PSV Eindhoven keluar sebagai juara Eredivise Belanda 2024/2025. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah produktivitas yang begitu tinggi. Tim asuhan Peter Bosz tersebut mampu mencetak 107 gol.
Tim asal Rotterdam ini juga sekaligus menciptakan rekor. Mereka menjadi klub Eredivisie pertama yang memiliki enam pemain yang mampu mencetak minimal sepuluh gol dalam semusim. Siapa saja keenam sosok tersebut?
Perolehan gol Luuk de Jong pada 2024/2025 mungkin memang jauh menurun. Ia hanya bisa mencetak 14 gol. Padahal, pada musim sebelumnya, penyerang setinggi 1,88 meter tersebut mampu mencapai 29 gol. Meski begitu, pria yang lahir pada 27 Agustus 1990 ini tetap berakhir sebagai top skor tim.
Di daftar pencetak gol terbanyak kompetisi, Jong hanya kalah dari Seim Steijn (24 gol, FC Twente) dan Igor Paixao (16 gol, Feyenoord). Namun, 14 gol miliknya sudah cukup untuk membuat PSV Eindhoven mempertahankan gelar juara Eredivisie. Ia juga menyumbang delapan assist.
Eredivisie 2024/2025 menjadi musim paling produktif bagi Malik Tillman. Gelandang serang yang lahir di Jerman tetapi membela Timnas Amerika Serikat ini bisa mencetak 12 gol. Torehan tertingginya sebelumnya adalah sepuluh gol ketika masih bermain di Scottish Premier League bersama Rangers pada 2022/2023.
Tillman sudah bergabung dengan PSV Eindhoven mulai 2023/2024. Namun, kala itu, ia masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Bayern Munich. Tim yang bermarkas di Philips Stadion ini lantas membelinya pada awal 2024/2025 dengan harga sekitar 12 juta euro (Rp208 miliar).
Noa Lang mencetak sebelas gol untuk PSV Eindhoven di Eredivisie 2024/202. Ini merupakan musim kedua winger asli Belanda tersebut bisa mencapai gol dua digit. Sebelumnya, ia menciptakan 14 gol di Jupiler Pro League Belgia bersama Club Brugge pada 2020/2021.
Selain 11 gol, Lang juga menyumbang 10 assist untuk PSV di Eredivisie musim ini. Ia tampil dalam 29 pertandingan. Pemain yang lahir pada 17 Juni 1999 tersebut mulai membela PSV pada awal 2023/2024. Saat itu, ia hanya bisa membuat 4 gol dan 2 assist. Namun, itu disebabkan cedera yang diderita sehingga ia cuma tampil sebelas kali.
Satu pemain PSV Eindhoven lain yang juga merasakan musim paling produktifnya di Eredivisie 2024/2025 adalah Ismael Saibari. Seperti Noa Lang, gelandang yang lahir di Spanyol tetapi membela Timnas Maroko ini mampu mencetak sebelas gol. Sebelumnya, jumlah gol tertinggi Saibari dalam semusim adalah lima gol, yaitu pada 2023/2024.
Namun, selain sebelas gol, Saibari juga menciptakan angka yang sama dalam urusan assist. Pemain yang lahir pada 28 Januari 2001 ini memang sudah cukup mengenal kultur dan gaya bermain klub. Pasalnya, Saibari diasah terlebih dahulu di tim akademi. Ia direkrut dari KRC Genk pada Juli 2020.
Seperti Noa Lang dan Ismael Saibari, Ricardo Pepi juga mengoleksi sebelas gol di Eredivisie 2024/2025. Namun, bagi penyerang asal Amerika Serikat ini, jumlah tersebut terasa jauh lebih istimewa. Pasalnya, ia sebetulnya bisa saja jauh lebih sering membobol gawang lawan andai tidak cedera.
Pepi memang mendapat masalah di bagian lutut pada Januari 2025. Dampaknya, ia sampai harus melewatkan 25 pertandingan di seluruh kompetisi. Di Eredivisie, pemain yang lahir pada 9 Januari 2003 ini hanya mencatatkan 18 penampilan dengan total selama 681 menit. Artinya, per laga, Pepi tampil sekitar 37 menit saja.
Guus Til menjadi satu pemain PSV Eindoven lain yang bisa mencapai sepuluh gol di Eredivisie 2024/2025. Namun, ia juga berhasil mengukir 12 assist. Dengan begitu, playmaker asli Belanda yang lahir pada 22 Desember 1997 ini menjadi penggawa yang paling banyak menciptakan peluang.
Meski beroperasi di lini tengah, kemampuan Til dalam membobol gawang lawan memang cukup mengagumkan. Pasalnya, pada 2023/2024, ia juga berhasil mencetak sepuluh gol di Eredivisie. Sementara, pada 2022/2023 yang merupakan musim debutnya bersama PSV, ia sukses mengoleksi sembilan gol. Til direkrut dari Spartak Moscow.
Selain 6 pemain di atas, ada 10 penggawa lain yang mencetak gol untuk PSV di Eredivisie 2024/2025. Dua nama bahkan hampir saja masuk daftar ini. Johan Bakayoko dan Ivan Perisic sama-sama mengoleksi sembilan gol.