ismail)

Intinya sih...

  • David Beckham kembali ke Eropa bersama PSG setelah bermain di LA Galaxy

  • Jermaine Defoe hanya satu tahun bermain di MLS sebelum kembali ke Inggris dengan Sunderland

  • Zlatan Ibrahimovic meraih scudetto bersama AC Milan setelah pindah dari LA Galaxy

Major League Soccer (MLS) adalah salah satu liga non-Eropa yang cukup populer. Reputasi MLS khususnya melejit dalam 2 dekade terakhir berkat kedatangan para pemain kelas dunia dari liga top Eropa. Namun, kebanyakan dari mereka hanya mampir ke MLS pada pengujung karier sebelum pensiun.

Meski demikian, pengecualian tentu selalu ada. Beberapa pemain top tidak langsung pensiun usai menjajal liga sepak bola Amerika Serikat tersebut. Ada yang masih lanjut berkarier, bahkan kembali ke liga top Eropa. Inilah lima pemain bernama besar yang pernah melakukannya.

1. David Beckham mempopulerkan MLS sebelum pensiun bersama PSG

David Beckham layak disebut pelopor eksodus pemain top dari Eropa ke MLS. Kepindahan Beckham dari Real Madrid ke LA Galaxy pada 2007 membuat MLS mulai disorot. Apalagi, Beckham pindah ke LA Galaxy tak sekadar untuk pensiun. Ia menghabiskan 5,5 tahun di sana sebelum kembali ke Eropa.

Saat masih membela LA Galaxy pun Beckham sempat dua kali kembali ke Eropa. Ia dipinjam AC Milan pada 2009 dan 2010, masing-masing selama setengah tahun. Beckham lalu meninggalkan LA Galaxy pada Desember 2012 secara gratis. Ia lalu dikontrak Paris Saint-Germain (PSG) hingga akhir 2012/2013.

Bersama PSG, Beckham ternyata masih bisa berkontribusi. Ia tampil 10 kali dan membuat 2 assist yang turut membawa PSG menjuarai Ligue 1 musim tersebut. Beckham pun menjadi pemain pertama yang sukses menjuarai liga top Eropa usai kembali dari MLS. Setelah itu, barulah ia gantung sepatu.

2. Jermaine Defoe hanya 1 tahun bermain di MLS lalu kembali ke Inggris

Pemain Inggris lainnya yang kembali ke Eropa usai bermain di MLS adalah Jermaine Defoe. Ia hijrah dari Tottenhan Hotspur ke Toronto FC pada Januari 2014. Toronto FC sendiri adalah klub asal Kanada yang ikut berkompetisi di MLS. Defoe pun menjadi striker andalan mereka pada musim kompetisi 2014.

Bersama Toronto FC, Defoe mencetak 11 gol dalam 19 laga di MLS. Namun, ia hanya menetap 1 tahun sebelum kembali ke English Premier League (EPL). Defoe bergabung ke Sunderland dan mencetak 34 gol di EPL dalam 2,5 musim. Karier Defoe lalu terus berlanjut hingga ia gantung sepatu pada 2022.

3. Zlatan Ibrahimovic meraih scudetto bersama AC Milan usai bersinar di MLS

Berikutnya, ada Zlatan Ibrahimovic, yang sukses bersinar di MLS. Ibrahimovic mulai menjajal MLS pada 2018 setelah selesai membela Manchester United. Ia bergabung ke LA Galaxay dan langsung mencetak dua gol pada debutnya. Ketajaman Ibrahimovic pun terus bertahan selama 2 tahun berkiprah di MLS.

Ibrahimovic mengoleksi total 52 gol dalam 56 penampilan di MLS. Sayangnya, ia gagal meraih trofi meski mendapat beberapa penghargaan individual. Saat akhirnya meninggalkan LA Galaxy pada 2019, Ibrahimovic sudah berusia 38 tahun. Namun, itu tak menghalanginya untuk kembali ke liga top Eropa.

Ibrahimovic lalu bergabung kembali dengan AC Milan, klub yang dibawanya juara Serie A Italia 2010/2011. Hebatnya, ia sukses mengulang prestasi tersebut pada 2021/2022. Itu menjadi trofi terakhir Ibrahimovic sebelum ia memutuskan pensiun pada akhir musim berikutnya.

4. Nani minim kesempatan tampil bersama Venezia setelah kembali dari MLS

Ada pula Luis Nani, winger Portugal yang populer bersama Manchester United. Selepas membela Setan Merah, Nani malang melintang ke berbagai klub. Ia bahkan sempat mampir ke MLS dan membela Orlando City pada 2019–2021. Hasilnya, Nani cukup bersinar dengan torehan 27 gol dalam 74 laga MLS.

Setelah itu, Nani ternyata masih diminati klub Serie A Italia. Ia diboyong Venezia pada awal 2022 dan diberi kontrak 1,5 tahun. Namun, Nani akhirnya hanya bertahan setengah musim karena minim kesempatan tampil. Ia hanya bermain sepuluh kali dengan total 283 menit dan menyumbang satu assist.

5. Olivier Giroud digaet LOSC Lille setelah 1 tahun membela Los Angeles FC

Nama terbaru yang kembali ke liga top Eropa setelah menjajal MLS adalah Olivier Giroud. Striker asal Prancis itu baru mulai bermain di MLS pada musim panas 2024. Ia bergabung ke Los Angeles FC setelah habis kontrak di AC Milan. Namun, Giroud langsung kembali ke Eropa setahun kemudian.

Selama berbaju Los Angeles FC, Giroud memang terbilang kurang memberi dampak. Ia tampil 38 kali tetapi hanya mencetak 5 gol, termasuk 3 gol di MLS. Meski demikian, Giroud ternyata tetap diminati klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille. Striker 38 tahun itu digaet Lille secara gratis dan dikontrak 1 tahun.

Lima pemain di atas membuktikan bahwa stgima MLS sebagai tempat pensiun para pemain top tak selalu tepat. Ada pula yang masih bisa berkarier di liga top Eropa, bahkan menjuarainya. Akankah ada lagi pemain bintang di MLS yang kembali ke liga top Eropa dalam waktu dekat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team