3 Pemain Lille yang Bergabung dengan Juventus

Mengawali karier bersama klub Swiss, Grasshopper Zurich, Stephan Lichtsteiner resmi bergabung dengan Lille pada 2005/2006. Di klub asal Prancis tersebut, ia langsung menjadi pilihan reguler. Sayangnya, tidak ada trofi yang berhasil dipersembahkannya.

Setelah 3 musim yang cukup oke bareng Lille, Lichtsteiner hijrah ke Lazio. Bersama klub asal Kota Roma ini, bek asal Swiss tersebut meraih Coppa Italia 2008/2009 dan Supercoppa Italiana 2009. Sayangnya, meski Biancocelesti lolos Europa League, Lichtsteiner memilih pindah ke Juventus pada akhir musim 2010/2011.

Pilihan berseragam La Vecchia Signora memang tidak salah. Bersama tim asal Kota Turin ini, Lichtsteiner merebut banyak gelar bergengsi, termasuk titel juara Serie A selama 7 musim beruntun. Trofi lainnya yang berhasil direngkuh adalah Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Timothy Tarpeh Weah adalah putra legenda AC Milan, George Weah. Namun, ia lahir di Brooklyn, New York dan memilih membela Timnas Amerika Serikat. Sedangkan, ayahnya adalah pemain Timnas Liberia. Weah muda sudah pernah tampil di Piala Dunia 2022 Qatar lalu dengan mencetak gol melawan Wales.

Mengenyam pendidikan sepak bola di Paris Saint-Germain, Weah memutuskan pindah ke Lille pada Juni 2019 untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan. Benar saja, bersama Les Dogues, ia mampu tampil reguler. Bahkan, Weah mengantarkan Lille menjuarai Ligue 1 2020/2021 dan Trophee des Champions 2021.

Penampilan apiknya membuat Juventus kepincut dan resmi memboyongnya pada Juli 2023. Klub Nyonya Tua mengontrak Weah dengan durasi 5 tahun. Gol pertama sang winger untuk La Vecchia Signora hadir saat laga melawan Salernitana pada babak 16 besar Coppa Italia pada awal Januari 2024.

Tiago Djalo mengikuti jejak Timothy Weah sebagai pemain Lille yang pindah ke Juventus. Bek tengah kelahiran Portugal tersebut resmi dipinang klub Nyonya Tua pada Januari 2024. Ini menjadi kesempatan kedua baginya menjajal kompetisi Serie A Italia setelah sebelumnya sempat direkrut AC Milan.

Lahir pada April 2000, Djalo mengenyam pendidikan sepak bola bersama Sporting CP. Ketika berusia 19 tahun, ia diboyong AC Milan pada Januari 2019, tetapi gagal menembus tim utama. Hanya bertahan selama setengah musim, Djalo setuju pindah ke Lille dengan durasi kontrak 5 tahun.

Bersama tim asal Prancis ini, Djalo akhirnya mampu menunjukkan bakat terbaiknya. Berduet dengan rekan senegaranya, Jose Fonte, ia bermain reguler untuk Lille. Djalo turut membawa klub yang bermarkas di Stade Pierre-Mauroy tersebut merebut titel juara Ligue 1 2020/2021 dan Trophee des Champhions 2021.

Stephan Lichtsteiner telah membuktikan sebagai mantan pemain Lille yang bisa sukses bersama Juventus. Apakah Tiago Djalo dan Timothy Weah bisa mengikuti jejak senior mereka? Pada usia yang masih muda, jalan tersebut tentu saja terbuka lebar.