Chelsea hanya berlaga di kompetisi domestik pada 2023/2024. The Blues pun dituntut meraih prestasi bergengsi, khususnya di English Premier League (EPL). Target tersebut cukup realistis mengingat Chelsea dibekali skuad mumpuni yang berisikan deretan pemain mahal dan hebat.
Namun, yang menarik, skuad Chelsea pada 2023/2024 cukup kental aroma Prancis. Ada tujuh pemain Prancis yang kini berseragam Chelsea. Jumlah tersebut jadi yang terbanyak kedua setelah pemain Inggris sendiri.
Malang Sarr merupakan pemain Prancis paling senior di Chelsea saat ini. Dia sudah bergabung dengan klub asal London itu sejak musim panas 2020. Meski begitu, nasib Sarr terbilang kurang beruntung. Dia lebih sering dipinjamkan ke klub lain ketimbang berlaga bersama Chelsea.
Bek 24 tahun itu baru mencatatkan 26 pertandingan di semua kompetisi. Dia bahkan belum menjalani satu laga pun pada 2023/2024. Sarr kalah bersaing dengan bek Chelsea lain yang juga berasal dari Prancis.
Posisi bek tengah Chelsea dihuni banyak pemain Prancis. Salah satunya ialah Wesley Fofana. Dia merupakan bek muda yang cukup potensial. Usianya baru menginjak 22 tahun. Fofana sudah membela Chelsea sejak musim panas 2022.
Diharapkan jadi pilar penting, Fofana justru sering berkutat dengan cedera. Saat ini saja, dia tengah menderita cedera parah pada anterior cruciate ligament (ACL). Fofana pun baru menjalani 20 laga di semua kompetisi dengan torehan 2 gol bersama Chelsea.
Cedera yang sering melanda Wesley Fofana membuat Chelsea khawatir akan lini belakang mereka. Untuk itu, The Blues bergerak mencari bek anyar pada paruh kedua musim 2022/2023. Bek asal Prancis yang bermain untuk AS Monaco, Benoit Badiashile, akhirnya diboyong Chelsea.
Sayang, nasib Badiashile tak berbeda jauh dengan Fofana. Dia juga kerap mengalami cedera. Catatan 12 laga dengan torehan 2 gol di semua kompetisi baru dibukukannya selama berseragam Chelsea.
Masalah cedera yang menghantui lini belakang Chelsea jelas menimbulkan masalah. Mau tidak mau, The Blues harus kembali merogoh kocek untuk merekrut bek anyar. Pada musim panas 2023, mereka memboyong rekan setim Badiashile semasa di AS Monaco, Axel Disasi.
Meski baru menjalani musim perdananya bersama The Blues, Disasi langsung dipercaya menjadi andalan. Dia sudah melakoni 14 laga di semua kompetisi dan berhasil mencetak 1 gol. Performanya cukup solid serta diharapkan bisa terus stabil.
Selain di posisi bek tengah, Chelsea juga diperkuat pemain Prancis di sektor bek kanan. Pemain tersebut ialah Malo Gusto. Dia didatangkan The Blues pada musim panas 2022 dari Olympique Lyon. Gusto merupakan bek muda yang berbakat. Usianya baru menginjak 20 tahun.
Namun, Gusto tak selalu jadi andalan di posisi bek kanan. Gusto harus bersaing ketat bersaing dengan Reece James, pemain didikan akademi Chelsea yang juga dipercaya mengemban tugas sebagai kapten tim. Sejauh ini, Gusto sudah mencatatkan 11 pertandingan pada 2023/2024 dan mencetak 2 assist.
Chelsea tampaknya sedang gemar berinvestasi kepada talenta-talenta muda Prancis. Pada musim panas 2023, mereka mendatangkan Lesley Ugochukwu dari Rennes. Dia merupakan pemain berposisi gelandang bertahan yang baru berusia 19 tahun.
Meski usianya masih cukup muda, Ugochukwu bisa mendapat menit bermain yang layak. Ugochukwu telah melakoni sbeelas laga di semua kompetisi pada musim pertamanya berseragam Chelsea. Dia bisa bersaing dengan deretan gelandang yang lebih senior darinya.
Pemain Prancis di Chelsea punya kualitas mumpuni. Namun, masalah cedera kerap menjadi penghambat. Selain Wesley Fofana dan Beniot Badiashile, hal itu juga terjadi kepada Christopher Nkunku. Dia baru didatangkan Chelsea pada musim panas 2023, tetapi harus mengalami cedera jelang bergulirnya musim 2023/2024.
Dia belum mencatatkan satu laga pun bersama Chelsea di kompetisi resmi. Hal itu tentu menjadi pukulan berat bagi The Blues. Sebab, kehadiran Nkunku sebenarnya diproyeksikan untuk menambah daya dobrak di lini serang.
Keputusan Chelsea mendatangkan banyak pemain Prancis dalam beberapa musim terakhir terbilang kurang tepat. Mayoritas dari mereka belum bisa memberikan dampak positif bagi The Blues. Namun, para pemain Prancis itu masih punya kesempatan untuk terus berkembang.