Pemain Naturalisasi Banyak dari Belanda, Ini Kata Menpora
Jakarta, IDN Times - Menpora Dito Ariotedjo memberi penjelasan kenapa banyak pemain naturalisasi, terutama yang membela Timnas Indonesia, berasal dari Belanda. Hal ini sempat menjadi pertanyaan publik.
Dito berujar, faktor sejarah jadi pengaruh besar kenapa banyak pemain naturalisasi berasal dari Belanda. Ketersediaan database di Kemenpora juga jadi faktor lain.
"Faktor sejarah memainkan peran dalam banyaknya pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia. Negara lain juga ada, tapi kebetulan secara database diaspora banyak dari Belanda," kata Dito di Kemenpora, Kamis (21/12/2023).
1. Proses naturalisasi adalah hal yang wajar
Dito mengungkapkan, proses naturalisasi, dengan tujuan memperkuat Timnas, adalah hal yang wajar. Meski begitu, dia juga ingin agar proses naturalisasi ini lebih selektif dan tepat sasaran.
"Menurut saya hal itu wajar, jika bicara pemberian kewarganegaraan. Tapi, kami juga tidak akan sembarangan menaturalisasi. Fokus kami pada talenta muda diaspora muda yang masih bisa punya kewarganegaraan ganda," kata Dito.
2. Naturalisasi bukan ancaman buat talenta lokal
Dito menambahkan naturalisasi bukan ancaman atau sebuah bentuk tindakan untuk mematikan talenta lokal. Dia justru ingin menciptakan keseimbangan antara pembinaan dan naturalisasi.
"Konsep naturalisasi ini tidak dimaksudkan untuk menghentikan pengembangan bakat lokal. Kami ingin menciptakan keseimbangan antara pembinaan lokal dan potensi diaspora," ungkap Dito.
3. Delapan pemain naturalisasi di skuad Timnas sekarang
Setelah sempat terhenti dalam waktu lama, terutama selepas era Cristian Gonzales dan kolega, PSSI kembali gencar melakukan naturalisasi selama beberapa tahun terakhir. Di skuad Timnas Indonesia yang sedang TC ke Turki, ada delapan pemain naturalisasi.
Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Marc Klok, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner. Dari delapan pemain naturalisasi itu, enam di antaranya berasal dari Belanda.
