5 Pemain yang Meraih Ballon d'Or setelah Menjadi Juara Piala Eropa

Piala Eropa 1972 dimenangkan oleh Jerman Barat. Dalam turnamen yang diadakan di Belgia itu, Jerman Barat menjadi juara setelah mengalahkan tuan rumah di semifinal dan Uni Soviet di final. Sebagai informasi, Piala Eropa 1972 memang hanya diikuti 4 tim sehingga hanya dua pertandingan yang dimainkan Jerman Barat, yaitu semifinal dan final.

Pemain Jerman Barat yang berperan penting dalam kesuksesan tersebut adalah Franz Beckenbauer. Sebagai kapten, Beckenbauer memimpin rekan-rekannya dalam dua laga sambil mengawal pertahanan sehingga timnya hanya kebobolan sekali dalam dua partai tersebut.

Berkat kesuksesan tersebut, ditambah keberhasilannya membawa Bayern Munchen juara Bundesliga 1971/72, akhirnya Beckenbauer dianugerahi Ballon d'Or 1972. Pria yang dijuluki "Kaisar" saat masih bermain ini pun jadi bek pertama yang berhasil memenangi Ballon d'Or.

Delapan tahun berselang, Piala Eropa diadakan di Italia dan Jerman Barat lagi-lagi menjadi kampiun. Saat itu jumlah peserta Piala Eropa sudah ditambah menjadi 8 tim sehingga ada babak penyisihan grup yang langsung dilanjutkan babak final. Jerman Barat menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Belgia 2-1 di partai puncak.

Karl-Heinz Rummenigge menjadi pemain yang punya jasa besar bagi kesuksesan Tim Panzer saat itu. Pemain berposisi penyerang ini mencetak 1 gol di fase grup serta 1 assist di final yang membuat Jerman Barat menjadi juara.

Trofi Piala Eropa pun melengkapi sukses Rummenigge di tahun tersebut karena sebelumnya ia berhasil mengantarkan Bayern Munchen menjadi juara Bundesliga 1979/80 plus menjadi top skor. Tak mengherankan jika Ballon d'Or 1980 pun diberikan padanya di akhir tahun.

Pada Piala Eropa 1984, giliran Michel Platini yang menjadi bintang. Platini menggila di turnamen yang diadakan di negaranya sendiri itu. Gelandang serang asal Prancis ini sukses membawa Prancis menjadi juara dengan 9 gol yang ia ciptakan. Itu adalah rekor gol terbanyak yang diciptakan seorang pemain dalam satu edisi Piala Eropa.

Hebatnya, Platini sukses mencetak gol dalam seluruh laga yang dimainkan Prancis. Bahkan, ia sempat mencetak hattrick dua kali. Atas pencapaian hebatnya itu, plus keberhasilan membawa Juventus meraih Scudetto dan Piala Winners 1983/84, Platini pun terpilih menjadi peraih Ballon d'Or 1984.

Selang empat tahun kemudian, Piala Eropa kembali dimenangkan oleh negara tuan rumah, kali ini Belanda. Tim Oranye menjadi juara setelah finis di posisi kedua fase grup, lalu memenangkan semifinal melawan Jerman Barat dan final melawan Uni Soviet. Marco van Basten berjasa besar dalam kesuksesan tersebut dengan mencetak 5 gol di sepanjang turnamen.

Van Basten bahkan sempat mencetak hattrick di babak grup serta menyumbang masing-masing satu gol di semifinal dan final. Selain sukses di Piala Eropa, van Basten juga mengantarkan AC Milan meraih Scudetto di tahun tersebut sehingga ia pun meraih Ballon d'Or 1988.

Pemain terakhir yang berhasil meraih Ballon d'Or setelah menjuarai Piala Eropa adalah Matthias Sammer. Itu terjadi pada 1996 saat Piala Eropa tahun itu diadakan di Inggris. Sammer adalah pemain berposisi sweeper yang kala itu sukses tampil cemerlang sepanjang turnamen.

Sebagai sweeper, Sammer sukses menjalankan perannya dengan membuat Jerman hanya kebobolan 3 kali dalam 6 laga. Selain itu, ia juga mencetak 2 gol. Sammer pun ditetapkan sebagai pemain terbaik turnamen dan meraih Ballon d'Or di akhir tahun. Ia tercatat sebagai bek kedua sepanjang sejarah yang berhasil meraih Ballon d'Or.

Itulah 5 pemain yang berhasil meraih Ballon d'Or setelah membawa negaranya menjuarai Piala Eropa. Tahun ini sejumlah pemain digadang-gadang bisa meraih Ballon d'Or jika mampu memenangi Piala Eropa 2020. Apakah ada yang bisa melakukannya dan menyusul jejak 5 pemain di atas?