5 Pemain LaLiga yang Direkrut Permanen Klub Asia pada Musim Panas 2025

Youssouf Sabaly adalah bek sayap yang cukup diandalkan Real Betis selama 3 musim ke belakang. Sejak direkrut dari Girondins Bordeaux secara gratis pada 2021, ia menjebloskan 2 gol dan 7 assist dari 91 kali kesempatan bermain. Ia berkontribusi atas keberhasilan Real Betis menjuarai Copa del Rey 2021/2022 dengan bermain dalam 4 laga, 3 di antaranya selama 90 menit.

Bek kanan asal Senegal itu memutuskan untuk pergi ke Asia pada musim panas 2025 setelah berkarier secara profesional di Eropa selama 12 tahun. Real Betis memilih menjualnya kepada klub Qatar, Al-Duhail, dari pada kehilangan secara gratis pada akhir 2025/2026. Pemain berusia 32 tahun itu menjadi 1 dari 4 pemain liga top Eropa yang diboyong Al-Duhail.

Tak hanya Sabaly, Alex Collado juga dilepas Real Betis ke klub Qatar pada musim panas 2025. Gelandang serang berusia 26 tahun itu akan bermain untuk Al-Shamal dan diikat kontrak berdurasi 3 musim. Real Betis menerima dana sebesar 2,5 juta euro (Rp48 miliar) untuk kepindahannya.

Perjalanan karier Collade di Real Betis memang kurang beruntung. Sejak diboyong dari Barcelona pada 2023, ia tak tampil sekalipun dalam laga resmi. Klub berjuluk Los Verdiblancos itu meminjamkannya kepada 2 klub Arab Saudi selama 2 musim terakhir.

Inigo Martinez menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Barcelona menjuarai LaLiga 2024/2025. Ia menjadi pilihan utama di jantung pertahanan dengan kontribusi 5 assist dalam 28 laga. Menit bermain yang ia dapat meningkat pesat sejak kedatangan Hansi Flick.

Kebersamaan Blaugrana dengan Martinez resmi berakhir pada musim panas 2025. Sang pemain memutuskan hengkang setelah menerima tawaran besar dari klub Arab Saudi, Al-Nassr. Kepergiannya dilakukan secara baik-baik karena Barcelona memang menyertakan klausul yang memudahkan dirinya pindah ke Timur Tengah. Selain memberi kesempatan Martinez mendapat kontrak bernilai tinggi di usia 34 tahun, keputusan ini juga membantu Barça meringankan beban gaji untuk mematuhi aturan finansial LaLiga.

Aleksandar Sedlar tak memiliki kiprah mentereng di LaLiga. Bersama Deportivo Alaves selama 2 musim terakhir, ia hanya menjadi pelengkap dan lebih sering menghuni bangku cadangan. Bek tengah asal Serbia itu mengemas 1 gol dari 20 laga untuk Alaves di LaLiga. 

Sedlar mengambil langkah yang berbeda dibanding kebanyakan pemain yang pergi dari LaLiga pada musim panas 2025. Ia memilih melanjutkan karier di Iran dengan menerima tawaran Tractor. Kedatangannya diharapkan membawa tim mempertahankan gelar juara liga pada 2025/2026.

Kepindahan Jonathan Silva pada musim panas 2025 cukup menarik. Sebab, bek kiri asal Argentina itu datang ke Asia Tenggara untuk menerima tawaran klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Ia direkrut dari Getafe secara gratis dan diikat kontrak berdurasi semusim.

Sejak bergabung pada 2021, Silva mendapat menit bermain minim bersama Getafe. Ia hanya mencatatkan sebelas penampilan lantaran lebih sering dipinjamkan kepada klub lain. Pada 2025/2026, ia bermain untuk Pafos FC di kasta teratas Siprus.

Perpindahan lima pemain tersebut menjadi bukti, Asia makin dipandang sebagai destinasi menarik bagi pesepak bola Eropa. Faktor finansial, kontrak jangka panjang, hingga peluang menjadi sosok penting di klub baru menjadi alasan utama di balik keputusan mereka. Di sisi lain, LaLiga kehilangan sejumlah nama yang menambah warna dalam persaingan, tetapi langkah ini sekaligus membuka jalan bagi talenta muda untuk unjuk gigi pada 2025/2026.