6 Pemain Non-Eropa yang Pernah Direkrut West Ham United

Said Benrahma merupakan salah satu pemain penting di lini serang West Ham United. Ia sudah membela The Hammers sejak musim 2020/2021 lalu. Awalnya, Benrahma hanya berstatus pinjaman, tetapi sudah ditebus permanen karena tampil gemilang. Ia jadi mesin gol andalan The Hammers.

Kehadiran penyerang asal Aljazair itu terbukti tepat bagi West Ham United. Benrahma tak sekadar menawarkan gol, tetapi lebih dari itu. Pergerakannya di sisi sayap kerap mengeksploitasi area pertahanan lawan. Tercatat, Benrahma sudah mencetak 24 gol dan 18 assist dari 133 penampilan.

Maxwel Cornet mengalami nasib sial pada musim debutnya di Inggris. Membela Burnley, ia justru terdegradasi ke Championship pada akhir musim 2021/2022. Namun, Cornet masih tetap bermain di English Premier League. Ada West Ham United yang langsung merekrutnya pada musim panas 2022 lalu.

Cornet sejatinya menambah opsi di lini serang The Hammers. Namun, performa pemain asal Pantai Gading itu masih di bawah harapan. Cornet belum tampil impresif sepenuhnya bersama West Ham United. Ia baru tampil dalam 21 pertandingan dengan koleksi 5 assist di semua kompetisi.

West Ham United memboyong sejumlah bek tengah pada musim panas 2022. Salah satu nama yang berhasil direkrut saat itu adalah Nayef Aguerd. The Hammers menebusnya dari Rennes seharga 35 juta euro atau sekitar Rp585 miliar. Sayangnya, Aguerd belum tampil maksimal di klub barunya itu.

Pemain berpaspor Maroko tersebut sempat menepi akibat mengalami cedera. Selebihnya, performa Aguerd masih belum solid di jantung pertahanan West Ham United. Ia baru tampil sebanyak 30 kali di semua ajang. Meski begitu, Aguerd masih punya waktu untuk membuktikan kualitasnya.

West Ham United berhasil memenangkan perburuan gelandang Brasil, Lucas Paqueta. Sang pemain ditebus dari Olympique Lyon pada musim panas 2022 lalu. Biaya transfer Paqueta mencapai 43 juta euro atau sekitar Rp718 miliar. Harga semahal itu mampu dibayar lunas olehnya dengan performa yang menjanjikan.

Paqueta tak kesulitan untuk bersinar di West Ham United. Ia memainkan peran kunci sebagai pengatur permainan The Hammers. Tercatat, Paqueta sukses mengemas 5 gol dan 7 assist dari 41 penampilan. Ia berjasa besar dalam kesuksesan timnya itu meraih gelar UEFA Conference League.

Keuntungan besar diperoleh oleh West Ham United dari hasil penjualan Declan Rice ke Arsenal. Dana segar itu dimanfaatkan untuk mencari penggantinya. The Hammers pun tak butuh waktu lama dalam menemukan penerus Rice. Pilihan mereka jatuh kepada gelandang andalan Ajax, Edson Alvarez.

Biaya transfer Alvarez menyentuh angka 40 juta euro atau sekitar Rp667 miliar. Ia bakal mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Rice nantinya. Pengalaman Alvarez di Eropa tentunya sudah teruji. Ia merupakan andalan Ajax yang sudah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi.

West Ham United kembali merekrut pemain Ajax lainnya pada musim panas 2023. Setelah mendapatkan jasa Alvarez, The Hammers juga berhasil memboyong Mohammed Kudus ke London Stadium. Kudus direkrut dengan biaya mencapai 43 juta euro atau sekitar Rp711 miliar. Ia mendapatkan kontrak dengan durasi selama 5 musim.

West Ham United bakal menjadi klub Inggris pertama yang dibelanya. Pemain berpaspor Ghana itu bisa memberikan banyak hal untuk permainan The Hammers sebab mampu bermain di beberapa posisi berbeda. Selain itu, Kudus juga punya pengalaman mumpuni sewaktu masih membela Ajax.

Keenam pemain di atas masih aktif membela West Ham United. Tambahan amunisi seperti Alvarez dan Kudus pada musim panas 2023 tentunya memperkuat kedalaman skuad The Hammers. Bisakah mereka bersinar di Inggris nantinya?