Sebagai salah satu negara terbesar di bumi, Rusia bukanlah penguasa sepak bola dunia. Mereka saat ini hanya berada di rangking 35 dunia. Timnas mereka pun masih didominasi pemain yang berlaga di liga domestik.
Meski begitu, ada juga pemain Rusia yang bisa menembus kompetisi paling bergengsi dunia seperti Liga Inggris alias Premier League. Berikut adalah 5 pemain Rusia yang pernah menjadi bintang di Premier League.
Andrey Arshavin adalah produk akademi klub raksasa Rusia, Zenit Saint Petersburg. Setelah bermain di Zenit junior hingga tembus ke skuat utama, namanya tercium oleh Arsenal.
Pada tahun 2009, ia diboyong ke Emirates Stadium dengan banderol 16,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp286,65 miliar jika dikurskan rupiah saat ini.
Di Arsenal, Arshavin yang berposisi sebagai second striker berhasil membukkan 31 gol pada semua pertandingan resmi. Ia juga mencetak 46 assist. Sayang, tiga tahun kebersamaan Arshavin bersama Arsenal tak menghasilkan gelar apapun.
Ia kemudian dipinjamkan ke klub asalnya, Zenit Saint Petersburg. Zenit pun kemudian mempermanenkan Arshavin pada tahun 2013. Setelah melanglangbuana ke beberapa klub Rusia, ia akhirnya gantung sepatu di klub Kazkhstan pada tahun 2019.
Jika Arsenal mendatangkan Arshavin, tetangga mereka yakni Chelsea tak mau kalah. Pada tahun yang sama yaitu 2009 mereka memboyong rekan senegara Arshavin, Yuri Zhirkov. Pemain yang beroperasi di sisi kiri pertahanan ini didatangkan dengan harga 21 juta poundsterling atau sekitar Rp401,37 miliar.
Di Chelsea, ia menyumbang 1 gol dari 49 pertandingan yang ia jalani. Dua musim bersama Chelsea, Zhirkhov mampu meraih satu titel Premier Laegue dan satu gelar FA Cup. Chelsea adalah satu-satunya klub di luar Rusia yang pernah ia bela.
Setelah dua tahun bersam klub London itu, Zhirkov kembali ke Rusia dan bermain untuk Anzhi Makhachkhala. Pemain berusia 38 tahun ini pun kini bermain untuk klub Rusia, FK Khimki.
Setahun sebelum Arshavin dan Zhirkhov merumput di Inggris, klub London lain yaitu Tottenham Hotspurs terlebih dahulu mendatangkan striker Rusia, Roman Pavlyuchenko. Pavlyuchenko didatangkan Spartak Moscow pada tahun 2008.
Meski usianya saat itu sudah 27 tahun, namun Pavlyuchenko mampu menjadi andalan Tottenham. Ia tercatat mencetak 42 gol dalam hampir empat musimnya berseragam The Lily White. Sama seperti kebanyakan pemain Rusia lain, Pavlyuchenko juga hanya bermain untuk satu tim luar Rusia selama kariernya. Tahun 2012 ia kembali ke Rusia.
Kini, di usianya yang sudah 40 tahun, Pavlyuchenko masih aktif bermain untuk klub kasta ketiga Rusia, Znamya Noginsk.
Dari sedikit pemain Rusia yang bermain di Premier League, nama Alexey Smertin mungkin perlu dikedepankan. Maklum, jika biasanya pemain Rusia hanya bermain untuk satu klub Inggris, Smertin mampu bermain di beberapa klub Inggris.
Datang ke Chelsea pada tahun 2003, ia mampu mempersembahkan satu gelar Premier League dan satu Piala Liga atau Carling Cup. Smertin kemudian malang melintang di klub Inggris lain. Ia pernah dipinjamkan ke Portsmouth dan Charlton Athletic.
Sempat diboyong Dinamo Moskow pada tahun 2006, Smertin kembali ke Inggris untuk bergabung dengan pada 2007. Di klub ini pula gelandang bertahan ini pensiun pada tahun 2008.
Meski malang melintang bersama tim Inggris, namun Smertin tercatat hanya mencetak tiga gol selama di tanah Britania.
Bagi millennials dan Gen Z, nama Andrei Kanchelskis mungkin sangat asing. Tapi jangan salah, ia adalah salah satu pemain Rusia tersukses di liga Inggris. Ia memulai kariernya di Inggris pada tahun 1991 saat bergabung bersama Manchester United. Empat tahun berseragam MU, ia mampu mencetak 34 gol.
Di MU, ia panen juara. Dua titel Liga Inggris berhasil dipersembahkannya. Ini belum termasuk satu kali juara FA Cup, satu Piala Liga atau Carling Cup, serta satu Community Shield.
Dari MU, ia kemudian mencoba peruntungan ke Everton. Karier pemain sayap kanan ini di Everton juga tak kalah cemerlang. Kanchelskis mampu mencetak 20 gol dalam dua musim.
Lantaran kontraknya bersama Everton tak diperpanjang, Kanchelskis pindah ke klub Italia, Fiorentina sebelum akhirnya dipinjamkan ke Glasgow Rangers. Dari Rangers, ia kembali ke Inggris bersama Southampton. Ia akhirnya gantung sepatu pada tahun 2007 lalu.
Itu tadi 5 pemain Rusia yang pernah sukses berkarier di Inggris. Setelah era Arshavin dan Pavlyuchenko, belum ada lagi pemain Rusia yang bisa bersinar di Premier League.