5 Pemain Muda yang Direkrut AC Milan pada Musim Panas 2025

Ardon Jashari tercatat sebagai pemain muda termahal yang diboyong AC Milan pada musim panas 2025. Gelandang bertahan berusia 23 tahun itu direkrut dari Club Brugge dengan dana mencapai 36 juta euro (Rp692 miliar) serta kontrak berdurasi 5 musim. Pada musim sebelumnya, ia menjadi pilar penting di skuad Club Brugge.

Sayangnya, awal yang kurang baik harus dihadapi pemain asal Swiss tersebut. Setelah mencatatkan dua penampilan untuk Rossoneri pada 2025/2026, ia harus menepi untuk menjalani perawatan atas cedera yang didapat pada sesi latihan. Dirinya diperkirakan bisa kembali merumput pada akhir Oktober 2025. 

Lini tengah menjadi perhatian utama AC Milan pada musim panas 2025. Selain Jashari, gelandang muda lain yang diboyong ke Giuseppe Meazza ialah Samuel Ricci. Sebelum musim 2025/2026 dimulai, ia yang berusia 23 tahun ditebus dari Torino dengan mahar sebesar 23 juta euro (Rp442 miliar) serta kontrak berdurasi 4 musim. Performa konsisten selama 3 musim ke belakang di Serie A Italia menjadi bukti atas kualitas yang ia miliki.

Pemain berpaspor Italia itu telah menjalani laga debut untuk AC Milan saat menang 2-0 atas Bari di Coppa Italia. Ia kembali mendapat kesempatan bermain saat Rossoneri menang 2-0 atas Lecce pada pekan kedua Serie A 2025/2026. Kehadirannya diharapkan mampu menambah kedalaman opsi di lini tengah sekaligus memberikan keseimbangan antara kreativitas dan soliditas permainan AC Milan.

Koni De Winter menunjukkan performa solid di jantung pertahanan Genoa dalam 2 musim terakhir. Ia sukses menarik perhatian AC Milan hingga menebusnya dengan biaya sebesar 20 juta euro (Rp384 miliar) pada musim panas 2025. Pada saat yang sama, Rossoneri ditinggal dua bek tengahnya, yaitu Malick Thiaw yang pergi ke Newcastle United dan Pierre Kalulu yang diboyong Juventus.

Meski telah menunjukkan kualitasnya di Serie A, De Winter belum mendapat menit bermain dalam tiga laga awal AC Milan pada 2025/2026. Di posisi bek tengah, Massimiliano Allegri sejauh ini lebih mengandalkan Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic. Situasi tersebut membuat De Winter harus bersabar sekaligus bekerja ekstra keras untuk merebut kepercayaan pelatih. Namun, usianya yang masih muda memberi peluang besar baginya untuk berkembang dan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang AC Milan.

Zachary Athekame mengikuti jejak Jashari sebagai pemain muda Swiss yang bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2025. Ia diboyong dari Young Boys dengan mahar sebesar 10 juta euro (Rp192 miliar) serta kesepakatan kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang. Kehadirannya sebagai seorang bek kanan diharapkan mampu memberikan alternatif segar bagi sektor pertahanan AC Milan sekaligus meningkatkan persaingan sehat di posisi tersebut.

Selama 2 musim sebelumnya, pemain berusia 20 tahun itu menjadi andalan di tim-tim yang dibela. Pada 2023/2024, ia tampil apik sebagai pemain pinjaman di Neuchatel Xamax. Hal tersebut membuatnya dipercaya sebagai bek kanan utama Young Boys pada 2024/2025.

David Odogu melengkapi komposisi pemain belakang di skuad AC Milan pada 2025/2026. Pemain yang biasa bermain sebagai bek tengah itu didatangkan dari VfL Wolfsburg menjelang bursa transfer musim panas 2025 ditutup. Rossoneri menebus talenta berusia 19 tahun itu dengan dana sebesar 10 juta euro (Rp192 miliar). 

Odogu sejatinya baru semusim berkarier sebagai pesepak bola profesional. Menit bermain yang ia miliki juga tak banyak dengan hanya merumput dalam tiga laga resmi bersama Wolfsburg. Kendati demikian, potensi besar yang dimilikinya membuat AC Milan berani berinvestasi dan menjadikannya bagian dari proyek masa depan klub.

Strategi transfer pada musim panas 2025 menjadi bukti, AC Milan tengah menata fondasi tim dengan serius untuk jangka panjang. Dengan merekrut pemain-pemain muda berbakat dari berbagai liga Eropa, Rossoneri berusaha membangun skuad yang kompetitif sekaligus berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga performa di Serie A dan kompetisi Eropa saat ini, tetapi juga untuk memastikan regenerasi pemain berjalan mulus demi menjaga identitas serta daya saing klub pada masa depan.