Pep Guardiola sekali lagi menegaskan kualitasnya sebagai pelatih top Eropa. Pria berkepala plontos itu sukses dengan treble winners bersama Manchester City pada 2022/2023. Torehan berharga itu tak lepas dari kegeniusan sang pelatih dalam meracik skuad terbaik.
Guardola dikenal sebagai pelatih yang kerap mengubah posisi anak asuhnya. Beberapa berhasil, tetapi ada juga yang gagal. Lalu, siapa saja pemain Manchester City yang diubah posisinya oleh Pep Guardiola? Berikut ini ulasannya.
Fernandinho adalah mantan pemain Manchester City yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemain berkebangsaan Brasil itu membela The Cityzen selama 10 Tahun. Selama masa baktinya, dia pun tak lepas dari eksperimen Pep Guardiola. Fernandinho yang biasa berperan sebagai gelandang bertahan kerap jadi bek tengah.
Fernandinho juga diketahui pernah bermain sebagai bek kanan pada pertandingan UEFA Champions League (UCL) melawan Real Madrid. Manchester City memang berhasil menang 4-3, tetapi Fernandinho harus kecolongan satu gol krusial saat dilewati winger Real Madrid, Vinicius Junior. Perpindahan posisi tersebut lantas dianggap gagal oleh banyak orang meski pada laga tersebut Fernandinho memberikan sebuah assist.
Bernardo Silva berposisi asli sebagai sayap kanan. Pemain berkebangsaan Portugal itu menjadi salah satu pemain utama pada 2022/2023 ini. Sama seperti Fernandinho, dia pun sempat mencoba eksperimen yang dilakukan Guardiola.
Bernardo Silva yang merupakan winger alami diubah posisinya ke gelandang box-to-box saat Manchester City masih menggunakan skema 4-3-3. Menempati posisi itu cukup lama, Bernardo Silva dianggap berhasil oleh para penggemar. Kini, di skema 3-2-4-1, Silva kembali ke posisi aslinya sebagai winger kanan.
Sebenarnya, bukan saat itu saja Bernardo diubah posisinya. Dia sempat menjajal posisi bek kiri pada pertemuan pertama melawan Arsenal musim ini. Silva sukses menjalankan tugasnya saat itu.
Kevin De Bruyne adalah gelandang kreatif asal Belgia. Pemain 32 tahun tersebut dikenal dengan visinya yang selalu tak terduga. Dia juga diketahui pernah memainkan posisi yang berbeda dengan yang biasa ditempatinya.
Perubahan posisi terjadi pada 2021/2022. Manchester City saat itu hanya memiliki Gabriel Jesus sebagai striker utama. Pep Guardiola pun harus memutar otak. Dia membuat Kevin De Bruyne sebagai striker false nine. De Bruyne berhasil memenuhi tugasnya di posisi baru tersebut. Dia menorehkan 15 gol dan 8 assist dari 30 penampilan.
Jack Grealish adalah penyerang Timnas Inggris yang didatangkan dari Aston Villa. Pemain bernomor punggung 10 itu dikenal karena kualitas menggiring bolanya yang baik. Berbekal bakat alami, Pep Guardiola mencoba mengubah posisinya.
Grealish yang bermain sebagai gelandang serang di Aston Villa kini bermain sebagai sayap kiri. Meski pada awal kedatangannya sempat diragukan, dia telah membuktikan kualitasnya. Grealish hampir selalu menjadi pilihan utama di sayap kiri pada 2022/2023 ini. Kesuksesannya tersebut dibuktikan dengan penghargaan Etihad Player of the Month pada Februari 2023.
John Stones adalah bek tengah Timnas Inggris yang mungkin paling sukses diubah posisinya. Dia menjadi pilihan utama bek tengah bersama Ruben Dias pada 2021/2022 lalu. Dengan performa Manuel Akanji dan Nathan Ake yang meningkat, Pep Guardiola harus mencari cara agar Stones tetap masuk dalam skemanya pada 2022/2023.
Hasilnya brilian. Stones dipasang sebagai gelandang bertahan dalam skema 3-2-4-1 musim ini. Pemain bernomor punggung 5 itu lantas meraih penghargaan Man of the Match pada laga Champions League melawan Bayern Munich.
Dia makin sering menempati posisi barunya hingga akhir musim. Bahkan, Kalvin Phillips yang merupakan gelandang bertahan alami harus rela lebih banyak memainkan laga dari bangku cadangan. Sebenarnya, Stones bukan pertama kalinya diubah posisinya oleh Pep Guardiola. Dia sempat menjajal posisi bek kanan ketika Manchester City menjamu Borrusia Dortmund. Stones sukses mencetak gol untuk kemenangan Manchester City 2-1 saat itu.
Nah, itu tadi para penggawa Manchester City yang pernah diubah posisinya oleh Pep Guardiola. Beberapa dari mereka ternyata masih bisa menunjukkan performa apiknya. Menurutmu, pemain mana, nih, yang paling sukses setelah diubah posisinya?