5 Pemain Real Madrid dengan Jumlah Gol Terbanyak di LaLiga

Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid di LaLiga dengan torehan 311 gol dalam 292 pertandingan antara tahun 2009 hingga 2018. Rata-rata golnya yang mencapai lebih dari satu per pertandingan menunjukkan betapa luar biasanya kontribusinya bagi Los Blancos. Di bawah asuhan pelatih seperti José Mourinho dan Zinedine Zidane, Ronaldo menjadi mesin gol yang tak terbendung. Ia mencetak banyak hat-trick, gol spektakuler dari jarak jauh, dan selalu tampil tajam di pertandingan besar.

Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2018, Ronaldo kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi dan tetap menjaga reputasinya sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang masa. Meski sudah berusia 40 tahun, semangat kompetitifnya tidak pernah padam. Rekor golnya di LaLiga masih sulit didekati pemain lain hingga hari ini, menegaskan posisinya sebagai legenda sejati Real Madrid dan salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah dunia.

Karim Benzema mencatatkan 238 gol dalam 439 pertandingan LaLiga, menempatkannya di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Real Madrid di kompetisi domestik. Pemain asal Prancis ini menjadi simbol kesetiaan dan konsistensi setelah bertahan lebih dari satu dekade di klub. Ia berkembang dari striker pendukung Cristiano Ronaldo menjadi ujung tombak utama yang membawa Real Madrid juara LaLiga 2020 dan 2022. Kemampuannya membaca permainan dan menciptakan peluang untuk rekan setim menjadikannya pemain yang sangat berharga.

Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2023, Benzema kini memperkuat Al Ittihad di Liga Arab Saudi. Meskipun usianya mulai menua dan mengalami beberapa cedera, reputasinya sebagai penyerang elegan tetap terjaga. Benzema dikenang bukan hanya karena jumlah golnya, tetapi juga karena perannya sebagai pemimpin dan panutan di ruang ganti. Ia menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengubah seorang pemain menjadi legenda klub.

Raúl González adalah ikon sejati Real Madrid dengan koleksi 228 gol di LaLiga dari tahun 1994 hingga 2010. Ia merupakan lulusan akademi Real Madrid yang menjadi kapten di usia muda dan memimpin klub meraih berbagai gelar besar. Raúl dikenal dengan naluri mencetak gol yang tajam, pergerakan cerdas di kotak penalti, serta mentalitas pantang menyerah. Ia menjadi simbol semangat Madridista yang sejati—berjuang tanpa lelah dan selalu tampil penuh dedikasi.

Setelah gantung sepatu, Raúl kini menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla, tim muda Real Madrid. Banyak penggemar dan analis sepak bola memprediksi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi pelatih utama Real Madrid. Warisannya tidak hanya terlihat dari gol dan trofi, tetapi juga dari pengaruhnya terhadap generasi pemain muda yang menjadikan dirinya sebagai panutan.

Alfredo Di Stéfano adalah legenda yang membangun fondasi kejayaan Real Madrid di era 1950-an. Ia mencetak 216 gol dalam 282 laga LaLiga, sebuah pencapaian luar biasa di masanya. Di Stéfano bukan hanya seorang pencetak gol, tetapi juga jenderal di lapangan yang mengatur ritme permainan dan menjadi motor utama kesuksesan tim. Bersamanya, Real Madrid memenangkan delapan gelar LaLiga dan lima Piala Champions Eropa secara beruntun.

Hingga wafatnya pada 2014, Di Stéfano tetap menjadi simbol keabadian Real Madrid. Namanya diabadikan dalam Estadio Alfredo Di Stéfano, stadion latihan klub yang kini digunakan oleh tim cadangan. Gaya bermainnya yang komplet, mencakup kemampuan menyerang, mengatur tempo, dan memimpin rekan setim, membuatnya dianggap sebagai pemain paling berpengaruh dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia.

Santillana, atau nama lengkapnya Carlos Alonso González, menjadi salah satu penyerang paling konsisten dalam sejarah Real Madrid dengan 186 gol di LaLiga dari 1971 hingga 1988. Ia terkenal karena kekuatannya dalam duel udara dan kemampuan menyundul bola yang luar biasa. Selama 17 tahun berseragam putih, Santillana membantu klub meraih sembilan gelar LaLiga dan menjadi salah satu pilar utama tim di era sebelum kedatangan galácticos.

Setelah pensiun, Santillana tetap aktif sebagai duta klub dan sering hadir dalam berbagai acara Real Madrid. Walaupun bermain di era sebelum sepak bola modern yang disorot media global, warisan dan loyalitasnya tetap dikenang oleh para penggemar. Santillana adalah contoh nyata dari pemain yang menggabungkan profesionalisme, kesetiaan, dan ketajaman di depan gawang.

Kelima pemain di atas bukan hanya pencetak gol terbanyak Real Madrid di LaLiga, tetapi juga ikon yang membentuk sejarah panjang klub. Mereka menunjukkan bahwa untuk menjadi legenda, tidak hanya dibutuhkan kemampuan mencetak gol, tetapi juga dedikasi, konsistensi, dan loyalitas terhadap lambang di dada. Gol-gol mereka telah mengukir cerita indah yang akan terus hidup di Stadion Santiago Bernabéu dan di hati jutaan penggemar di seluruh dunia.