Seperti Jeff Kenna, Ronny Johnsen juga mengoleksi delapan gol selama berkarier di Premire League. Namun, ia menorehkannya bersama dua klub. Mereka adalah Manchester United dan Aston Villa.
Gol EPL pertama bek tengah asal Denmark ini tercipta saat Setan Merah menaklukkan AFC Wimbledon dengan skor 2-0 pada 27 Maret 1998. Johnsen membuat publik Old Trafford bergemuruh ketika mencetak gol pada menit 83. Tujuh menit berselang, Paul Scholes menggandakan keunggulan tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut.
Hanya beberapa hari kemudian, Johnsen kembali berhasil mencetak gol. Ia menyelamatkan MU dari kekalahan atas Liverpoool. Golnya pada menit 12 membuat laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada musim berikutnya (1998/1999), Johnsen bisa mengemas tiga gol di The Theatre of Dreams. Ia membantu MU menang atas Coventry City dengan skor 2-0 pada 11 September 1998. Kemudian, pada boxing day tahun tersebut, ia mencetak brace yang menumbangkan Nottingham Forest dengan skor 3-0.
Johnsen mencetak gol keenamnya di Premier League pada partai pembuka 2000/2001 (20/8/2000). Hasilnya, MU menang atas Newcastle United dengan skor 2-0. Pada 22 September 2001, Johnsen mencetak gol terakhirnya sebagai pemain MU. Ia ikut berpesta saat mereka membantai Ipswich Town dengan skor 4-0.
Pada awal 2002/2003, Johnsen pindah ke Aston Villa. Pemain setinggi 1,9 meter ini pun mencetak gol pamungkasnya di Premier League bersama klub asal Birmingham itu. Ia menanduk umpan Nolberto Solano yang membuat The Villans menang atas Leeds United dengan skor 2-0 di Villa Park pada 7 Februari 2004.
Pada 2004, Johnsen sempat membela satu klub Premier League lain, yaitu Newcastle United. Namun, selain tidak bisa mencetak gol atau assist, ia juga cuma menorehkan tiga penampilan bersama The Magpies. Ia meninggalkan EPL pada Februari 2005 untuk bergabung dengan Valerenga. Johnsen akhirnya pensiun pada 2009.