Arsenal pernah menjadi salah satu klub sukses di Liga Inggris ketika dinakhodai Arsene Wenger. Menjadi otak strategi Meriam London selama hampir 22 tahun, ia banyak bekerja sama dengan pemain top Eropa, termasuk pemain Prancis.
Arsene Werner mendatangkan pemain bertahan, gelandang, hingga penyerang Prancis selama waktunya bersama Arsenal. Mereka terbukti sukses berkarier bersamanya di Liga Inggris.
Salah satu kunci keberhasilan Arsenal menjadi The Invincibles pada 2004 adalah ketajaman Thierry Henry. Penyerang yang diboyong dengan harga 11 juta paun (Rp213 miliar) dari Juventus itu sukses menjadi predator di area pertahanan lawan.
Henry telah mencetak 174 gol selama 10 musim berseragam The Gunners. Raihan trofinya di tanah Inggris berupa 2 gelar English Premier League (EPL) serta 3 Piala FA.
Kapten era The Invincibles ini layak menjadi salah satu pemain terbaik Prancis di Liga Inggris. Patrick Vieira langsung menjadi andalan di lini tengah klub asuhan Arsene Wenger ketika datang ke London.
Pada musim perdananya, Vieira mencatatkan 38 pertandingan dengan 2 gol pada semua ajang. Ia sukses di Inggris dengan 3 trofi Premier League dan 4 trofi Piala FA.
Selama 6 musim bersama Arsenal (2000—2006), rasanya Robert Pires layak menjadi salah satu legenda klub. Pasalnya, ia turut andil pada masa keemasan tim asal London itu.
Pires berhasil mempersembahkan total lima trofi bergengsi. Itu termasuk 1 gelar juara liga (2004) dan 3 gelar Piala FA. Selama membela Arsenal, ia telah mencetak 62 gol dari 189 penampilan di Premier League.
Pemain bernomor punggung 6, yang dahulu bermain di posisi bek ini, mengabdi selama 9 musim bersama Arsenal. Ia sukses menjadi tembok kokoh pertahanan The Gunners dalam beberapa musim.
Koscielny meraih 90 clean sheets serta mencetak 22 gol dan 2 assists dari 255 penampilannya di Premier League. Bersama Arsenal, ia menjuarai tiga Piala FA, tetapi tidak sempat menjadi kampiun Liga Inggris.
Penyerang, yang kini merumput di Italia bersama AC Milan, adalah sosok ganas yang sempat diasuh Arsene Wenger di Arsenal. Ia mencetak 105 gol dan 41 assists untuk The Gunners pada semua kompetisi.
Giroud memutuskan untuk pindah ke Chelsea pada 2018 karena persaingan di lini depan Arsenal makin sulit. Meski begitu, bersama Arsenal, ia telah menjuarai tiga Piala FA. Ia hanya tidak sempat memberi gelar liga.
Setelah ini, mungkinkah Arsenal kembali mendatangkan talenta dari Prancis? Sebab, secara historis, para pemain Prancis pernah membawa kejayaan untuk mereka. Setidaknya pada era Arsene Wenger.