Manchester United manjadi tim tersukses di Liga Inggris yang berhasil meraih 13 koleksi trofi juara Premier League. Kesuksesan tersebut tentunya tak lepas dari jasa para pemain yang berhasil mencetak banyak gol.
Beberapa pemain mampu mencatatkan dirinya sebagai top skor di Liga Inggris. Ya, sejauh ini sudah ada 5 nama pemain MU yang sukses meraih pencapaian itu. Inilah 5 pemain tersebut yang pasti masih diingat oleh fans Setan Merah.
Pemain MU pertama yang berhasil jadi top skor di era Premier League adalah Dwight Yorke. Striker asal Trinidad & Tobago ini mencetak gol terbanyak di musim 1998/99 dengan 18 gol. Torehan itu sama dengan Jimmy Floyd Hasselbaink (Leeds United) serta Michael Owen (Liverpool), tapi raihan Yorke terbilang jauh lebih hebat.
Pasalnya, itu adalah musim pertama Yorke bersama MU setelah dibeli dari Aston Villa. Selain itu, MU berhasil meraih treble winners di musim tersebut, dan Yorke juga jadi top skor di Liga Champions dengan 8 gol. Plus, di musim itu ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League. Lengkap!
Empat musim berselang alias pada musim 2002/03, giliran Ruud van Nistelrooy yang sukses jadi top skor Premier League. Striker asal Belanda ini baru bergabung dengan MU di musim sebelumnya, namun di musim keduanya ia langsung jadi pencetak gol terbanyak.
Dengan 25 gol, Nistelrooy unggul tipis atas Thierry Henry yang membuat 24 gol. Sama seperti Yorke, Nistelrooy pun sukses menyandingkan gelar top skor dengan trofi Premier League di musim tersebut.
Nistelrooy membela MU selama 5 musim, dan ia hampir selalu masuk lima besar top skor Premier League di setiap musimnya. Secara total, Nistelrooy mencetak 95 gol dalam 150 laga di Premier League.
Berikutnya ada Cristiano Ronaldo, mega bintang asal Portugal yang kariernya menanjak bersama Manchester United. Ronaldo yang awalnya hanya berperan sebagai winger berevolusi jadi salah satu goal getter utama MU. Pada musim 2007/08, ia tampil tajam dengan mencetak 42 gol di semua ajang, 31 gol di antaranya di Premier League.
CR7 pun sukses jadi top skor Premier League di musim tersebut. Tak hanya itu, ia juga sukses membawa MU memenangi dua trofi di musim itu berupa Premier League dan Liga Champions. Berkat kesuksesan itu, Ronaldo pun dengan layak memenangi Ballon d'Or di tahun 2008, yang merupakan Ballon d'Or pertamanya.
Sementara Dimitar Berbatov adalah striker asal Bulgaria yang membela MU pada 2008 hingga 2012. Ia sukses tampil tajam bersama Setan Merah, bahkan sempat jadi top skor Premier League di musim 2010/11 dengan 20 gol. Itu setara dengan catatan Carlos Tevez, mantan striker MU yang kala itu sudah membela Manchester City.
Musim itu pun diakhiri MU dengan trofi Premier League. Mereka juga sukses melaju ke final Liga Champions, namun gagal juara karena dijegal Barcelona. Selama 4 musim membela MU, Berbatov berhasil mengangkat 6 trofi.
Pemain MU terakhir yang sukses jadi top skor Premier League hingga kini adalah Robin van Persie. Ia meraihnya di musim 2012/13 berkat catatan 26 gol. Hebatnya, striker asal Belanda ini juga jadi top skor di musim sebelumnya dengan catatan 30 gol, tapi dengan klub yang berbeda yaitu Arsenal.
Selain gelar top skor terakhir, di musim 2012/13 MU juga meraih trofi Premier League terakhir hingga kini. Setelah itu, Setan Merah tak punya lagi striker yang bisa jadi pencetak gol terbanyak, termasuk van Persie sendiri yang ketajamannya menurun di 2 musim berikutnya. Total, van Persie mencetak 48 gol di Premier League selama 3 musim di MU.
Kalau kamu perhatikan, kelima pemain MU di atas tak hanya sukses jadi top skor, tapi juga membawa MU juara Premier League di musim yang sama. Andai Bruno Fernandes jadi top skor Premier League musim ini, bisa jadi The Red Devils pun bakal jadi juara. Bisakah Bruno mewujudkan hal itu musim ini?