Nostalgia! 7 Pemain Kunci Inter Milan saat Berjaya di Musim 2009/2010

Julio Cesar merupakan kiper utama Nerazzurri pada musim 2009/2010. Kiper asal Brasil ini memainkan peran yang sangat penting di bawah mistar gawang Inter Milan. Pada musim itu, Cesar tak pernah sekali pun absen di ajang Serie A.

Dari 38 pertandingan di kompetisi tertinggi Italia, ia berhasil mencatatkan 17 clean sheet dan hanya kebobolan 34 gol. Di Liga Champions, Cesar sukses menciptakan 6 clean sheet dari 13 pertandingan.

Maicon merupakan bek kanan andalan Jose Mourinho ketika menangani Inter Milan. Pemain berpaspor Brasil itu dikenal sebagai bek sayap yang cukup produktif bagi Nerazzurri. Di Serie A, ia mencatatkan 33 pertandingan di musim tersebut.

Dari seluruh pertandingan itu, Maicon mencetak 6 gol dan 11 assist. Catatan tersebut tentu saja sangat baik untuk pemain yang beroperasi di lini belakang. Secara keseluruhan, Maicon tampil sebanyak 52 kali dan menciptakan 7 gol serta 12 assist di musim tersebut.

Javier Zanetti bisa dibilang sebagai salah satu legenda terbaik yang dimiliki oleh Inter Milan. Meski usianya ketika itu tak lagi muda, ia tetap menjadi andalan bagi Jose Mourinho di posisi bek kiri. Pria asal Argentina ini juga dikenal sebagai bek yang serbabisa.

Di pertandingan Serie A musim itu, Zanetti hanya kehilangan satu laga saja dan memainkan 37 pertandingan. Ia juga turut menyumbang satu assist yang diciptakannya pada pertandingan terakhir melawan Siena.

Esteban Cambiasso membela Inter Milan selama satu dekade sejak tahun 2004 hingga 2014. Di era Jose Mourinho, ia merupakan gelandang bertahan andalan Inter Milan. Selama memperkuat Nerazzurri, sang pemain membukukan 51 gol dan 34 assist dalam 431 pertandingan.

Pada musim 2009/2010, Cambiasso berhasil mencatatkan 30 pertandingan di ajang Serie A. Dari seluruh pertandingan itu, pemain asal Argentina ini berhasil menciptakan 3 gol dan 2 assist.

Wesley Sneijder bisa dibilang sebagai salah satu gelandang serang terbaik yang dimiliki oleh Inter Milan pada eranya. Meski hanya membela Nerazzurri selama 4 tahun, ia memberikan kesan yang cukup baik. Total 6 gelar juara berhasil dipersembahkan oleh pemain asal Belanda tersebut.

Sneijder memiliki visi permainan yang sangat baik. Buktinya, ia mampu menciptakan 4 gol dan 8 assist dalam 26 pertandingan di Serie A musim 2009/2010.

Pada bursa transfer musim panas 2009, Inter Milan memutuskan untuk menukar Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto’o dari Barcelona. Keputusan tersebut bisa dibilang cukup sukses bagi Inter Milan karena Eto’o berhasil tampil apik. Penyerang asal Kamerun itu memainkan peran yang sangat penting bagi lini depan Nerazzurri.

Di musim 2009/2010, ia tampil sangat bagus bersama Inter Milan. Eto’o sukses menciptakan 12 gol dan 7 assist dari 32 pertandingan di Serie A. Meski tampil cemerlang, sang pemain hanya bertahan dua musim di Giuseppe Meazza karena dibeli oleh klub Rusia, Anzhi Makhachkala, pada musim panas 2011.

Selain memiliki Eto’o, Inter Milan juga mempunyai Diego Milito di lini depan pada musim itu. Pemain asal Argentina ini punya peran yang sangat besar untuk Nerazzurri. Ia berhasil menyumbangkan gol di partai final Liga Champions sekaligus membawa Inter Milan meraih treble winner.

Pada musim itu, Milito sukses menciptakan 30 gol dan 8 assist dari 52 pertandingan di semua ajang. Di Serie A, sang penyerang berhasil membukukan 22 gol dan 5 assist dari 35 laga.

Itulah tujuh pemain kunci Inter Milan ketika berhasil memenangi treble winner pada musim 2009/2010. Setelah menunggu satu dekade, akhirnya Nerazzurri kembali lagi berhasil menjuarai gelar Serie A. Selamat untuk para pendukung Inter Milan!