5 Pemain Maroko dengan Caps Terbanyak yang Dibawa ke Piala Afrika 2023

Pertama, ada Romain Saiss, bek tengah andalan Maroko. Saiss juga merupakan kapten timnas negaranya sejak 2019. Prestasi Maroko di Piala Dunia 2022 pun tak lepas dari kepemimpinannya. Tak heran jika peran Saiss di skuad Maroko sulit tergantikan.

Sejauh ini, Saiss telah mencatat 79 caps, jumlah terbanyak ketiga dalam sejarah Timnas Maroko. Ia juga selalu menjadi andalan dalam tiga edisi Piala Afrika terakhir. Namun, capaian terbaik Saiss sejauh ini hanya babak perempat final. Sudah berusia 33 tahun, Piala Afrika 2023 bisa menjadi kans terakhir Saiss untuk juara sebelum fisiknya makin menurun.

Sementara, Achraf Hakimi sudah mengoleksi 68 penampilan bareng Timnas Maroko. Padahal, bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) tersebut baru berusia 25 tahun. Hakimi memang sudah bersinar sejak usia muda. Debutnya di timnas terjadi pada 2016 saat usianya 17 tahun. Hakimi pun menjadi pemain termuda kedua yang merumput bersama The Atlas Lions. 

Di Piala Afrika, Hakimi sudah tampil dalam dua edisi. Ia bersinar di Piala Afrika 2021 dengan torehan 2 gol dan 1 assist dalam 5 penampilan. Performa serupa bisa ditunjukkan Hakimi di Piala Afrika 2023. Apalagi, ia juga sedang gacor bersama PSG pada 2023/2024.

Di posisi striker, Timnas Maroko kini paling sering mengandalkan Youssef En-Nesyri. Ia adalah pemain yang menjadi pahlawan Maroko di Piala Dunia 2022. Saat itu, En-Nesyri mencetak gol kemenangan The Atlas Lions atas Portugal pada babak perempat final. Gol tersebut membawa Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Rekor En-Nesyri di ajang Piala Afrika sejauh ini juga cukup apik. Ia sudah tampil dalam tiga edisi dan selalu mencetak gol pada tiap edisi. Hampir bisa dipastikan, En-Nesyri masih akan menjadi tumpuan Maroko untuk mencetak gol di Piala Afrika 2023. Ia bisa menambah koleksi golnya bagi timnas yang sejauh ini mencapai 17 gol dalam 65 caps.

Pemain lain yang menjadi pahlawan Maroko di Piala Dunia 2022 adalah sang kiper, Yassine Bounou. Pemain yang akrab disapa Bono itu paling gemilang di laga perdelapan final melawan Spanyol. Saat itu, Bono membuat dua penyelamatan pada babak adu penalti yang membawa Maroko menang.

Tak hanya di Piala Dunia, Bono ternyata juga pernah tampil apik di Piala Afrika. Ia sudah menjadi kiper utama Maroko di Piala Afrika 2019 dan 2021. Hasilnya, Bono hanya kebobolan 4 kali dalam total 7 penampilan. Sayangnya, ia belum mampu mengantarkan Maroko melangkah lebih jauh dari perempat final.

Secara keseluruhan, Bono sudah tampil 58 kali bagi Maroko dan baru kebobolan 29 kali. Namun, pertahanan yang kokoh tak akan banyak berguna tanpa lini serang yang tajam. Maka, Maroko juga membawa serta pemain lain yang bisa menjadi sumber gol mereka di Piala Afrika 2023.

Hakim Ziyech adalah pemain lain yang bisa menjadi sumber gol Maroko di Piala Afrika 2023. Eks winger Chelsea itu sudah mencetak 21 gol dalam 55 penampilan bersama timnas. Ziyech pun menempati urutan ketiga daftar top skor Timnas Maroko. Bahkan, di kalangan pemain yang masih aktif, Ziyech adalah yang tertajam.

Ziyech sendiri sebenarnya belum pernah mencetak gol di Piala Afrika. Ia tampil empat kali di Piala Afrika 2019 tetapi gagal membuat gol. Pada 2021, Ziyech tidak masuk skuad Maroko di Piala Afrika karena berselisih dengan pelatih timnas. Maka, Piala Afrika 2023 akan menjadi kesempatan bagi Ziyech untuk mencetak gol pertamanya di ajang tersebut.

Usai tampil gemilang di Piala Dunia 2022, Timnas Maroko layak diunggulkan untuk berprestasi di Piala Afrika 2023. Lima pemain di atas bakal jadi tumpuan The Atlas Lions untuk mewujudkannya. Sejauh mana mereka bisa membawa Maroko melaju di Piala Afrika 2023?