9 Pesepak Bola Sabet Gelar Pemain Muda dan Pemain Terbaik Versi PFA

Pesepak bola kelahiran Glasgow, Skotlandia, ini meraih prestasi membanggakan pada musim 1976/1977. Berposisi sebagai penyerang, kala itu ia menerima gelar pemain muda terbaik sekaligus pemain terbaik Liga Inggris versi PFA saat memperkuat Aston Villa.

Secara prestasi, sebenarnya karier Gray lebih gemilang ketika berseragam Everton. Bersama klub berjuluk The Toffees tersebut, ia sukses menghadirkan masing-masing sekali gelar Liga Inggris, FA Cup, FA Charity Shield, dan Piala Winners.

Penyerang kelahiran Wales ini menerima gelar pemain muda terbaik versi PFA pada musim 1982/1983 setelah berhasil membawa Liverpool keluar sebagai kampiun Liga Inggris. Setahun berikutnya, ia langsung dinobatkan sebagai PFA Players' Player of the Year.

Sempat merumput bersama sejumlah kesebelasan, Ian Rush secara umum dikenal sebagai salah satu legenda Liverpool. Ia mengantarkan The Reds lima kali merebut titel Liga Inggris, tiga kali FA Cup, serta dua kali Piala Eropa (sekarang Liga Champions Eropa).

Jika Ian Rush berkibar bareng Liverpool, nama Mark Hughes tenar saat membela Manchester United. Biasa berposisi sebagai striker, pemain yang juga berasal dari Wales ini menyumbangkan 2 gelar Premier League, 3 Piala FA, dan 1 Piala Super Eropa.

Kemampuannya sebagai pesepak bola pun diakui rekan-rekan seprofesi. Ia sempat dinobatkan menjadi pemain muda terbaik versi PFA pada musim 1984/1985. Kemudian, Hughes mendapatkan anugerah PFA Players' Player of the Year musim 1988/1989 dan 1990/1991.

Talenta Wales lainnya yang bersinar di Liga Inggris adalah Ryan Giggs. Melakukan debut pada tahun 1990, legenda hidup Manchester United ini meraih pemain muda terbaik PFA musim 1991/1992 dan 1992/1993 serta PFA Players' Player of the Year musim 2008/2009.

Membela Setan Merah selama 24 tahun, Giggs memang panen gelar bergengsi. Ia 13 kali mengantarkan klub tersebut merajai kompetisi Liga Inggris, 4 kali merebut FA Cup, 3 kali meraih Piala Liga, serta 2 kali menggenggam trofi Liga Champions Eropa.

Steven George Gerrard memang tidak pernah memberikan gelar Liga Inggris untuk Liverpool. Namun, ia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki The Reds. Bahkan, kemampuannya di atas lapangan juga diakui oleh rekan-rekan seprofesinya.

Mengawali karier profesional pada 1998 saat berusia 18 tahun, Gerrard dinobatkan sebagai pemain muda terbaik oleh PFA pada musim 2000/2001. Lima tahun kemudian, tepatnya musim 2005/2006, ia menerima anugerah PFA Players' Player of the Year.

Kemampuan Wayne Rooney muda semakin terlihat saat diboyong Manchester United pada medio 2004. Di musim perdananya bersama The Red Devils, ia langsung terpilih sebagai PFA Young Player of the Year. Gelar itu kembali diraihnya pada musim berikutnya.

Prestasi individu Rooney di Old Trafford memang gemilang, termasuk pada musim 2009/2010 ketika ia memborong gelar PFA Players' Player of the Year, PFA Fans' Player of the Year, FWA Footballer of the Year, dan Premier League Player of the Season.

Salah satu pemain terbaik dunia di era milenium ketiga. Tidak cuma banjir prestasi bersama tim yang dibelanya, Cristiano Ronaldo juga rajin mengumpulkan gelar individu. Sudah tak terhitung berapa penghargaan yang telah diraih pesepak bola kelahiran Portugal ini.

Di Manchester United misalnya, ia pernah dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year musim 2006/2007. Hebatnya, pada musim yang sama, pemain berjuluk CR7 ini juga meraih PFA Players' Player of the Year. Gelar terakhir sukses direplikasi pada musim berikutnya.

Kasus sedikit unik terjadi pada Gareth Bale. Ia lebih dulu terpilih sebagai PFA Players' Player of the Year musim 2010/2011. Kemudian, gelar PFA Young Player of the Year menyusul pada musim 2012/2013 yang disandingkan dengan gelar pemain terbaik.

Pada musim 2012/2013, sinar pesepak bola asal Wales ini memang sedang terang-terangnya. Selain dari PFA, kemampuannya menghasilkan penghargaan Premier League Player of the Season, dan FWA Footballer of the Year yang membuat Real Madrid jatuh hati.

Eden Hazard mengawali kiprahnya di Premier League pada pertengahan 2012 ketika dipinang Chelsea dari Lille. Tidak butuh waktu lama, pemain berpaspor Belgia tersebut langsung dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year musim 2013/2014.

Semusim berikutnya, Hazard memborong gelar PFA Players' Player of the Year, Premier League Player of the Season, dan FWA Footballer of the Year. Hal tersebut tidak lepas dari peran sentralnya saat mengantarkan Chelsea merebut titel Liga Inggris dan Piala Liga.

Memang mempertahankan kualitas yang sudah bersinar kala masih berusia belia tidaklah mudah. Namun, para pemain di atas mampu melakukannya dan diakui oleh pesepak bola lainnya.