9 Pemain Portugal yang Berkarier di Serie A 2024/2025, Ada Rafael Leao
Portugal menjadi salah satu negara di Eropa yang mampu menghasilkan segudang pesepak bola berbakat. Kualitas pemain asal negara berjuluk Os Navegadores tersebut telah diakui di kancah Eropa. Keberadaan mereka pun mudah ditemui di liga-liga top Eropa.
Serie A Italia menjadi salah satu liga top Eropa yang menjadi panggung bagi pemain asal Portugal. Pada 2024/2025 ini, ada sembilan pemain Portugal yang meniti karier di kasta teratas sepak bola Italia. Siapa saja pemain tersebut dan bagaimana kiprahnya?
1. Rui Patricio hanya menjadi penghangat bangku cadangan Atalanta
Rui Patrício merupakan seorang penjaga gawang berpengalaman. Setelah selalu menjadi pilihan utama di tim yang dibela selama beberapa musim terakhir, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan Atalanta pada 2024/2025 ini. Pemain berusia 36 tahun tersebut baru tampil dalam satu laga. Itu terjadi di Coppa Italia saat Atalanta menang 6-1 atas Cesena, Rabu (18/12/2024).
2. Alberto Costa direkrut Juventus pada musim dingin 2025
Alberto Costa baru datang ke Serie A pada musim dingin 2025. Ia diboyong oleh Juventus dari Vitória Guimarães seharga 13,8 juta euro atau Rp233 miliar. Di skuad Bianconeri, dirinya akan bersaing dengan Nicolò Savona untuk mengisi sisi kanan pertahanan.
3. Dani Silva mulai kesulitan mendapat tempat di lini tengah Hellas Verona
Dani Silva berperan sebagai salah satu pengatur tempo di lini tengah Hellas Verona. Sejauh ini, ia telah merumput dalam 12 laga. Pemain berusia 24 tahun itu tampaknya harus berjuang lebih keras lagi. Sebab, ia mulai kesulitan mendapat menit bermain pada pertengahan musim ini.
4. Pedro Pereira menunjukkan performa yang lebih baik dibanding musim lalu
Pedro Pereira menjadi salah satu pemain andalan Monza pada musim ini. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu menunjukkan performa yang jauh lebih matang dibanding musim lalu. Dirinya telah mencatatkan 21 penampilan dengan torehan 1 gol dan 3 assist. Satu-satunya gol tersebut tercipta dalam laga melawan Parma.
5. Dany Mota menjadi mesin gol Monza
Dany Mota menjadi salah satu mesin gol Monza pada musim ini. Dari 18 laga di berbagai ajang, ia telah mencetak 4 gol. Laga melawan Hellas Verona pada pekan kedelapan menjadi salah satu penampilan terbaiknya sejauh ini. Dalam duel tersebut, ia menjadi inspirator kemenangan Monza dengan mencetak dua gol.
6. Vitinha kesulitan mencetak gol bersama Genoa
Vitinha dipermanenkan oleh Genoa pada musim panas 2024 setelah hanya bermain sebagai pemain pinjaman pada musim sebelumnya. Sayangnya, performa pemain berusia 24 tahun itu justru mengalami penurunan. Berposisi utama sebagai penyerang tengah, ia belum mampu mengemas 1 gol pun dari total 16 laga di berbagai ajang. Faktor kebugaran tampaknya menjadi salah satu masalah yang harus ia hadapi.
7. Nuno Tavares jalani periode apik sebagai pemain pinjaman di Lazio
Nuno Tavares tengah menjalani salah satu periode terbaik dalam kariernya. Setelah sempat kesulitan bersaing di Arsenal, ia tampil apik sebagai pemain pinjaman di Lazio musim ini. Dari 18 laga, ia telah mengoleksi 8 assist. Dengan kontribusi tersebut, Lazio kemungkinan akan menebusnya secara permanen pada musim panas 2025.
8. Francisco Conceicao menyita perhatian para penggemar Juventus
Francisco Conceição tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian para penggemar Juventus. Bermain sebagai pemain pinjaman, ia langsung menjadi salah satu pemain andalan di sisi sayap lini serang. Pemain berusia 22 tahun itu telah tampil dalam 19 laga dengan torehan 3 gol dan 5 assist. Dalam laga melawan RB Leipzig di Liga Champions Eropa, ia tampil gemilang dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.
9. Rafael Leao menjadi andalan di lini serang AC Milan
Rafael Leão masih menjadi pemain penting di AC Milan. Pergerakannya di sisi sayap kerap kali menjadi solusi atas kebuntuan tim. Dari 26 penampilan di berbagai ajang, ia telah mencetak 7 gol dan 7 assist. Saat AC Milan menghadapi Como pada pekan ke-19 Serie A, ia muncul sebagai pahlawan kemenangan dengan mencetak satu gol.
Para pemain di atas menjalani kiprah yang beragam. Leao, Tavares, dan Conceição menjadi andalan di timnya masing-masing. Menarik untuk dinantikan apakah salah satu di antara mereka mampu mengantarkan timnya meraih scudetto pada akhir musim.
