Sevilla salah satu klub top di pentas LaLiga Spanyol. Walaupun belum mampu menggeser kekuatan Real Madrid dan Barcelona, tim berjuluk Los Palanganas tersebut sering meramaikan papan atas klasemen dan cukup berprestasi di kancah Eropa.
Tidak heran jika kemudian klub yang berasal di Andalusia tersebut menjadi tujuan banyak pemain, termasuk penggawa Real Madrid. Ada sejumlah pemain El Real yang akhirnya memutuskan berlabuh di Sevilla, baik pindah secara langsung maupun tidak.
Bergabung dengan Real Madrid pada 2000, Diego Lopez mencatatkan penampilan perdana untuk tim utama pada 2005. Namun, karena Iker Casillas sedang oke-okenya, ia tidak memiliki banyak kesempatan bermain dan akhirnya memilih hengkang ke Villarreal.
Tampil hebat bersama Yellow Submarine, kiper asal Spanyol ini dipinang Sevilla pada Mei 2012. Namun, cuma bertahan setengah musim, ia balik lagi ke Real Madrid pada Januari 2013. Pada periode keduanya ini, Lopez membawa El Real juara Liga Champions Eropa dan Copa del Rey.
Alvaro Negredo pernah memperkuat Real Madrid B pada 2005—2007. Sempat pindah ke Almeria, penyerang kelahiran Spanyol ini dipinang kembali Los Blancos pada Juni 2009. Namun, belum sampai turun di pertandingan resmi, ia malah dilepas ke Sevilla.
Bersama Sevilla, Negredo membuat tujuh puluh gol di liga dan sukses menjuarai Copa del Rey 2009/2010. Terpikat dengan kemampuannya, Manchester City meminang Negredo pada Juli 2013. Meski cuma 2 musim, ia pernah merasakan gelar Premier League dan League Cup.
Perjalanan karier Jose Antonio Reyes adalah kebalikan dari Diego Lopez. Ia mengawali karier di Sevilla pada 2000. Empat tahun berselang, Reyes menerima pinangan Arsenal. Saat menjadi pemain The Gunners, ia pernah dipinjamkan ke Real Madrid pada 2006/2007.
Selepas Arsenal, Reyes memperkuat Atletico Madrid dan dua kali menjuarai UEFA Europa League. Setelah 5 musim bermain di Los Rojiblancos, ia kembali ke pelukan Sevilla. Seperti di Atletico, Reyes dua kali meraih UEFA Europa League bersama Palanganas.
Pemain yang bersinar di World Cup 2018 ini ternyata merupakan produk akademi Real Madrid. Denis Cheryshev bergabung dengan El Real pada 2009 dan mentas ke tim senior pada 2012. Namun, ia gagal menembus tim inti dan akhirnya dipinjamkan ke Sevilla.
Sayangnya, nasib Cheryshev bersama Sevilla tidak lebih baik. Sepanjang 2013/2014, ia cuma mencatatkan empat partai di liga domestik. Cheryshev pun dipinjamkan lagi sebelum akhirnya didatangkan permanen Villarreal pada Juni 2016. Klub terakhirnya di Spanyol sendiri adalah Valencia.
Pablo Sarabia adalah produk binaan akademi Real Madrid. Ia melakukan debut untuk tim senior pada partai Liga Champions 2009/2010 kontra Auxerre. Namun, sejak saat itu, namanya lebih banyak menghiasi Real Madrid Castila dan kesulitan menembus tim utama.
Pada Juli 2011, Sarabia memutuskan menerima pinangan Getafe untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Tampil moncer bersama Azulones, gelandang berpaspor Spanyol ini dipinang Sevilla pada Juni 2016. Ia bertahan selama 3 musim dan pindah ke Paris Saint-Germain.
Mencuat bersama Tottenham Hotspur, mungkin banyak yang lupa jika Sergio Reguilon pernah membela Real Madrid. Fullback berpaspor Spanyol tersebut bergabung dengan Real Madrid B pada 2015 dan mentas ke tim senior selang 3 tahun kemudian.
Reguilon memang tidak mendapatkan banyak menit bermain bersama Los Blancos. Pada 2019/2020, ia dipinjamkan ke Sevilla dan sukses meraih UEFA Europa League. Selesai masa peminjaman, Reguilon memutuskan menerima pinangan Tottenham Hotspur.
Oscar Rodriguez juga merupakan produk binaan Real Madrid dan dipanggil ke tim utama pada 2017. Namun, karena Los Blancos selalu disesaki bintang top, peluang bermainnya sangat tipis. Akhirnya, pada medio 2020, Oscar memutuskan hengkang ke Sevilla.
Dibandingkan di Madrid, Oscar lebih sering bermain saat berseragam Sevilla. Pada musim perdana, ia tampil dua puluh kali di pentas LaLiga. Sayangnya, pada musim kedua, menit bermainnya menurun drastis. Pada awal musim 2022/2023, manajemen meminjamkannya ke Celta Vigo.
Isco dipinang Real Madrid pada pertengahan 2013 setelah tampil impresif bersama Malaga. Walau tidak selalu menjadi starter, gelandang berpaspor Spanyol ini berhasil membawa El Real 3 kali juara LaLiga dan 5 kali memenangi UEFA Champions League.
Setelah 9 tahun berkarier dengan klub ibukota Spanyol; memainkan 246 pertandingan liga dan membuat 37 gol; Isco bergabung dengan Sevilla pada Agustus 2022 secara gratis. Gelandang berusia 30 tahun tersebut dikabarkan dikontrak Sevilla selama 2 tahun.
Pindah dari tim sebesar Real Madrid ke klub seperti Sevilla sering dikatakan sebagai kemunduran. Namun, untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain dan prestasi, kenapa tidak?