Pemain Senior Tokyo Verdy Tak Sabar Tunggu Pratama Arhan ke Jepang
Jakarta, IDN Times - Para pemain Tokyo Verdy cukup antusias menanti kedatangan pemain anyar asal Indonesia, Pratama Arhan. Pemain senior sekaligus bintang klub itu, yakni Junki Koike, bahkan sudah tak sabar bermain bersama pemain yang jadi bintang di Piala AFF 2020 itu.
Hal itu diungkapkan Koike melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (18/2/2022). Melalui Instastory-nya, dia mengunggah pesan berbahasa Indonesia kepada para pendukung Tokyo Verdy dan Pratama Arhan di tanah air.
“Saya menerima banyak pesan dari Indonesia. Arhan begitu dicintai di Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik bersama-sama ketika dia datang ke Jepang. Terima kasih atas dukungan Anda,” kata Koike.
1. Banyak mendapatkan pesan dari fans di Indonesia
Antusiasme Koike diikuti pemain senior Tokyo Verdy lainnya, yakni Koken Kato. Pemain berusia 32 tahun itu mengaku cukup terkesan dengan dukungan yang diberikan fans di media sosial usai Pratama Arhan resmi merapat. Dia kaget kedatangan pemain PSIS itu menghadirkan dampak besar untuk timnya.
“(Tokyo Verdy) kini melewati jumlah pengikut Instagram milik Vissel (Kobe), menjadi pengikut terbanyak di J-League,” cuit kato di akun Twitter pribadinya.
Dengan disambutnya Arhan ke Ajinomoto Stadium itu, memberikan jaminan jika sang pemain diterima dengan baik. Sekarang Arhan punya tugas berat menjawab ekspektasi publik dengan bermain sebaik mungkin untuk Tokyo Verdy.
2. Jumlah pengikut Instagram Tokyo Verdy tertinggi di Jepang
Sejak diresmikan jadi penggawa anyar klub itu pada Rabu (16/2/2022), Nama klub asal Jepang, Tokyo Verdy semakin populer di jagat maya. Jumlah followers Instagram klub anyar Pratama Arhan itu kian melonjak.
Kini, mereka didapuk sebagai klub Jepang dengan jumlah pengikut terbanyak di Instagram mengalahkan Vissel Kobe, yakni klub yang saat ini dibela legenda sepak bola Spanyol, Andreas Iniesta.
Tokyo Verdy tercatat sudah memiliki jumlah followers 313 ribu di Instagram hingga Jumat (18/2/2022) siang. Jumlah tersebut sudah melewati pengikut Vissel Kobe yang mencapai 279 ribu. Padahal, sebelum mengumumkan nama Arhan jumlah pengikut mereka tak lebih dari 30 ribu.
3. Tokyo Verdy bukan klub sembarangan di J-League
Walau berada di kasta kedua atau J2 League, Tokyo Verdy sebetulnya merupakan klub dengan sejarah panjang di sepak bola Jepang. Klub yang didirikan pada 1969 ini sempat berjaya di kompetisi kasta tertinggi Jepang dari era 80 sampai 90-an, saat masih bernama Yomiuri FC.
Selepas itu, Yomiuri melempem. Mereka tidak pernah lagi meraih prestasi apik. Sempat berganti nama jadi Verdy Kawasaki, akhirnya Verdy berganti nama jadi Tokyo Verdy, setelah klub ini pindah ke Tokyo. Sayang, prestasi klub ini belum terlalu apik.
Meski sekarang Verdy minim prestasi, dan masih bertarung di J-League 2, setidaknya tempat ini pas bagi Pratama Arhan untuk memulai karier. Dia bisa belajar mengenal atmosfer sepak bola Jepang yang dikenal disiplin dan detail.
