4 Pemain Muda yang Membantu Leicester City Balik ke EPL pada 2023/2024

02 Mei 2024, 11:08 WIB

Issahaku Fatawu (20 tahun) menjadi salah satu pemain penting Leicester City pada 2023/2024. (lcfc.com)

Leicester City hanya butuh waktu semusim saja untuk kembali ke English Premier League (EPL) setelah terdegradasi pada 2022/2023. Ini terjadi usai The Foxes memastikan diri sebagai juara EFL Championship Inggris 2023/2024 pada pekan-45. Masih tersisa satu laga, mereka sudah tak terkejar oleh Ipswich Town yang kini berada di peringkat kedua.

Keberhasilan Leicester City tersebut tentu tak lepas dari kepiawaan sang juru taktik, Enzo Maresca, yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim panas 2023, salah satunya dalam pemilihan pemain. Eks asisten pelatih Pep Guardiola ini tak hanya mengandalkan pemain-pemain berpengalaman, seperti Jamie Vardy dan Jannik Vestergaard, tetapi juga bakat-bakat muda yang dimiliki Leicester City. Berbekal kepercayaan darinya, nama-nama muda tersebut mampu membantu Leicester mentas kembali di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada 2024/2025.

Siapa saja pemain-pemain muda tersebut? Berikut empat pemain muda yang bawa Leicester City balik ke EPL pada 2023/2024.

1.Mads Hermansen (23 tahun) tampil apik di bawah mistar gawang Leicester City

Mads Hermansen (23 tahun) tampil kokoh di bawah mistar gawang Leicester City. (twitter.com/hermansenmads1)

Leicester City tampaknya masih belum bisa move on dari kiper asal Denmark. Setelah Kasper Schmeichel yang pernah berkontribusi luar biasa bagi klub, kini The Foxes kembali memercayakan posisi penjaga gawang ke pemain asal Denmark. Ia adalah Mads Hermansen yang baru didatangkan dari klub Denmark, Brondby IF, pada musim panas 2023.

Meski merupakan rekrutan baru, Mads Hermansen langsung mendapatkan kepercayaan di skuad utama Leicester City. Ia dipercaya untuk mengawal gawang The Foxes pada kompetisi liga, sementara kiper lainnya, Jakub Stolarczyk, yang mendapat kesempatan di ajang non-liga. Kehadiran Hermansen lantas menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Leicester menjuarai EFL Championship 2023/2024.

Hingga awal Mei 2024, Hermansen kebobolan 39 kali dari 43 pertandingan di ajang liga. Ia juga sukses menjaga gawang Leicester City tidak kebobolan dalam 19 penampilan. Statistik mengesankan Hermansen tersebut menjadikan The Foxes sebagai tim dengan pertahanan terbaik di kasta kedua Inggris musim ini.

2.Issahaku Fatawu (20 tahun) mampu tampil meyakinkan di lini serang The Foxes

Issahaku Fatawu (20 tahun) tampil meyakinkan di lini serang Leicester City pada 2023/2024. (instagram.com/issahakufatawu10)

Isshaku Fatawu menjadi salah satu pemain muda yang tampil mengesankan bersama Leicester City pada 2023/2024. Dipinjam dari klub top Portugal, Sporting CP, pada musim panas 2023, pemain berusia 20 tahun ini tak perlu beradaptasi lama di skuad utama The Foxes. Bermain sebagai winger kanan, Fatawu mampu tampil meyakinkan di lini serang klub.

Per awal Mei 2024, Fatuwu telah tampil dalam 39 pertandingan di EFL Championship 2023/2024. Pemain asal Ghana tersebut mampu mencatatkan 6 gol dan 13 assist bersama The Foxes. Ini termasuk hattrick yang dicatatkan Fatuwu kala klubnya menang telak 5-0 atas Southampton pada matchday ke-38. Berkat performa mengesankannya itu, Leicester akhirnya memutuskan untuk memermanenkan Fatuwu dengan biaya sebesar 17 juta euro atau setara Rp295 miliar.

3.Callum Doyle (20 tahun) menjadikan lini bertahan Leicester City sulit tertembus

potret Callum Doyle, bek muda andalan Leicester City (instagram.com/callum.doyle_)

Pada musim panas 2023, Leicester City memutuskan untuk meminjam salah satu bek potensial milik Manchester City, Callum Doyle. Jika biasanya dimainkan sebagai bek tengah, Doyle lebih sering diturunkan sebagai bek kiri bersama Leicester. Pada posisinya itu, kehadiran pemain berusia 20 tahun tersebut membuat lini bertahan The Foxes sulit tertembus.

Sejauh ini, Doyle telah tampil dalam 16 penampilan dengan catatan 1 assist bersama Leicester. Pada awalnya, ia rutin bermain sebagai starter. Namun, cedera yang dialaminya pada pekan ke-9 membuatnya ia harus absen lama hingga 15 laga. Meski begitu, Doyle kini perlahan mampu kembali menjadi starter sekembalinya dari cedera.

4. Kasey McAteer (22 tahun) membuktikan kelayakannya di skuad utama Leicester City

Kasey Mcateer (22 tahun) membuktikan kelayakannya di skuad utama Leicester City pada 2023/2024. (twitter.com/kasey_mcateer)

Selanjutnya, ada nama pemain jebolan akademi Leicester City, Kasey McAteer, yang tampil gemilang pada 2023/2024. Bermain sebagai winger kanan dan kiri, pemain berusia 22 tahun itu mampu tampil dalam 22 laga di EFL Championship musim ini dengan 13 laga menjadi starter. Dari penampilannya, McAteer sukses menyumbangkan enam gol untuk The Foxes.

Musim 2023/2024 sendiri merupakan musim perdana McAteer bermain reguler di skuad utama Leicester City. Setelah mendapat debut seniornya pada 2021/2022, McAteer lebih banyak dipinjamkan ke klub kasta bawah Inggris. Dua klub kasta keempat Inggris, Forest Green Rovers dan AFC Wimbledon, pernah menjadi tempat bagi McAteer untuk membuktikan kelayakannya selama satu setengah musim.

Berkat kontribusi para pemain mudanya, Leicester City akan kembali mentas di English Premier League 2024/2025. Menarik untuk dinanti apakah deretan pemain muda di atas dapat membantu The Foxes bersaing di kasta tertinggi pada musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.