10 Pemain Liverpool Terhebat Sepanjang Masa, Barnes Hingga Carragher 

Kenny Dalglish bergabung bersama Liverpool dari klub Skotlandia, Celtic pada 1977. Ia hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk dapat mencetak gol debutnya bagi Liverpool saat melawan Middlesbrough. Selama berseragam Liverpool, Dalglish berhasil mencatatkan 146 gol dan 66 assist dalam 469 pertandingan.

Ia berhasil mencetak 31 gol pada musim debutnya di Liga Inggris. Habatnya lagi, pria yang berposisi sebagai penyerang ini sudah mempersembahkan 25 gelar bagi publik Anfield, termasuk tiga trofi Piala Eropa (sekarang berganti nama menjadi Liga Champions).

Steven Gerrard bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liverpool yang tidak pernah memenangi gelar Liga Inggris. Ia sebenarnya nyaris merengkuh trofi tersebut pada musim 2013/2014. Saat itu, Liverpool memimpin klasemen dengan lima poin dengan tiga pertandingan sisa. Namun akibat kesalahan Gerrard yang terpeleset melawan Chelsea, mereka harus kalah dengan skor 2-0 sekaligus memperpanjang puasa mereka akan trofi Liga Inggris.

Ia menjadi salah satu dari dua pemain Liverpool yang memainkan lebih dari 700 pertandingan. Sepanjang kariernya membela Liverpool, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini telah memenangi 11 trofi.

Bisa dikatakan bahwa John Barnes merupakan pemain kesayangan para pendukung Liverpool. Pasalnya, ia berhasil membuat penampilan yang menakjubkan di sisi sayap dengan kaki kirinya. Salah satu musim terbaiknya hadir pada tahun 1989/1990, di mana ia berhasil mencetak 22 gol dan memberikan 16 assist. Tahun itu terasa lengkap karena Liverpool juga berhasil menjadi juara Liga Inggris.

Barnes bergabung bersama Liverpool pada 1987 dan bertahan di klub selama satu dekade. Secara keseluruhan, pemain kelahiran Jamaika ini mencetak 107 gol dalam 408 pertandingan di semua kompetisi.

Alan Hansen adalah salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah Liverpool. Selama 14 musim membela Liverpool, ia berhasil menjadi palang pintu langganan di lini pertahanan. Ia memulai debutnya bersama klub pada tahun 1977.

Namun, Hansen mulai menemukan permainan terbaiknya kala musim kedua di Anfield. Ia mampu membuat lini belakang Liverpool terasa nyaman setelah di musim itu hanya kebobolan 16 gol dari 42 pertandingan. Ia kemudian memutuskan untuk gantung sepatu setelah mempersembahkan 22 trofi bagi Liverpool.

Ian Rush merupakan penyerang terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Pemain yang berasal dari Wales itu menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liverpool. Ia berhasil mencatatkan 346 gol dalam 660 pertandingan.

Salah satu musim terbaik Rush terjadi pada 1983/1984, tak hanya mengantarkan Liverpool meraih treble winners, ia juga berhasil catatkan 47 gol di musim itu. Selama berseragam Liverpool, pemain yang memiliki nama lengkap Ian James Rush ini berhasil mempersembahkan 19 trofi.

Billy Liddel adalah salah satu pemain terhebat yang pernah berseragam Liverpool. Setelah memenangi gelar liga pertamanya bersama klub pada musim 1946/1947, Liddel merupakan pemain yang paling menonjol di tim hingga tahun 1950-an. Ia membuat penampilan sebanyak 537 pertandingan bersama Liverpool.

Capaiannya itu sempat menjadi rekor di Liverpool dan bertahan lebih dari satu dekade. Ia kemudian meninggalkan klub pada tahun 1960. Ia bisa dikatakan sebagai pemain sepak bola yang bersih dan jauh dari minuman keras. Bahkan Liddel kerap kali terlibat dalam kegiatan amal.

Graeme Souness tiba sebagai bagian dari kontingen Skotlandia beranggotakan tiga orang di Liverpool pada tahun 1978. Ia datang setelah klub berhasil memenangi gelar Piala Eropa. Dalam tujuh musim di Anfield, gelandang tengah itu mencetak 52 gol dalam 325 pertandingan.

Ia memenangi 12 trofi yang terdiri dari lima gelar Liga Inggris, tiga Piala Eropa, dan empat Piala Liga. Mantan kapten Liverpool ini berhasil mempersembahkan treble winners untuk tim pada musim 1983/1984.

Kevin Keegan memulai karier profesionalnya sebagai gelandang bersama Scunthorpe United sebelum bergabung dengan Liverpool saat berusia 20 tahun pada tahun 1971. Namun karena kehebatannya di lini depan, ia kemudian dipatenkan sebagai penyerang tengah. Dalam enam musim yang gemilang di Anfield, Keegan mencetak 100 gol dan memberikan 56 assist dalam lebih dari 300 pertandingan di semua kompetisi.

Berbagai trofi juga berhasil ia persembahkan, termasuk tiga gelar Liga Inggris, dua Piala UEFA, satu Piala Eropa dan satu gelar Piala FA. Setelah tak lagi membela Liverpool, ia sempat berganti-ganti klub, termasuk bermain di Liga Malaysia pada tahun 1984, sebelum akhirnya memilih gantung sepatu pada 1985.

Phil Neal menjadi pemain dengan peraih trofi terbanyak dalam sejarah Liverpool. Ia berhasil memenangi 22 trofi untuk klub selama 11 tahun tampil di Anfield. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini berhasil mempersembahkan gelar sebanyak empat kali dari enam keikutsertaan Liverpool di Piala Eropa.

Neal membuat 595 pertandingan bersama Liverpool di semua ajang. Ia bergabung dengan klub pada tahun 1974. Neal juga ikut menjadi bagian Liverpool dalam memenangi hattrick gelar pada musim 1982 hingga 1984.

Jamie Carragher merupakan salah satu pemain Liverpool dalam era modern. Sepanjang kariernya bermain sepak bola, ia hanya membela Liverpool selama 17 tahun dan mencatatkan lebih dari 700 pertandingan. Awal kariernya, Carragher sebenarnya bermain di posisi bek sayap. Namun ia bertransformasi dan menjadi andalan di posisi bek tengah.

Pria yang saat ini berusia 42 tahun ini memenangi 11 trofi bersama Liverpool, termasuk gelar Liga Champions musim 2004/2005. Ia memutuskan pensiun pada tahun 2013.

Dari nama-nama tersebut, hanya Gerrard dan Carragher yang menjadi bagian Liverpool pada abad ini.